Life Style

Cara Supaya Tetap Produktif Kerja Selama Puasa

supaya tetap produkti kerja selama puasa

Puasa bukanlah alasan yang dibenarkan untuk bermalas-malasan dan tidak produktif. Justru puasa seharunya banyak kebaikan yang diperoleh. Meski tidak makan dan minum seharian, bukan berarti tidak bekerja, bukan? Memang sulit. Ada banyak godaan seperti malas, mengantuk, dan sebagainya. Lantas bagaiamana upaya untuk tetap produktif? Adapun cara supaya tetap produkti kerja selama puasa yakni:

supaya tetap produkti kerja selama puasa

Sponsor: halojasa

Tetapkan Puasa Puasa dengan Ikhlas. Semua berawal dari niat. Niat ialah hal terpenting untuk dilakukan supaya semuanya berjalan lancar. Niatkan puasa supaya anda kuat menjalaninya. Sebab apabila sudah berniat puasa karena Allah, maka apa yang kita kerjakan seharusnya tidak bisa dihambat oleh puasa. Jadi meski puasa seharian, menahan rasa lapar dan haus, aktivitas tetap berjalan baik. Sehingga puasa lancar, pekerjaan pun seharusnya lancar. Mulai sekarang teguhkan niat puasa kita. Jangan sampai puasa menjadi alasan untuk bermalas-malasan.

Buat manajemen waktu yang baik. Manajemen berandil besar untuk menentukan apakan waktu kita produktif atau tidak. Jadi agar makin produktif, buatlah manajemen waktu setiap minggunya. Buat perencanaan kegiatan yang akan dilakukan per harinya. Namun pastikan rencana kegiatan juga bermanfaat, ya.Oh ya, pasti rutinitas di bulan Ramadhan berbeda dengan hari-hari biasa. Sehingga sudah pasti waktu yang kita gunakan untuk beraktivitas akan beda lagi. Maksudnya buat jadwal baru untuk bekerja dan beribadah dengan seimbang. Supaya aktivitas dunia dan akhirat berjalan bersama. Usahakan jangan berat atau ringan sebelah, ya

Sebaiknya menghindari hal negative. Esensi dari puasa tidak hanya menahan diri dari makan dan minum saja, melainkan juga menahan diri dari perbuatan jelek seperti perkataan buruk, perbuatan ghibah, emosi berlebihan dan yang lainnya. Pun harus mampu menjaga pandangan mata, mulut dan telinga dari hal-hal negatif dan sebagainya. Oleh sebabnya, jika memang ada hal negatif yang terjadi di sekitar Anda, jangan terpancing sampai ikut-ikutan. Sebaiknya dihindari. Menghindari perbuatan buruk bisa menjaga diri dari keinginan untuk bertingkah laku negatif akibat adanya hal negatif.Adakah hubungannya dengan produktif? Tentu ada. Malas adalah hal/perbuatan negative. Anda harus menghindari keburukan, termasuk rasa malas. Ketika berhasil menghindari dari kemalasan, waktu kita akan produktif.

Istirahat. Produktivitas seseorang terkait erat dengan istirahat. Bagaimana hubungannya? Begini, kurang istirahat dapat menurunkan fokus. Kefokusan menurun maka produktivitaspun terganggu. Apa yang akan dihasilkan saat tidak fokus? Tidak ada. Maka dari itu, supaya tetap produktif kerja selama puasa, istirahatla dalam waktu yang cukup. Jangan sampai kurang, tapi jangan pula berlebihan.Bukan berarti kita istirahat terus menerus. Istirahat berlebihan, waktu terpotong banyak hanya untuk tidur. Terus apa yang dikerjakan? Istirahatlah secukupnya. Jadi poin ini manajemen waktu adalah kuncinya.

Pergunakan waktu pagi untuk mengerjakan sesuatu.  Waktu pagi merupakan waktu terbaik, sebab otak masih fresh. Begitu pula saat puasa. Pagi hari energy kita masih penuh, karena masih berdekatan dengan makan sahur. Pikiran fresh, tubuh pun masih bugar. Untuk itu manfaatkan sebaik-baiknnya. Segera selesaikan pekerjaan secepat mungkin di pagi hari. Ada yang bilang jika baiknya mengerjakan sesuatu yang sulit dulu. Otak fresh akan membantu menyelesaikannya. Sehingg di sore hari, di mana tenaga tersisa sedikit dipakai untuk mengerjakan yang mudah, sebab tidak butuh banyak energy. Namun itu bukan Patokan. Semua tentu kembali pada kondisi anda. Bila memang hal yang mudah dibutuhkan cepat selesai, lebih baik prioritaskan.

Buat skala prioritas. Poin ini berkaitan dengan poin sebelumnya (no 2 dan 5). Dalam membuat manajemen anda harus panda memilah aman yang prioritas, mana yang bukan. Jangan sampai salah priortitas. Itu karenanya anda perlu membuat skala prioritas mengenai pekerjaan mana yang akan Anda kerjakan terlebih dulu. Pastikan mana yang waktu deadline yang paling dekat, termasuk soal klasifikasi pekerjaan berat dan ringan. Dengan adanya skala prioritas, anda akan terbantu dalam menentukan mana dulu yang akan diselesaikan dalam waktu dekat. Sehingga selain produktif, pekerjaan tidak terbengkalai. Pekerjaan banyak terbengkalai artinya banyak tidak selesai. Tidak selesai berarti tidak produktif (tidak ada yang mengahsilkan).

Perhatikan yang asupan sehari-hari. Asupan sehari-hari sangat berpengaruh pada produktifitas. Untuk produktif butuh tenaga, pikiran, dan kefokusan. Apabila salah asupan, yang mana tubuh kita jadi mudah lelah dan sakit, dipastikan pekerjaan akan terbengkalai. Oleh karenanya kita  harus menjaga apa yang kita makan supaya bisa tetap produktif. Hindari makanan tinggi karbo buatan, lemak, dan glukosa. Sebaliknya pilih makanan mengandung serat, karbohidrat kompleks, dan yang lainnya. Serta pastikan kebutuhan cairan terpenuhi dengan rutin mengonsumsi air putih. Mengatur ulang jam kerja secara pribadi. Umumnya perusahaan mengganti jam kerja selama puasa. Misalnya memajukan jam masuk kantor atau memajukan waktu pulang kantor.

Agar Anda tetap bisa bekerja tanpa ada pengaruh dengan perubahan jam kantor tersebut, coba bikin perubahan jadwal kerja versi Anda sendiri. Sehingga Anda tetap bisa bekerja dengan tepat dan cepat di bulan puasa. Selain itu, anda juga bisa memaksimalkan kerja atau bisnis yang anda miliki dengan menerapkan manajemen bisnis yang tepat. Anda bisa melakukan hal ini dengan bantuan tenaga profesional di bidang manajemen bisnis yang disediakan oleh  halo jasa. Halo jasa akan membantu anda memaksimalkan bisnis anda dengan bantuan orang yang ahli di bidangnya.

 

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top