Siapa yang tidak menginginkan liburan bersama keluarga. Berlibur bisa dilalukan dengan cara apa saja, boleh dengan cara instan atau slow. Bagi sebagian keluarga menikmati liburan instan sangat tidak menarik karena hanya dilakukan dengan singkat dan tergesa-gesa. Sedangkan liburan dengan cara slow lebih memberikan kesempatan lama untuk menikmati liburan dengan puas dan menyenangkan. Berikut cara slow traveling bersama keluarga.
Sponsor: pemutih wajah
Liburan slow traveling berbeda dengan liburan downtime yang panjang. Slow traveling lebih pada melakukan perjalanan sambil berkoneksi dengan budaya atau orang-orang, makanan setempat, dan liburan ke rumah keluarga. Jadi, slow traveling bukan sekadar ingin mengunjungi objek wisata tertentu saja, tetapi menikmati perjalanan lebih lama dan lebih berkesan. Untuk dapat menikmati perjalanan ini, dapat mencoba menginap beberapa hari untuk dapat menikmati segala hal di sekitar. Cara ini justru jauh lebih hemat dibandingkan mengunjungi tempat-tempat lain dalam sehari atau beberaoa hari. Slow traveing jauh lebih hemat sebab tidak banyak menghabiskan biaya transportasi, lebih banyak meluangkan waktu, lebih puas menikmati liburan, serta mampu menambah wawasan dan teman baru. Ada alasan dan cara untuk Anda dan keluarga agar dapat melakukan slow traveling yaitu:
1. Pengalaman unik
Akibat libura traveling masa kini, tak sedikit orang melakukan city hopping atau liburan dalam waktu singkat. Akibatnya, banyak jadwal liburan untuk megunjungi satu tempat dengan lebih lama harus terbuang. Dengan melakukan slow traveling, secara otomatis dapat memiliki lebih banyak waktu untuk dapat mencoba hal-hal yang belum pernah dilakukan. Cara mendapatkannya yaitu dengan mencoba mencari refrensi liburan jauh-jauh hari agar semua daftar liburan yang akan anda nikmati dapat terwujut. Misalnya, jika Anda telah memiliki niat berburu souvenir atau menikmati sun rise di tepi gunung, maka catat dan lakukan pada saat liburan dimulai.
2. Ekonomis
Slow traveling memberikan banyak kesempatan bagi Anda untuk bisa memanfaatkan keterbatan budget selama liburan. Misalnya, ketika Anda berencana mengunjungi beberapa tempat dalam satu hari, secara otomatis membutuhkan biaya dan transportasi lebih banyak. Sederhananya, saat Anda memasuki wahana permainan yang sangat luas dengan banyak spot yang ditawarkan, tentu Anda membutuhkan perjalanan untuk berkeliling dan tiket karcil lebih dari sekali. Cara menikmati slow raveling dengan cara hemat yaitu pilihlah lokasi liburan yang sesuai keinginan Anda tanpa harus mengunjungi banyak lokasi. Pilih satu kota atau wahana liburan. Dengan begitu Anda akan lebih mudah menghemat biaya pengeluaran seperti tiket, transportasi atau penginapan.
3. Ramah lingkungan
Melakukan pelesiran dengan gaya slow traveling sama artinya dengan menikmati banyak waktu yang eco friendly. Misalnya, saat Anda memilih alat transportasi yang murah seperti kereta atau bus umum, maka Anda bisa menghemat biaya perjalanan. Selanjutnya, saat berada di lokasi Anda bisa memilih berkeliling kota dengan sepeda atau jalan kaki. Dengan begitu budget transportasi bisa lebih banyak di tekan.
4. Memupuk kedekatan dan kecerdasan
Slow traveling tak hanya dapat membuat Anda betah berlama-lama menikmati semua fasilitas alam dan pemandangan atau hiburan, tetapi juga mampu memupuk kedekatan emosional pada tempat dan orang-orang baru yang Anda temui. Selain itu, mengunjungi tempat bersejarah, kuliner atau hal-hal baru dapat meningkatkan pengetahuan Anda dan anak-anak. Cara mencarinya yaitu pilih lokasi yang bernilai sejarah atau atau lokasi yang memilik hal unik yang posistif. Sementara jika Anda berlibur ke rumah kerabat, maka itu akan menambah nilai keeratan dan memupuk kedekatan.