Menjaga kebersihan merupakan hal paling penting yang harus kita lakukan setiap hari. Membersihkan tubuh dari kotoran bisa menjaga kita dari sakit dan bersarangnya kuman. Ketikan kuman masuk kedalam tubuh, maka akan mudah menimbulkan penyakit dan infeksi. Untuk membuat tubuh senantiasa sehat dan bersih, berbagai perawatan harian harus selalu dilakukan baik membersihkan tubuh dengan mandi teratur, menggosok gigi sebelum tidur atau memotong kuku yang telah panjang agar tidak menjadi sarang kuman. Kebersihan kuku bagi bayi mutlak dilakukan. Sementara itu, pengetahuan ibu soal cara menggunting kuku bayi yang aman mesti harus dilakukan secara hati-hati. Pasalnya, kuku bayi masih begitu rentan dan rapuh.
Sponsor: dr rochelle skin expert
Sama seperti orang dewasa, baik kuman, bakteri atau ancaman mikroorganisme sangat rentan menyerang bayi. Dan kuku bayi yang kotor bisa menjadi celah masuknya kuman kedalam tubuh. Bila kuku bayi tidak dibersihkan dengan teratur, maka kuman akan mudah berkembang dan mengganggu system kekebalan. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan tubuh,terutama kebersihan kuku si kecil harus rutin dilakukan.
Kuku bayi merupakan organ luar yang mudah sekali tumbuh dan membutuhkan pemotongan secara rutin. Memotong kuku bayi tidak harus menunggu usianya bertambah menjadi usia 4 atau 6 minggu. Bila Anda melihat kuku bayi mulai panjang dan runcing, maka sebaikanya segeralah memotong dan bersihkan secara perlahan. Namun, kegiatan memotong kuku bayi bisa saja menjadi kegiatan yang sulit karena kuku dan tangan bayi yang masih begitu mungil. Bila ibu salah memotong bagian kuku, maka akan bisa memicu cidera atau menyakiti tangan bayi.
Namun semua kekhawatiran itu bisa diatasi bila Anda mengerti cara yang benar memotong kuku bayi dengan lebih aman. Pertama yang harus Anda lakukan yaitu persiapan awal, persiapan pemotongan hingga tahap akhir.
1. Lakukan Persiapan awal sebelum memotong kuku bayi
Hal pertama yang harus Anda lakukan yaitu usahkan sebelum memotong kuku, bayi sudah dalam keadaan bersih atau selepas mandi. Hal ini dikarenakan setelah mandi kondisi kuku bayi akan sedikit lunak sehingga memudahkan untuk proses pemotongan. Kemudian usahakan untuk memotong kuku bayi ketia ia dalam kondisi tidur karena pada kondisi tersebut, bayi tidak terlalu banyak bergerak Anda lebih aman untuk menggunting kukunya. Pilihlah pencahayaan yang sesuai agar tidak menyulitkan Anda memotong kuku. Pilihlah waktu yang tepat untuk Anda menggunting kuku bayi boleh di pagi atau siang hari saat masih banyak cahaya sinar matahari. Menggunting kuku di cahaya yang kurang bisa membahayakan bayi.
2. Membersihkan Kuku Bayi Terlebih Dahulu
Sebelum kuku bayi mulai Anda gunting, periksa dahulu apakah masih ada kotoran yang terselip pada lubang-lubang kuku bayi. Jika ada kotoran sebaiknya bersihkan dengan menggunakan cotton bud yang sudah dibasahi dengan air. Lakukan pembersihan kuku dengan memasukkan cotton bud disela-sela kuku. Setelah kuku bayi dibersihkan, mulai pada tahap pemotongan. Anda bisa melakukan dengan memegang tangan bayi dan arahkan bagian jemari tangan kedepan. Tahan perlahan bagian buku-buku jarinya supaya kuku bayi mengarah tepat ke kebagian atas dan Anda akan lebih mudah mengguntingnya.
3. Gunakan gunting kuku khusus bayi
Agar lebih aman dan tidak membuat tangan bayi Anda yang mungil mencederai maka sebaiknya gunakan gunting kuku khusus untuk bayi. Gunting kuku bayi didesain lebih melengkung sehingga akan lebih memudahkan ibu saat menggunting kuku. Persiapkan gunting kuku yang tajam dan ujung bundar yang terdapat tepat pada pegangan. Jaga jarak gunting dengan kuku pangkal bayi dan jangan menggunakan gunting yang posisinya terlalu dekat agar menghindari resiko cidera.
4. Tahap pemotongan kuku bayi
Pada tahap ini, mulailah memotong kuku bayi dengan perlahan dimulai dari bagian depan sampai kebagia sisi-sisi. Lakukan secara merata dan hati-hati. Potong bagian-bagi kuku satu persatu mulai dari jempol kiri gingga ke kelinggking dan lakukan langkah yang sama pada tiap tangan dan kaki. Ketika memotong jangan sampai memotong terlalu pendek atau masih panjang. Bila Anda memotongannya terlalu pendek bisa membuat jari bayi terluka. Sementara bila kuku bayi masih panjang justru akan membuat tubuh bayi rentan tergores akibat tanganyan yang aktif bergerak dan menggaruk. Jadi potonglah secara cukup.
5. Alasi dengan menggunakan tissue
Ketika Anda memotong kuku bayi, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu tissue dan taruh atau balut ke dibagian bawah tangan bayi. Fungsinya berguna agar pada saat Anda selesai memotong, bisa langsung membersihkannya sisa-sisa kuku yang terbuang dan tangan sang bayi jadi lebih bersih. Gunakan tisu yang lembut yang sesuai dengan kulit bayi.
6. Gunting kuku bayi dua kali seminggu
Kuku bayi yang terlalu panjang bisa saja menyulitkan Anda untuk mengguntingnya. Tak perlu menunggu lama kuku bayi panjang, tetapi lakukan pemotongan rutin. Disarankan Anda mengecek kuku bayi Karena dan seringlah menggunting kuku bayi minimal dua kali seminggu. Karena kuku bayi mudah sekali tumbuh, maka pemangkasan kuku bayi secara rutin harus dilakukan.
Demikian tat cara yang benar bagaimana memotong kuku bayi. Walaupun tidak sedikit ibu yang masih ragu, namun dengan belajar dan mencari informasi seputar cara menangani kuku bayi maka bayi Anda akan sehat dan bersih.
Comments
