Nyeri pinggul di masa kehamilan dapat membatasi gerak ibu. Akibat perubahan yang banyak dialami ibu hamil, maka massalah seperti kram, pusing dan nyeri adalah har yang wajar. Namun masalah tersebut dapat diatasi dengan menerapkan langkah tepat. Nyeri pinggul selama kehamilan adalah salah satu nyeri paling umum dialami. Salah satu cara mengatasi nyeri pinggul pada saat hamil adalah dengan mengatur posisi duduk dimana pilihan pengobatan ini banyak dilakukan untuk meredakan rasa nyeri yang datang tiba-tiba.
Sponsor: perawatan wajah terbaik
Penyebab nyeri pinggul saat hamil berasal dari salah satu hormon kehamilan yaitu relaxin dimana hormin ini hanya mampu diproduksi semala kehamilan. Hormon relaxin juga mampu menyebabkan nyeri di daerah lainnya seperti nyeri pada sendi. Sendi dan ligamen terkadang akan mengendur dan membuat sendi lebih sensitif. Selain itu, pertambahan masa tubuh atau berat badan juga berdampak pada nyeri sendi sehingga mampu membuat pinggul menjadi lebih terbebani. Jika sudah begitu, maka akan timbul rasa sakit dan nyeri di area pinggul.
Penyebab lain berasal dari postur tubuh yang tidak normal. Kondisi ini sering terjadi di tri mester kedua, dimana pada masa tersebut keseimbangan tubuh masih belum sempurna. Agar nyeri tidak makin parah, meminimalisir adalah penangan yang harus dilakukan sebagai tindakan mencegah rasa nyeri makin hebat. Cara menangani rasa nyeri di pinggul selama masa kehamilan dengan langkah berikut ini:
1. Gunakan bantal khusus ibu hamil
Tips pertama gunakan bantal khusus ibu hamil untuk mengobati nyeri selama kehamilan. Bantal khusus berfungsi menjaga postur tubuh saat tidur. Biarkan pinggul sejajar dengan bantal untuk mbantu menopangnya.
2. Hindari sepatu hak tinggi
Sepatu dengan hak tinggi adalah penyebab utama rasa nyeti terutama kaki dan betis. Sedangkan di masa kehamilan, nyeri akibat pemakaian sepatu dapat makin parah. Sepatu berhak tinggi dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Cara terbaiknya dengan mengganti sepatu hak tinggi dengan yang datar.
3. Diet dan suplemen
Di waktu hamil, kalsium yang cukup sangat penting. Jika cadangan lemak dan kalsium rendah, maka akan membuat ibu hamil rentan sekali mengalami kelelahan dan hilangnya kalsium. Dianjurkan memenuhu cukup kalsium melalui makanan atau suplemen pilihan. Meski tidak menghilangkan rasa nyeri, setidaknya dapat membantu mengurai nyeri berlebih selama kehamilan.
4. Tidur miring/menyamping
Saat hamil, postur tubuh membutuhkan perhatian baik saat duduk, berdiri atau tidur. Untuk mencegah nyeri pinggul hindari terlalu sering membungkuk dengan menjaga bahu dan punggung tetap tegap saat berjalan. Jangan pula tidur terlentang dan ganti dengan posisi tidur menyamping ke kiri.
5. Terapi panas/hangat
Untuk meredakan sementara, bisa dengan berendam tubuh ke dalam bak air hangat. Atau bisa dengan mengkompres pinggul menggunakan botol berisi air hangat. Pijat lembut bagian pinggul dengan minyak hangat.
6. Istirahat dari aktivitas fisik
Jangan lakukan aktivitas fisik yang menguras energi seperti banyak berjalan, terlalu lama berdiri, atau jongkok. Anda kadang membutuhkan waktu cukup untuk istirahat dari aktivitas fisik berat. Rilekskan tubuh dengan tidur/duduk sambil mengangkat kaki sedikit ke atas.
7. Olahraga
Dengan saran dokter ibu hamil sebenarnya bisa melakukan latihan fisik untuk meredakan nyeri pinggul seperti berenang dan yoga. Keduanya adalah bentuk latihan sederhana peredam nyeri pinggul saat hamil. Kemudian beberpa peregangan seperti berlutut dan peregangan duduk dengan hati-hati dapat juga membantu meringankan nyeri pinggul.