Bagi setiap orang tua mempunyai anak yang aktif serta mandiri merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Anak yang mempunyai sifat yang mandiri akan cenerung bersifat dewasa serta dapat diandalkan membantu kegiatan sehari-hari dirumah. Sikap yang mandiri pada anak bukanlah murni sikp bawaan dari lahir, akan tetapi kemandirian tersebut merupakan hasil dari didikan oleh kedua orang tuanya. Orang tua sangatlah berpengaruh dalam membentuk serta menentukan sikap kemandirian pada anak. Untuk itu anak harus selalu dididik serta dilatih sejak kecil agar mampu bersikap mandiri nantinya. Berikut ini beberapa cara mendidik anak agar mandiri yang perlu Anda ketahui:
Sponsor: cream perawatan wajah
1. Tidak Menuruti Semua Keinginan
Dapat menuruti keinginan anak dapat memberikan kepuasan tersendiri pada orang tua. Anak yang keinginannya telah dituruti akan merasa sangat gembira. Kebiasaan menuruti keinginan anak jika terlalu sering dilakukan dapat berdampak buruk bagi kemandirian anak itu sendiri. Anak yang segala permintaannya terpenuhi akan menjadi sosok anak yang manja. Sifat manja merupakan sifat buruk yang harus segera dihilangkan pada anak agar anak mampu berlatih secara mandiri. Sebagai orang tua ada baiknya Anda tidak terlalu menuruti segala keinginan anak jika anak Anda ingin bersikap mandiri.
2. Tidak Memanjakan Anak
Seperti telah disebutkan memanjakan anak merupakan perbuatan yang sering dilakukan oleh orang tua sebagai bentuk kasih sayang terhadap anak. Memanjakan merupakan sikap terlalu berlebihan yang dilakukan orang tua untuk menyenangkan hati anak. Memanjakan dapat berupa perbuatan menuruti segala keinginan, menyuapi, serta memandikannya. Sikap tersebut merupakan sikap yang harus dihindari oleh orang tua. Jika anak masih dalam usia kecil hal tersebut masih layak untuk dilakukan, akan tetapi jika anak sudah memasuki usia sekolah atau sudah diatas 5 tahun ada baiknya perbuatan tersebut mulai dihindari. Sikap yang demikian dapat membuat anak menjadi anak yang cengeng serta tidak akan bisa bersikap mandiri dan justru selalu bergantung pada orang tua.
3. Tidak Terlalu Melarang Anak
Sikap melarang atau membatasi perbuatan anak merupakan hal yang biasa dilakukan oleh orang tua sebagai bentuk kontrol atau perlindungan terhadap anak. Akan tetapi sikap orang tua yang demikian tidaklah boleh terlalu berlebihan. Meskipun bertujuan baik akan tetapi sikap tersebut jika berlebihan akan membuat anak tidak akan bisa bersikap mandiri. Ada baiknya Anda biarkan saja anak berbuat sesuatu sesuai keinginan anak asalkan perbuatan tersebut tidak berdampak negatif pada anak. Sebagai orang tua Anda cukup mementau serta memperhatikan saja dan tidak perlu terlalu membatasinya.
4. Ajaran Langsung Dari Orang Tua
Langkah yang terakir agar anak mampu bersikap mandiri adalah dengan mengajarkan langsung kepada anak. Sebagai orang tua jika Anda menginginkan anak Anda bersikap mandiri adalah dengan memberikan contoh secara langsung. Contoh yang diberikan langsung oleh orang tua akan dengan mudah dipahami serta dicontoh oleh buah hati Anda. untuk itu Anda jangan pernah ragu mengajarkan segala sesuatu hal yang positif kepada anak agar anak mampu bersikap mandiri.
5. Berhati-hati Dalam Menghukum
Sering kali orang tua merasa dirinya lah yang selalu benar di hadapan anak. Ingatlah, bahwa orang tua juga memiliki kesalahan yang harus diperhatikan agar tidak berdampak pada perkembangan mental anak. Agar anak merasa memiliki kemandirian tinggi, maka Anda wajib melakukan salah satu hal yaitu berhati-hati dalam menghubuk anak. Saat orang tua marah dan kesal bukan hukuman fisik yang bertindak melainkan hukuman moril yang tepat dengan contoh yang baik. Jangan hanya memukul anak karena kesalahannya. Hukuman fisik justru akan membuat trauma pada anak makin hari makin berkembang dan bisa berdampak pada tingkah laku anak di waktu dewasa. Terutama dalam hal kemandirian, anak akan menganggap dirinya serba salah dalam setiap tindakan. Atau sebaliknya, bisa jadi anak akan jadi pemberontak, keras kepala dan bertingkah laku menjengkelkan lainnya. Alih-alih ingin menerapkan disiplin pada anak, namun hukuman fisik bukan asalah Anda memberikan tindakan yang baik. Jadi, ingin anak mandiri dan disiplin, maka hukum dengan langkah yang wajar.
6. Berikan Kasih Sayang Dan Perhatian
Bagaimanapun itu, tingkah laku seorang anak adalah tugas Anda sebagai orang tua untuk ikut andil mengikuti perkembangan sesuai usiannya. Ingin mengajarkan kemandirian pada anak, maka biarkan ia berada pada situasi yang nyaman dan penuh perhatian dari orang tuannya. Kepedulian orang tua dapat membantu anak belajar artinya hidup. Sebab anak tak selamanya bisa tinggal bersama Anda, terutama saat ia nanti beranjak dewasa dan berumah tangga. Mulailah dari hal atau tindakan kecil yang menunjukkan perhatian dan kasih sayang Anda pada mereka agar menjadi motivasi dan semangat tersebesar mereka di tengah kesulitan. Jadi, banetulah anak memecahkan masalahnya dengan nasihat, saran, contoh dan kasih sayang.
Sejatinya, kemandirian anak dapat terbentuk seiring bertambahnya usia dan pengalaman mereka dalam belajar. Meskipun begitu, bukan serta merta Anda melepaskan anak begitu saja untuk tampil mandiri di depan publik. Biarkan ia tetap belajar dari Anda, sebagai orang pertama sekaligus panutan mereka dalam hidup.