Kanker kulit itu bisa disebabkan karena kulit terlalu banyak mendapat paparan sinar matahari. Selain itu, zat karsinogen tertentu juga bisa memicu kanker pada kulit. Untuk itu, Anda harus berhati-hati saat melakukan aktivitas, khususnya saat berada di luar ruangan.
Ada tiga jenis kanker kulit yang biasa menyerang manusia, yakni melanoma (termasuk melanoma nodular), karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa. Dari ketiganya, Melanoma menjadi salah satu bentuk kanker kulit yang paling berbahaya.
Penyakit kanker kulit ini bisa diobati jika mendapatkan penanganan secara dini. Semakin cepat penanganannya, maka akan semakin besar peluang untuk sembuh. Karenanya, sangat penting untuk selalu memastikan kesehatan kulit Anda.
Berikut cara mendeteksi kanker kulit berdasarkan tahi lalat:
1. Bentuk Asimetris
Jika tahi lalat yang ada pada tubuh Anda berbentuk asimetris atau tidak beraturan, Anda perlu waspada. Bentuk tahi lalat yang tidak bulat bisa menjadi peringatan dini dari kanker kulit melanoma.
2. Pinggiran tahi lalat
Perhatikan kulit di sekitar tahi lalat, jika bergerigi, tidak rata, dan tidak teratur, itu bisa menjadi indikasi awal dari kanker kulit. Tahi lalat normal biasanya memiliki pinggiran yang lebih rata dan halus sama seperti kulit.
3. Lihat warnanya
Tahi lalat yang memiliki banyak warna seperti cokelat, hitam, atau kebiruan, bisa menjadi tanda adanya kanker kulit. Perubahan warna juga bisa jadi indikasi “ketidaksehatan” dari tahi lalat yang ada di tubuh Anda.
4. Perhatikan ukurannya
Perhatikan jika ada tahi lalat yang tiba-tiba muncul di kulit. Jika ukuran tahi lalat tersebut terus tumbuh atau membesar, itu bisa jadi tanda adanya kanker kulit. Perubahan ukuran, tekstur, dan warna tahi lalat ini terjadi karena adanya sel kanker.
Jika mempunyai ciri-ciri seperti di atas, ada baiknya segera periksakan diri Anda ke dokter. Penanganan sejak dini bisa mempercepat proses penyembuhan kanker kulit hingga 100 persen. Semoga bermanfaat!
Sponsor
Comments
