Cara Mencegah Kebiasaan Merokok Setelah Makan
Kebanyakan orang mempunyai kebiasaan merokok setelah makan. Menurut mereka, tidak enak jika tidak merokok setelah makan. Hal ini sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh para perokok aktif di Indonesia. Lalu bagaimana dari segi kesehatannya?
Menurut sejumlah sumber, merokok setelah makan itu ternyata mengandung bahaya 10 kali lipat dibanding merokok di waktu biasa. Kerusakan organ dalam tubuh akan menjadi lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh peredaran darah yang meningkat.
Menghilangkan kebiasaan merokok setelah makan memang merupakan hal yang sangat sulit. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Berikut tipsnya:
1. Menggosok gigi
Selain untuk membersihkan gigi setelah makan, menggosok gigi juga bisa mencegah Anda merokok setelah makan. Anda tentu akan enggan untuk merokok karena merasa mulut sudah bersih setelah gosok gigi.
2. Mencuci tangan dan piring
Saat Anda mencuci tangan setelah makan, ada baiknya Anda juga mencuci piring. Kesibukan saat mencuci piring bisa membuat Anda lupa dengan merokok. Kondisi tangan yang sudah bersih juga akan mendorong Anda enggan untuk merokok.
3. Makan di ruangan ber-AC
Setiap ruangan ber-AC selalu malarang pengunjungnya merokok. Dengan makan di ruangan ber-AC, Anda tentu tidak akan berani merokok. Dengan demikian, dorongan untuk merokok setelah makan bisa sedikit ditekan.
4. Mengobrol
Jika Anda makan dengan keluarga atau teman, coba untuk mengobrol setelah makan. Usahakan topik yang sedang Anda bicarakan tidak mengenai rokok. Hal ini bisa mencegah Anda merokok dalam beberapa waktu.
5. Tinggalkan rokok
Saat berada di ruang makan, ada baiknya Anda tidak membawa rokok. Letakan rokok di kamar atau di lemari kerja Anda. Dengan demikian Anda bisa sejenak melepaskan diri dari kebiasaan merokok setelah makan.
Yang terpenting dari itu semua adalah kemauan Anda untuk berhenti merokok. Anda harus bisa mengendalikan keinginan untuk merokok setelah makan. Semakin kuat keinginan untuk merokok, maka Anda pun harus berjuang lebih keras untuk menolaknya.