Sembelit adalah gangguan pencernaan yang bisa dialami oleh siapa saja termasuk ibu hamil. Pada kondisi hamil, ibu hamil kerap mengalami masalah ini. Bahkan menurut penelitian, sembelit yang dialami pada saat hamil terjadi pada lebih dari 50 persen ibu hamil. Cara atasi sembelit di waktu hamil, pertama bisa diatasi dengan mengetahui penyebab utama sembelit pada ibu hamil. Sembelit yang lama tidak ditangani akan mengakibatkan rasa tidak nyaman di pencernaan hingga menimbulkan rasa sakit.
Sponsor: cream perawatan wajah
Sembelit atau kontipasi atau gangguan akibat susah buang air besar pada ibu hamil dapat terjadi akibat dari peningkatan hormon progesteron. Hormon progesteron ini bertugas untuk merelaksasi otot-otot halus yang ada di seluruh tubuh, terutama orga di bagian saluran pencernaan. Akibatnya, usus akan bergerak lebih lambat dan tubuh bisa mengekstrak nutrisi lebih banyak yang bermanfaat untuk ibu dan janin. Karena proses inilah, berpengaruh pada proses pencernaan yang akhirnya ikut melambat. Jika proses pencernaan terutama usus besar melambat, maka akan menyebabkan sembelit. Cara mengatasi sembelit pada ibu hamil bisa diatasi dengan cara mengkonsumsi makanan kaya serat. Sementara itu, pencegahan jauh lebih baik ketimbah harus rutin mengkonsumsi obat pencahar. Berikut pola makan serta gaya hidup, yang harus dilakukan bagi ibu hamil yang rentan mengalami sembelit.
1. Konsumsi makanan tinggi serat
Makanan mengandung serat seperti pepaya, sereal, yogurt, hingga beras merah sangat ampuh mengatasi dan mengurangk sembelit karena manfaatnya. Pertama, serat membantu mempercepat sistem pencernaan dan membuat feses menjadi lebih lunak. Sumber-sumber serat lainnya bisa didapatkan dari sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi minimal 25 gram serat per hari. Selain itu, disarankan juga meningktkan jumlah asupan serat secara perlahan-lahan setiap hari buka secara tiba-tiba agar sistem pencernaan dapat stabil.
2. Minum air putih cukup
Saat tubuh kehilangan cairan, maka air yang berada di usus besar juga akan menipis. Usus besar membutuhkan cukup banyak air untuk membantu proses pelancaran BAB. Jika tubuh saja kekurangan cairan, akubatnya feses akan menjadi keras, dan terjadilah sembelit. Ibu hamil disarankan mengkinsumsi air putih 12 sampai 13 gelas per hari. Selain, bisa juga dengan meminum susu rendah lemak atau teh non kafein untuk menambah asupan cairan sekaligus menambah nutrisi yang dibutuhkan.
3. Olahraga ringan dan rutin setiap saat
Untu mencegah sembelit di masa kehamilan, aktif bergerak juga bisa menjadi solusinya. Aktivitas fisik secara teratur akan membantu sistem pencernaan bergerak aktif dan memudahkan buang air besar (BAB). Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki tiap hari atau berenang 20 hingga 30 menit tiap tiga kali seminggu. Ibu hamil bisa melakukan olahraga khusus kehamilan atau jenis olahraga yang tidak memberatkan. Pilih yang Anda rasa nyaman dan tidak beresiko membahayakan janin. Supaya lebih aman lagi, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter tentang aktivitas fisik mana yang lebih aman dilakukan.
3. Kurangi asupan zat besi yang berlebihan
Ternyata, zat besi dapat menjadi penyebab masalah sembelit pada ibu hamil. Zat besi yang didapat dari konsumsi rutin suplemen atau vitamin kehamilan menjadi alasan ibu hamil susah BAB. Zat besi memuliki sifat yang dapat membuat feses menjadi keras. Maka dari itu, ibu hamil sebaiknya membatasi asupan zat besi yang terlalu berlebihan. Namun ada baiknya lagi jika Anda berkonsultasi dengan ahli medis untuk mendapatkan saran dan takaran yang pas agar kebutuhan zat besi untuk ibu dan janin masih bisa didapat. Karena zat besi sangat penting untum pembetukan syaraf dan metabolisme tubuh.
4. Konsunsi makanan atau minuman probiotik
Jika ibu hamil terlanjur mengalami sembelit, maka jangan panik. Pasalnya masih ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi sembelit. Yaitu dengan mengkonsumsi makanan atau minuman probiotik. Probiotik sendiri adalah bakteri baik yang bermanfaat untuk melindungi usus dan organ pencernaan. Probiotik cukul aman untuk dikonsumsi selama hamil. Meskipun belum ada penelitian ilmian yang mengungkap bahwa probiotik dapat melancarkan BAB, setidaknya dapat menjadi alternatif pilihan untuk membantu mencegah an meringankan sembelit pada ibu hamil. Probiotik juga diyakini bisa mengatasi diare dengan bantuan bakteri baik dalam usus. Probiotik dapat ditemui pada susu fermentasi atau yoghurt.
5. Hindari makan yang terlalu banyak
Ibu hamim juga wajib diet sehat dan menghindari makan terlalu banyak. Jika sudah terlanjur dan ada tanda-tanda mulai terjadi sembelit maka bisa segeralah diatasi dengan suplemen yang alami. Salah satu suplemen alami yang bisa membantu ibu hamil mengatasi sembelit adalah jus prem. Dengan mengkonsumsi jus prem hangat maka dapat menambah asupan sorbitol yang tinggi. Sorbitol adalah senyawa yang fungsinya sama dengan obat pencahar. Jus prem mengangdung senyawa ini untuk membantu menyembuhkan sembelit. Anda bisa mencoba jus prem hangat dengan anjuran 100 ml setiap hari. Jika Anda sulit mencari buah prem, maka bisa menggantinya dengan buah plum kering, buah pir, atau pepaya.
Demikian langkah-langkah atau cara mengatasi ganguan susah buang air besar pada ibu hamil. Yang paling penting selama masa kehamilan adalah selalu memperhatikan kondisi makanan dan aktivitas yang dilakukan agar tubuh tetap kuat menjalani hari-hari selama masa kehamilan.