Perawatan Bibir

Cara Atasi Luka Di Bibir Paling Mudah

cara-atasi-luka-dibibir-paling-mudah

Luka di bibir biasanya terjadi bersamaan dengan sariawan. Sariawan merupakan hilangnya atau erosi bagian dari jaringan halus yang melapisi bagian dalam mulut. Biasanya disebabkan oleh beberapa hal contohnya termasuk obat-obatan tertentu, bahan kimia dan penyakit menular seperti herpes. Penyebab yang paling umum dari luka di bibir adalah cedera mekanis seperti sengaja menggigit bibir. Selain cedera mekanis karena gigitan, ada beberapa hal lain yang menyebabkan luka di bagian bibir Anda misalnya cedera mekanis oleh sikat gigi seperti tergelincir saat menyikat gigi dan menggosok konstan terhadap gigi sejajar atau tajam, menggosok konstan terhadap gigi palsu atau kawat gigi bagi Anda yang menggunakan. Kebersihan mulut yang kurang terjaga pun juga dapat menimbulkan masalah di mulut dan bibir Anda. Makan makanan panas yang menyebabkan luka bakar termasuk salah satu hal yang tidak tepat dalam menjaga kebersihan mulut Anda. Iritasi dari antiseptik yang kuat seperti obat kumur pun dapat menyebabkan infeksi jamur mulut yang bisa menimbulkan luka di bibir.

Sponsor : produk pemutih wajah

Dalam kebanyakan kasus, luka di bibir tidak termasuk hal yang membahayakan. Luka di bagian bibir dapat teratasi atau sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari tanpa harus melalui perawatan medis. Namun luka di bibir tetap sangat meresahkan bagi yang mengalaminya. Hal tersebut menimbulkan rasa perih di bibir atau bahkan di bagian mulut. Selain itu kulit di sekitar luka menjadi bengkak, masalah saat mengunyah makanan atau pun menyikat gigi juga akan terjadi saat seseorang mengalami luka di bagian bibir. Terlebih lagi apabila pada saat makan, luka pada bibir akan terasa sensitif terhadap makanan yang asin, pedas dan asam. Sehingga hal-hal yang demikian akan menyebabkan kehilangan selera makan.

Untuk kasus luka di bibir yang disebabkan oleh sariawan, penting untuk mengetahui penyebabnya yang sesungguhnya. Beberapa investigasi mungkin termasuk pemeriksaan fisik, tes darah untuk memeriksa apakah terdapat infeksi atau biopsi kulit mungkin perlu untuk dilakukan. Pemeriksaan fisik dilakukan secara berbeda-beda tergantung tujuannya. Sebagai contoh jika ulkus besar dan kuning maka kemungkinan besar itu disebabkan oleh trauma fisik. Luka dingin di dalam mulut cenderung sangat banyak dan tersebar di sekitar gusi, lidah, tenggorokan dan bagian dalam pipi. Sedangkan untuk biopsi kulit dilakukan dengan memberi tanda kecil dari jaringan ulkus dan diambil untuk diperiksa di laboratorium.

Luka bibir seringkali juga merupakan akibat dari bibir yang kering. Mekipun hal tersebut mungkin juga merupakan reaksi alergi atau gejala dari kondisi medis yang mendasari. Dengan menghindari perilaku yang merusak bibir, Anda dapat menghilangkan luka di bibir dengan mudah tanpa prosedur medis. Setelah Anda berhasil mengatasi rasa sakit dan luka di bibir, pastikan untuk merawat bibir Anda dan mencegah luka dan kerusakan kembali setelahnya. Beberapa tips berikut ini dapat Anda lakukan sebagai cara atasi luka di bibir:

  1. Beralih pelembab

Jika bibir Anda terluka meskipun telah rutin menggunakan lip balm, maka kemungkinan sebenarnya bibir Anda menderita reaksi alergi. Hal itu mungkin disebabkan oleh sesuatu yang Anda makan, seperti kacang atau apapun yang mengenai bibir Anda. Jika hal tersebut terjadi, maka Anda sebaiknya beralih dari produk pelembab pada produk yang berbasis minyak bumi. Anda mungkin memerlukan pengobatan dengan menggunakan krim tertentu yang dapat diterapkan dengan jari ke bibir Anda untuk meringankan iritasi kontak dermatitis atau alergi dari bibir.

  1. Mengonsumsi cukup air

Dengan menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi itu akan membantu hampir seluruh fungsi kerja tubuh dan mampu meningkatkan kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. Ketika tubuh mengalami dehidrasi dan kekurangan cairan maka kulit juga akan kering dan menyebabkan kering pada bagian bibir pula yang dapat menimbulkan rasa sakit dan terluka. The Institute of medicine telah merekomendasikan bahwa bagi wanita dewasa setidaknya mereka meminum 9 gelas cairan setiap hari nya. Sedangkan untuk pria dewasa direkomendasikan untuk mengonsumsi 13 gelas cairan per hari. Cairan yang dimaksudkan dalam hal ini meliputi seluruh cairan termasuk kopi, jus dan sebagainya bahkan juga termasuk cairan yang terkandung dalam bahan makanan.

  1. Hindari kebiasaan menjilat

Beberapa orang sering menjilat bibir mereka tanpa berpikir tentang hal itu. Sebagian dari Anda mungkin tidak berpikir bahwa hal tersebut tidaklah berbahaya. Sebagian akan berpikir bahwa menjilat bibir dapat menjaga bibir untuk terus basah dan lembab. Padahal justru hal tersebut akan membuat bibir Anda kering setelahnya. Dengan menjilati bibir Anda sendiri, itu akan menyebabkan hilangnya minyak alami yang seharusnya menjaga bibir Anda.

  1. Pengelupasan pada kulit bibir

Meskipun tidak dianjurkan bagi Anda untuk mengiritasi bibir yang terluka atau pecah-pecah, namun pengelupasan bibir yang sehat merupakan bagian penting dari rutinitas perawatan kulit bibir Anda. Anda dapat membeli exfoliant bibir di sebagian besar toko alat mae up. Bentuknya seperti lipstik namun fungsinya ialah dapat mengelupaskan sel-sel kulit mati di lapisan atas bibir Anda. Selain itu Anda juga dapat membuatnya dari bahan alami sederhana untuk mengelupaskan bibir sehat. Cukup dengan cara mencampurkan gula dan minyak zaitun kemudian menggosokkannya secara ringan ke bibir Anda dengan ujung jari. Namun perlu diingat untuk tidak menggosok secara agresif karena akan menyebabkan kerusakan dan peradangan.

  1. Hindari sinar matahari

Bibir memiliki melanin yang lebih sedikit dibandingkan dengan bagian kulit Anda yang lain. Oleh karena itu bibir Anda akan berbahaya jika terkena sinar matahari berlebihan. Pastikan untuk menggunakan produk SPF untuk melapisi bibir. Bila memungkinkan, hindarilah terkena sinar matahari secara langsung.

1
33%
like
0
0%
love
2
66%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top