Sepatu high heels memang dapata memberikan tampilan kaki lebih jenjang bagi pemakainya. Oleh sebab itu, banyak kaum hawa yang senang memakai jenis sepatu ini untuk keperluan harian. Sepatu ini juga identik dengan kesan sexy dan stylish. Tapi apakan memakai high heels aman untuk wanita hamil?
Sponsor: kezia skin expert
Meski menjadi banyak perbincangan, tidak ada aturan jelas yang melarang bahwa ibu hamil tidak boleh memakainnya. Tetapi tetap saja, himbauan selalu ada supaya dapat memberikan kenyamanan untuk ibu hamil dan kesehatan. Jika masih ada yang bertanya tentang bolehkah ibu memakai high heels saat hamil, jawabanya bisa ia bisa tidak sejauh pemakaian sepatu tidak membuat ibu hamil cidera dan mengganggu kehamilan.
Alasan ibu hamil tak boleh memakai high heels:
Sesungguhnya, masa kehamilan adalah masa dimana tubuh merasa tidak nyaman. Memakai high heels trimester pertama juga dianggap tidak masalah. Tetapi memasuki kehamilan trimester kedua dan ketiga, maka tubuh ibu hamil cukup rentan mengalami masalah bahkan cidera. Beberapa masalah yang ditimbulkan dari pemakaian high heels saat hamil yakni:
- Punggung bagian bawah terasa sakit atau nyeri. Di masa kehamilan, tubuh ibu hamil sedang memproduksi banyak hormon yang efeknya dapat mengendurkan ligamen. Akibat pengenduran inilah yang dapat menyebabkan pinggul, panggul, dan sendi-sendi sekitar punggung menjadi lemah dan mudah bergeser.
- Postur tubuh jadi ikut berubah. Selama hamil hormon yang meningkat menyebabkan pinggul dan panggul bergeser yang akhirnya bisa menyebabkan bayi mudah untuk turun ke area pintu atas panggul. Sedangkan saat memakai high heels, maka tubuh akan bertumpu pada area-area yang rentan.
- Keseimbangan berkurang. Memakai high heels saat hamil membuat tubuh ibu rentan mengalami ketidak seimbangan. Hal ini akibat dari pemakaian sepatu saat perut mengalami pembesaran. Karena ujung sepatu yang runcing, ditambah beban berat dari tubuh, maka ibu hamil sulit menyeimbangkan postur tubuh saat berjalan. Jika kondisi ini terus dilakukan, maka mudah bagi ibu hamil untuk terjatuh atau terpeleset.
Apa pengganti tepat sepatu high heels saat hamil?
Pada masa kehamilan, ibu hamil bukannya dilarang memakai sepatu dengan heels yang tinggi, namun sebalilnya disarankan untuk memakai sepatu bertumit dengan batasa tertentu.
- Gunakan sepatu dengan hak maksimal hanya 3 cm. Gunanya agar mudah menggeser berat badan sedikit lebih maju dari bagian kaki, sehingga memudahkan untuk meringankan rasa ketidaknyamanan selama kehamilan.
- Gunakan sepatu flat, misalnya sepatu balet atau sandal jepit yang ringan untuk pemakaian sehari-hari. Sepatu dengan heels rendah akan memudahkan kaki menopang di alas sepatu dengan nyaman. Selain itu, sepatu atau sandal jenis ini akan memudahkan gerak tubuh tanpa khawatir cidera atau terjatuh.
- Sisakan ruang selebar 1 cm antara jari kaki paling panjang dengan ujung sepatu. Pilih sepatu dengan ujungnya yang cukup lebar dan nyaman misalnya sepatu dengan ujung bulat atau kotak, dan bukan ujung yang lancip. Kemudian agar menopang pergelangan kaki lebih nyaman bisa pilih sepatu dengan tali.
Comments
