Stres jangka pendek sebenarnya bisa meningkatkan produktivitas dan kekebalan. Namun ketika stres tidak lagi mau pergi, anda akan menemukan diri anda susah menghindari hal-hal berikut :
Sponsor : dr rochelle skin expert
1. Anda Akan Sulit Berhenti Menggeretak Pasangan Anda
Stres kronis akan memicu enzim yang dapat menyerang molekul dalam otak anda, yang membuat anda makin gampang marah dan kurangnya rasa sosial, kata Kathleen Hall, PhD, Dmin, penemu dan CEO dari Institusi yang menangani masalah stres, namun mendengarkan sesuatu yang dapat mengarahkan kepada orang-orang untuk menjauh akan membuat tingkat stres anda makin memburuk. Koneksi sosial dapat membuat tubuh anda memproduksi hormon oxytocin untuk peningkatan mood. Dr Hall mengatakan “Untuk mengecilkan tingkat stres kita harus memiliki teman untuk bersama”. Jadi hubungilah teman anda untuk ngopi ketika anda merasa kewalahan.
2. Anda Akan Kehilangan Fokus
Dalam masa stres, tubuh anda akan ada pada mode diam atau berkelahi, butuh beberapa usaha untuk tetap aman dari sesuatu yang bahaya. Mungkin itulah mengapa mungkin akan sulit untuk menjaga perhatian anda pada satu tugas saja, karena anda akan merasa teralihkan. Alias tidak lagi bisa fokus. Respon lambat akan mengambil seluruh energi dari otak anda. Jadi carila cara untuk melindungi diri anda.
3. Anda Tidak Bisa Menyembuhkan Flu dan Demam
Pada awalnya respon ini adalah sesuatu hal yang baik untuk melawan sel-sel yang rusak dan patogen yang berbahaya sehingga dapat memulai penyembuhan. Namun jika bagian stres tersebut tidak hilang dan peradangan makin kronis maka sistem kekebalan anda akan mulai menurun. Karena sistem kekebalan tubuh tidak bisa bersaing dengan tuntutan. Ditambah lagi karena otak anda terlalu fokus pada kelangsungan hidup, kebiasaan sehat akan tersingkirkan. Jika anda menemukan diri anda melewati olahraga atau tidur malam sehabis mabuk dan banyak merokok akibat stres, maka sistem imun tidak lagi dapat bertahan.
4. Anda Tidak Lagi Bernafas Dengan Benar
Selama anda stres, mungkin anda mengambil nafas pendek dan dalam seperti terasa sesak pada saluran pernafasan. Jika pola pernafasan anda masih seperti itu dalam jangka waktu yang panjang maka anda bisa menyimpan oksigen dari otak, hati, dan organ vital lainnya. Atasi dan lawan masalah dengan meningatkan diri anda untuk menghirup dan meghempuskan nafas yang panjang . Ketika anda melatih diri untuk melakukannya maka anda akan menyalurkan oksigen ketempat dimana seharusnya oksigen lewati. Hal ini akan mengecilkan kemungkinan adanya reksi diam atau berkelahi yang sudah kita bahas pada point sebelum ini. Jadi se-setres apapun masalah yang anda alami, tetaplah mengatur pola pernafasan anda.