Fashion

Berbagai Tempat Pusat Mode Fashion di Beberapa Belahan Dunia

Pusat Mode Fashion di Beberapa Belahan Dunia

Pusat Mode Fashion di Beberapa Belahan Dunia – Secara konstan fashion mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Dalam proses perubahan tersebut busana terkadang mengalami istilah out of fashion atau ketinggalan jaman. Seiringan dengan terjadinya perubahan tersebut busana yang ketinggalan jaman tadi, pada suatu waktu nanti akan muncul kembali dengan perubahan. Tren berpakaian sebetulnya hanya berputar dengan disertai berbagai perubahan yang baru.

Sponsored: produk pemutih wajah

Perkembangan Fashion Masa Awal Abad 20

Pusat Mode Fashion di Beberapa Belahan Dunia

Di Paris dan London-lah perkembangan fashion dimulai. Pada akhir abad 19 di tahun 1900, industri pakaian telah meluas memenuhi kebutuhan dan gaya hidup yang serba instan. Sepanjang tahun 1910 busana-busana nan feminine juga lembut mulai berkembang pesat. Peragaan busana dipelopori oleh Jeanne Paquin, desainer dari Paris.

Perkembangan Fashion di Masa Peperangan

Pusat Mode Fashion di Beberapa Belahan Dunia

Masa kejayaan busana-busana Prancis kabarnya berada pada periode antara masa peperangan. Gaya berpakaian bangsawan ala kerajaan sudah ditinggalkan dan digantikan dengan Haute couture. Fashion mengalami perubahan yang drastis di tahun 1920 setelah perang dunia 1. Busana lebih disesuaikan dengan keadaan lingkungan. Para wanita lebih menyukai pada penampilan yang lebih casual.

Perkembangan Fashion di Masa Pertengahan Abad 20

Pusat Mode Fashion di Beberapa Belahan Dunia

Setelah berlangsungnya perang dunia II menciptakan beberapa perubahan-perubahan dalam industri mode. Reputasi Paris sebagai pusat mode kian menjadi popular terlebih dengan ditemukannya bahan tekstil sintetis. Mode fashion tahun 1950 menjadi lebih progresif serta mengandung ciri khas gaya masa lampau. Di antara tahun 1960-1969 para kaum muda mulai menentukan industri mode. Sehingga mode fashion  tidak hanya untuk orang-orang kaya, tetapi bisa didapatkan oleh seluruh kalangan. Pada saat itu gaya dan busana sangatlah sederhana, muda, namun tetap rapi. Bahan-bahan sintetis mulai digunakan secara mayoritas di tahun 1960. Awal 1960 terjadi kerjasama antara kaum selebritis dengan para perancang busana. Sepanjang tahun 1970 banyak perancang mengadakan revolusi dan inovasi terhadap pakaian pria yang semula bergaya formal dan kaku menjadi lebih casual.

Perkembangan Fashion di Masa Akhir Abad 20

Pusat Mode Fashion di Beberapa Belahan Dunia

Industri busana mengalami kejayaan pada tahun 1980. Peragaan busana mulai banyak ditayangkan di televisi. Keanekaragaman busana terjadi sepanjang tahun 1980, namun dibatasi pada awal tahun 1990 sebab faktor ekonomi. Baru setelahnya, di tahun 2000 perkembangan fashion kian meningkat. Inspirasi didapatkan pada tahun-tahun sebelumnya. Gaya busana tahun 60, 70, dan 80-an menjadi naik daun di pertengahan 2007. Awal tahun 2000 masih terlihat gaya busana yang minimalis berkembang menjadi dinamis dan feminin. Pertengahan tahun 2000 gaya busana menonjolkan sisi yang lebih feminin. Para perancang mulai mengadakan percobaan dengan gaya tunic, bentuk-bentuk jubah dengan warna terang. Tidak hanya trend mode fashion wanita, busana pria juga terdapat sedikit sentuhan feminin terutama setelah pertengahan dekade.

Perkembangan fashion atau mode yang terjadi tidak terlepas dari beberapa tempat dari berbagai belahan dunia. Bahkan bisa dibilang tempat tersebut mempunyai andil terhadap perubahan mode yang terjadi hingga kini. Dan tempat itu juga dikenal sebagai pusat mode fashion. Berikut adalah pusat mode fashion di beberapa belahan dunia:

Pusat Mode di Milan

Italia juga bisa dibilang pusat mode. Memiliki kota Milan yang juga sebagai tempat pusat mode di Italia. Sejajar dengan Paris, selain terkenal dengan hal-hal yang berhubungan dengan belanja, Milan pun terkenal dengan bar, cafe, dan restoran. Tempat-tempat tersebut sering disulap tempat peragaan busana. Salah satu lelebihan Milan sebagai pusat mode ialah bentuk kotanya yang panjang. Yang terkenal dengan Piazza Del Duomo sebagai pusatnya.

Milano Moda Donna sebagai pusat peragaan busana di Milan

Milano Moda merupakan pusat peragaan busana di Milan. Selain itu juga sekaligus sebagai pusat pameran mode fashion . Bangunan itu terdapat empat aula yaitu : Manzoni, Spiga Montenapoleone, dan Borgospesso yang digunakan untuk pameran mode. Mempunyai kapasitas sekitar 450-1200 tempat duduk. Di sekitar bangunan ada area-area terbuka untuk pengunjung dengan kapasitas 500 orang. Peragaan busana di tempat ini termasuk acara special sebab mampu menunjukkan eksistensi dunia mode. Milan Moda bukan hanya sebagai ruang pamer bagi desainer-desainer terkenal, namun juga bagi desainer-desainer muda nan berbakat. Para perancang baru merupakan generasi yang berperan penting dalam perkembngan mode.

Milano Moda Donna adalah  pusat berbagai kegiatan mode internasional. Pengunjung pameran juga berasal dari segala penjuru dunia, tidak hanya berasal dari kota Milan. Lebih dari 2000 wakil media tiap-tiap penerbit datang untuk meliput semua kegiatan di Milano Moda Donna.

Milano Fashion Center

Membutuhkan suatu undangan khusus untuk masuk Milano Fashion Center. Walau begitu Milano Fashion Center masih  menjadi primadona. Menjadi tujuan para pecinta mode untuk selalu mengunjunginya. Akan menjadi pengalaman suatu wisata mode tersendiri bagi para pengunjung yang mengunjungi Milano Fashion Center.

  • Pusat mode di Paris

Paris adalah pusat mode yang terkenal di dunia dengan peragaan busananya. Bagi Paris perkembangan dunia mode adalah seni tersendiri. Dengan melalui busana yang dipamerkan pada peragaan busana, inspirasi dan gagasan-gagasan para desainer mampu meningkatkan motivasi perkembangan mode di Paris.

  • Pusat mode di Roma

Roma merupakan kota mode yang mempunyai reputasi internasional dan terkenal dengan butik-butik yang elit dan mewah.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top