Pengertian dari Minyak esensial adalah minyak alami yang telah diekstrak dari tanaman, bunga, akar, kayu, kulit pohon, atau biji.
Karena memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi serta manfaatnya dapat menyembuhkan juga, minyak esensial sudah lama digunakan untuk berbagai macam penggunaan seperti sabun, parfum, aromatherapi, produk perawatan kulit, dan pengobatan medis.
Sponsor : cream pemutih wajah
Banyak penelitian menemukan bahwa minyak esensial dapat menjaga kesehatan dan meredakan gejala berbagai macam penyakit.
Minyak esensial ini juga dapat digunakan untuk menurunkan tingkat stres, meredakan nyeri, meningkatkan mood, menyembuhkan arthritis, radang tenggorokan, pencernaan, lelah, stres, dan banyak yang lainnya.
Bukan hanya itu, minyak esensial juga bisa membunuh bakteri penyebab flu, E. coli, dan sel kanker.
Minyak esensial memang memberi manfaat kesehatan pada tubuh.
Namun yang perlu Anda perhatikan adalah kadar aroma yang Anda hirup. Minyak esensial melepaskan senyawa organik volatil atau volatile organic compound (VOC) yang bersifat mudah menguap.
Menghirup pada kadar yang cukup bisa menyehatkan jantung, namun jika terlalu lama menghirup bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Maka, kadar yang cukup untuk dihirup adalah dalam waktu 15-60 menit dan jangan sampai menghirupnya lebih dari satu jam dalam sekali waktu.
Sebaiknya baca dengan teliti petunjuk pada botol kemasan minyak esensial dan konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan aromatherapi jika Anda sedang menderita penyakit kronis.
Yuk Simak Artikel tentang : Berbagai Macam Minyak Esensial Beserta Manfaatnya Bagi Kesehatan
Apa saja minyak esensial yang dapat Anda gunakan sebagai pengobatan? Berikut daftar minyak esensial paling populer yang bermanfaat bagi kesehatan.
1. Lavender
Minyak esensial lavender sudah sangat lama dipakai sebagai penghilang stres karena fungsi penenangnya. Lavender membuat rileks badan dan pikiran serta membantu mengurangi inflamasi. Manfaat lainnya adalah menenangkan sistem syaraf, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi nyeri sendi, mengatasi gangguan kencing dan masalah pernapasan. Untuk melenyapkan stres, Anda bisa memberi sedikit minyak lavender pada bantal atau menaruh bunga lavender kering di sebelah tempat tidur. Minyak lavender juga sangat cocok digunakan untuk mengatasi gejala PMS seperti depresi dan cemas.
2. Peppermint
Minyak peppermint yang biasa digunakan sebagai penyegar napas ternyata juga bisa menambah energi dan fokus pikiran, menenangkan rasa mual, menghentikan gatal, dan mendinginkan otot yang tegang. Banyak produk yang menggunakan minyak ini seperti minyak pijat, losion, dan pembersih mulut. Cobalah menambahkan beberapa tetes minyak peppermint pada teh atau kopi untuk membantu melancarkan pencernaan dan menyembuhkan radang tenggorokan.
3. Rosemary
Aroma minyak rosemary terbukti menyegarkan dan merangsang mental. Selain itu, minyak rosemary dapat meredakan sakit kepala, meningkatkan memori, mengatasi stres, dan merangsang sirkulasi pada kulit kepala untuk mengurangi ketombe dan berbagai masalah kulit kepala lainnya. Gunakanlah minyak rosemary beberapa tetes pada shampo untuk rambut yang sehat dan berkilau.
4. Lemon
Lemon memiliki aroma citrus yang kuat dan mengandung antioksidan yang tinggi. Minyak lemon biasanya digunakan sebagai tambahan pada makanan untuk memberi aroma dan menambah rasa makanan. Manfaat minyak lemon antara lain mengatasi stres, demam, infeksi, asma, insomnia, masalah kulit, rambut, dan perut, dan kelelahan. Minyak lemon juga bisa digunakan untuk rutinitas kecantikan seperti digunakan sebagai tonik rambut dan obat jerawat.
5. Mawar
Wangi minyak esensial mawar yang sedikit mengalami tahap penyulingan tidak sekuat wangi mawar pada parfum. Namun, minyak mawar lebih suka digunakan sebagai aromatherapi. Tampaknya minyak mawar adalah minyaknya wanita. Kegunaan minyak mawar antara lain meningkatkan keseimbangan hormon, mengatasi PMS dan menopause, sulit tidur, dan meningkatkan kesehatan kulit. Untuk minyak mawar berkualitas baik, cobalah gunakan minyak mawar yang diproduksi di Bulgaria dan Turki.
Comments
