Mempertahankan komitmen dalam sebuah pernikahan memang terasa sulit bagi mereka yang memiliki komitmen rendah dalam pernikahan. Terlebih dengan berjalannya waktu, bentukan pola pikir seseorang akan berubah-ubah dikarenakan perasaan berbeda yang dirasakan oleh pasangan.
Agar kalian mampu menjalani hubungan rumah tangga sesuai dengan jalurnya (on the track), jangan sekali kali berpikir untuk melakukan pelanggaran terhadap komitmen. Berikut adalah ulasan singkat pelanggaran komitmen yang patut anda hindari seperti yang dilansir dalam Boldsky, Selasa (29/2/2016).
Tak Mau Mendengarkan
Pria perlu memahami bawa wanita memiliki sifat yang sedikit lebih banyak bicara dan ingin selalu didengarkan omongannya. Mereka menginginkan apa yang dikatakannya tidak hanya didengar dan sekedar mendapatkan ‘anggukan’ kepala, namun menginginkan yang lebih. Hal ini terkadang tak disadar oleh kaum pria. Kaum pria justru menganggap celotehan dari sang istri sebagai angin lalu, atau dianggap sebagai omelan tong kosong.
Kaum wanita memang terkadang membutuhkan solusi dan nasehat sebagai bentuk kenyamanan atas sebuah hubungan. Seringnya wanita untuk lebih banyak cerewet juga menandakan bahwa wanita tersebut ingin diberikan perhatian yang lebih dari suaminya.
Mengabaikan atau tidak mendengarkan celotehan sang istri ini adalah bentuk dari kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pria, dalam menghancurkan sebuah komitmen dalam keluarga.
Haru Selalu Didorong Dahlu Dalam Bertindak
Wanita membenci pria yang minim untuk inisiatif dan berencana tanpa meminta pendapat dari istri istri mereka. Segala hal keputusan yang diambil dalam keluarga (pernikahan), sebaiknya harus selalu diputuskan secara bersama.
Mengutamakan Kepuasan Sendiri
Para wanita lebih menyukai pria yang memiliki semangat dan bekerja keras. Kerja keras dalam sudut pandang wanita tidak mesti berkenaan dengan mencari uang, namun bekerja keras disini juga memiliki arti untuk tidak stagnan, dan selalu produktif. Perlu kita ingat bahwa kaum laki-laki haruslah memiliki ambisi dan kekuatan yang positif, karena hal ini adalah kualitas paling menarik dari pria demikian dilansir dalam Boldsky selasa (29/022016).
Bertindang Sewenang wenang
Tak hanya hubungan atasan dan bawahan saja yang akan retak jika terjadi tindakan sewenang wenang di antara keduanya. Namun hubungan suami istri pun akan retak jika muncul tindakan sewenang wenang. Tindakan sewenang wenang ini dapat berupa printah yang memaksa, pemaksaan kehendak atas apa yang tidak bisa dilakukan, dan lain sebagainya.
Kecemburuan
Layknya kecemburuan bagi sebagian orang merupakan tanda cinta seseorang. Namun apabila kecemburuan tersebut terlalu berlebihan, justru akan menjadi bumerang hubungan rumah tangga. Kecemburuan yang terlalu berlebihan akan menyebabkan terganggunya hubungan di luar keluarga, baik itu pekerjaan, teman, rekan bisnis, ataupun tetangga.
Menyikapi beberapa hal tersebut patut kiranya, kita untuk berlaku dan bersikap bijaksana dalam hubungan rumah tangga. Saling percaya dan memahami adalah kunci dari cinta rumah tangga. Cinta yang dilandasi pada kepercayaan dan pemahaman akan bertahan lama hingga maut memisahkannya.
Comments
