Tidur merupakan sifat alamiah setiap manusia yang dilakukan setiap hari. Tidur bermanfat untuk mengistirahatkan seluruh anggta badan setelah beraktivitas. Melihat pentingnya serta berbagai manfaatnya tidur maka ada baiknya tidur harus dilakukan sesuai dengan porsinya. Mengalamai kurang tidur akan sangat mengganggu kesehatan terutama bagi anak kecil. Karena pada saat tidur adalah saat dimana anak tumbuh dan berkembang. Anak kecil yang kurang tidur akan mengalami berbagai masalah seperti rewel dan juga masalah kesehatannya. Berikut ini ulasan beberapa bahaya kurang tidur bagi si kecil yang perlu Anda ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut :
Sponsor: pemutih wajah
1. Anak Menjadi Rewel
Anak kecil sangatlah identik dengan istilah rewel. Rewel merupakan keadaan dimana anak akan menangis tanpa sebab yang jelas serta sulit untuk didiamkan. Kondisi ini disebabkan karena berkurangnya waktu tidur anak tersebut karena tergantikan oleh aktivitas sebagai luapan emosi karena fisiknya yang lelah. Bagi balita yang belum bisa berbicara luapan emosinya adalah menangis. Misalnya waktunya tidur siang anak malah asyik bermain. Anak yang rewel hanya akan terdiam dan berhenti menangis saat tertidur. Untuk itu bagi Anda yang memiliki balita ada baiknya perhatikan tidurnya agar anak Anda tidak menjadi anak yang rewel.
2. Fisik Menjadi Lelah
Bagi anak balita kondisi fisik yang prima akan membuat anak menjadi sehat. Balita yang kurang tidur selain rewel juga akan berdampak pada fisiknya yang lemah. Fisik yang lemah akan membuat anak sangat rentan terserang berbagai jenis penyakit yang dapat mengganggu kesehatannya. Untuk itu pola tidur yang cukup harus diperhatikan karena tidur bertujuan untuk mengistirahatkan seluruh anggota badan. Jika kurang istirahat maka akan berdampak pada kondisi fisik yang melemah.
3. Anak Menjadi Kurang Bahagia
Pada umumnya anak sangat akrab dengan keceriaan, tawa, serta bermain. Dalam kondisi yang sehat semua itu merupakan hal yang sering dilakukan oleh anak. Bagi anak yang kurang tidur akan membuat anak menjadi anak yang pendiam, murung, serta terlihat tidak bahagia. Hal ini dikarenakan faktor kelelahan, ngantuk, serta fisiknya yang lemah yang diderita oleh anak. Jika hal tersebut dibiarkan saja maka dikhawatirkan akan mempengaruhi psikologis anak. Rasa bahagia pada anak ssesungguhnya sangat mudah didapatkan dengan tidur cukup maka segala aktivitas yang biasa dilakukan anak serta keceriaan akan muncul dengan sendirinya.
4. Mudah Merasa Frustasi
Frustasi adalah keadaan dimana otak sudah tidak lagi mampu untuk berfikir, bisa juga dikatakan otak sudah buntu dan tidak ada jalan lagi. Frustasi terjadi karena faktor otak yang mengalami kelelahan. Kelelahan yang terjadi pada otak salah satunya disebabkan oleh berkurangnya waktu untuk tidur. Tidur bagi si kecil selain bermanfaat untuk pertumbuhannya juga bermanfaat mengistirahatkan otak. Ketika otak sudah beristirahat maka ketika terbangun otak menjadi lebih segar dan dapat menghindarkan dari resiko mengalami frustasi.