Manja adalah sifat yang wajar dari seorang anak. Hal ini bisa tumbuh secara alami dalam diri anak, tapi selain itu orang tua juga memberikan andil yang besar. Karena terkadang orang tualah yang membuat anak menjadi manja, karena orang tuanya memanjakannya dalam keseharian. Karena dengan melakukan itu orang tua terkadang akan merasa bahagia dan merasakan kepuasan. Tapi banyak juga sebenarnya orang tua yang tidak mengetahui bagaimana cara menghadapi anak manja. Memiliki seorang anak setelah menikah tentu adalah harapan dan impian sebagian besar orang. Memang banyak yang menganggap anak adalah anugerah dari sang maha kuasa. Anugerah yang indah dan tiada duanya.
Sponsor: cream pemutih wajah
Yang saya maksud dengan memanjakan anak di sini adalah, suatu perilaku yang dilakukan oleh orang tua dalam bentuk pemberian perhatian, kasih sayang yang sifatnya berlebihan kepada anak. Ada banyak pendapat mengenai pola mengasuh anak yang seperti ini, ada yang pro dan ada yang kontra. Hal itu sangat biasa terjadi di kehidupan ini.
Tapi bagaimana jika si anak yang manja? Apa yang harus dilakukan oleh orang tua? Pada pembahasan kali ini, kita tidak lepas pada asumsi bahwa mengasuh anak dengan pola memanjakannya akan memberikan dampak yang tidak baik sebagai akibat pola perhatian yang berlebihan. Jika anak manja, apakah orang tua harus menurutinya saja dan mengikuti si anak? Hal ini sangat penting untuk diketahui oleh para orang tua, karena jika orang tua salah dalam mengasuh anak tentu hal itu akan berdampak buruk bagi si anak sendiri.
Oleh karena itu, jika anak anda manja, tidak ada salahnya jika anda membaca beberapa cara menghadapi anak manja, yang saya paparkan di bawah ini.
• Ajarilah Anak Untuk Bersabar
Dengan mengajari anak untuk bersikap sabar, hal ini akan berguna untuk melatih sikap anak yang manja. Sikap sabar ini menjadi penting bagi anak anda karena pada dasarnya anak yang manja memiliki kecenderungan untuk bersikap tidak sabar. Minta ini itu dan harus langsung dituruti. Jika tidak segera dituruti dan kesabaran anak hilang, maka perilakunya akan berubah menjadi marah. Sikap tidak sabaran itu dapat memberikan efek tidak baik untuk si anak. Karena itu memiliki sikap yang sabar sebaiknya coba diajarkan kepada anak sejak dini, sehingga semakin lama ia akan berkembang jadi lebih baik.
• Orang Tua Harus Bisa Menjalin Komunikasi
Komunikasi menjadi faktor yang penting untuk mengatasi atau menghadapi anak yang manja. Dan orang tua diharapkan harus pintar-pintar menjalin komunikasi dengan anaknya, karena diyakini bahwa dengan melakukan komunikasi yang baik, orang tua bisa mengurangi sifat manja pada anak. Bagaimana caranya?
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pengertian dan penjelasan (memberikan informasi) kenapa mereka tidak boleh bersikap manja, lalu bagaimana dampaknya bagi mereka dan sebagainya.
• Memberikan Apresiasi Kepada Anak
Memanjakan anak bisa dilakukan dengan cara yang positif, salah satunya adalah ketika anak anda melakukan suatu hal baik atau berprestasi, maka anda bisa memberikan apresiasi kepadanya. Anak yang manja akan merasakan semangat atau merasa mendapat perhatian secara positif dari orang tuanya.
Memanjakan anak boleh-boleh saja, asalkan dilakukan dengan pola dan cara yang tepat, sehingga akan semakin menumbuhkan hal positif pada anak bukannya malah berdampak buruk pada si anak. Sekian pembahasan kita tentang cara menghadapi anak manja ini semoga bisa membantu para orang tua. salam