Kenapa Banyak Orang Malas Ke Dokter
Sebagian besar masyarakat Indonesia lebih suka memilih pengobatan alternatif dibanding memeriksakan diri ke dokter.
Mereka lebih mempercayai pengobatan alternatif yang kurang jelas metode pengobatannya dibanding ilmu kedokteran yang telah terbukti secara ilmiah.
Fenomena pergi berobat ke dukun cilik atau ke orang yang dianggap pintar pun sudah menjadi hal yang lumrah di masyarakat.
Padahal, saat ini sudah banyak rumah sakit yang menyediakan alat kesehatan yang lengkap serta tenaga medis yang handal.
Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan masyarakat lebih memilih pengobatan alternatif dibanding periksakan diri ke dokter.
Salah satunya adalah asumsi masyarakat yang menganggap rumah sakit itu hanya untuk orang yang memiliki banyak uang.
Berikut alasan umum kenapa orang malas ke dokter:
1. Biaya yang terlampau mahal
Banyak orang mengaku malas periksa ke dokter karena biayanya mahal.
Mulai dari biaya operasi, sewa ruangan rawat inap, dan harga obat, bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Hal ini lah yang membuat masyarakat enggan pergi ke dokter.
2. Proses birokrasi yang rumit
Biasanya pihak rumah sakit punya prosedur tertentu sebelum pasien mendapat perawatan.
Terutama bagi pasien dengan pengguna kartu miskin, mereka diharuskan untuk melengkapi sejumlah data agar bisa mendapat perawatan.
Hal ini dianggap terlalu rumit bagi sejumlah masyarakat.
3. Harga obat yang cenderung mahal
Sejumlah masyarakat mengaku kaget saat diminta untuk menebus obat yang telah diresepkan oleh dokter.
Pasalya, harga obat tersebut mahal, padahal pasien cuma sakit flu dan batuk.
Akibatnya mereka pun kapok untuk pergi ke dokter karena merasa sudah dirugikan.
4. Diagnosis dokter beda-beda
Ada pasien yang memilih periksa ke beberapa dokter. Tapi, pasien tersebut malah jadi bingung karena dokter-dokter yang dia datangi itu memberikan diagnosis penyakit berbeda-beda. Hal ini lah yang membuat masyarakat ragu dengan kemampuan dokter.
5. Percaya mistik dan pasrah
Sejumlah masyarakat ternyata masih ada yang percaya dengan hal-hal mistis yang bisa menyembuhkan suatu penyakit. Tak heran, mereka lebih memilih pergi ke dukun dibanding ke dokter. Beberapa orang bahkan memilih membiarkan penyakitnya.
Namun, saat ini pemerintah sudah mulai membuat program pengobatan gratis untuk masyarakat kurang mampu. Diharapkan dengan program ini masyarakat bisa periksa ke dokter dengan biaya yang murah.