Oh ya, kita semua memiliki setidaknya satu to-do list. Kita bahkan dapat memiliki banyak list ketika kita benar-benar di padati dengan berbagai kegiatan. Tujuan kita menulis list ini adalah sesuatu yang diharapkan dari tugas kita. Tidak hanya itu, tapi kita diajarkan untuk melakukannya. Dan ini semua masalah kedisiplinan Anda dalam menjalankan apa yang Anda tuliskan. Tetapi ternyata ada hal yang perlu kita perhatikan :
1.Terlalu banyak hal yang harus dilakukan
Sepertinya menulis hal-hal yang akan secara ajaib terjadi tanpa kita melakukannya. Yah, itu tidak akan berhasil sama sekali. Jika Anda ingin beberapa metrik biarkan saya memberitahu Anda bahwa hanya 41% dari item pada to-do list yang pernah benar-benar dilakukan. Bukankah ini lebih buruk?
Tidak hanya itu, jika Anda juga menyelidiki sedikit lebih dalam mungkin Anda akan menemukan beberapa fakta mengagumkan tentang to-do list. Salah satu kebenaran yang akan membingungkan Anda. Hal ini terjadi karena banyak tugas yang dilakukan pada to-do tidak benar-benar termasuk! Maksud saya, jiika Anda menulis 5 poin, Anda melakukan 10 tapi tidak pernah sesuai dengan list Anda! Jadi apa masalahnya? Tampaknya kita menjadi bingung dengan jadwal ini dan cenderung menambah poin sehingga kita merasa tidak ada habisnya.
2. Kami merasa stres
Pikiran kita hanya bisa tertekan dengan begitu banyak hal yang harus dilakukan dan tidak bisa fokus untuk menyelesaikan mereka satu per satu. List luar biasa ini menyebabkan kita sedikit kurang produktif. Selain itu, kita akan merasakan mental dan fisik yang lelah. Ini menjadi saat yang tepat untuk menunda-nunda kan? Ya, akhirnya kita menunda-nunda. Ini menjadi mimpi buruk yang akan menghancurkan produktivitas kita. Yang justru akan menghancurkan kita sendiri. Memang, kita tidak bisa menyingkirkan rasa stres ini dan entah bagiamana caranya kita bisa bekerja tanpa stres. Kita tidak bisa menyalahkan siapapun untuk kasus ini. Tapi akan lebih baiknya kita tidak menulis to-do list ini sebagai Suatu pencegahan “penundaan” pekerjaan Anda.
Sponsor: perawatan wajah
3. Jadi apa yang harus kita lakukan?
Sepertinya kita akan lupa dengan list to-do yang terlalu banyak. Ada cara sederhana untuk mengatasi situasi ini. Anda harus berorientasi pada tugas, dan mengubah cara Anda berpikir tentang menyelesaikan tugas tertentu. Anda harus berhenti menciptakan to-do list dan membuat daftar tugas atau daftar tujuan sebagai gantinya. Mari saya jelaskan: Ketika Anda mengubah cara Anda berpikir bahwa Anda harus menyelesaikan tugas, Anda akan melatih diri untuk mendapatkan kebiasaan baru. to-do list hanyalah cara untuk menulis apa yang harus Anda ingat; tapi daftar tugas atau daftar tujuan Anda yang berguna untuk memulai tugas dan menyelesaikannya.