Sementara sepatu hak tinggi tampak hebat, ini bukanlah sepatu yang paling praktis dari alas kaki yang pernah diciptakan, sebagai orang yang biasa berjalan di tumit akan memberitahu Anda betapa menyiksannya sepatu ini. Awalnya heel dibuat sehingga orang yang mengendarai kuda bisa mendapatkan pegangan yang lebih baik di gunung ketika mereka akan menembak panah. Bahkan ini lebih populer digunakan untuk laki-laki dibandingkan perempuan dalam waktu yang lama dan baru-baru inilah menjadi fashion wanita. Jika Anda pernah mengalami lecet dan pergelangan kaki terkilir, dan bertanya-tanya siapa yang menciptakan sepatu seperti itu, di sini adalah sejarah singkat dari mana awal kehadiran sepatu hak tinggi.
Sponsor: dr rochelle skin expert
Semuanya dimulai sejak waktu yang sangat lampau
Ketika kita mulai cerita tentang hak tinggi ini berarti kita kembali ke abad 3500 SM. Rekor pertama dari sepatu hak tinggi yang dikenakan dapat ditemukan di Mesir, di mana gambar dari Mesir kuno memakai sepatu hak tinggi telah terlihat di makam dan kuil-kuil. Sepatu ini memungkinkan para raja dan bangsawan menjadi lebih tinggi dan lebih kuat pada kaki mereka.
Mereka menjadikan heels sepatu yang praktis di Abad Pertengahan lalu
Abad pertengahan saat wabah pes dan ketika mereka akan mengosongkan bak sampah dan toilet mereka. Tidak heran kemudian bahwa heels menjadi populer selama itu karena orang-orang memakainya untuk menjaga kaki mereka dari jalan yang kotor.
Model high heels dengan ujung yang runcing muncul di abad ke-12
Sedikit berbeda dari mode high heels yang bertahan sampai hari ini dan sedikit menyakitkan kaki yaitu ujung yang runcing. Ini pertama kali menjadi mode di abad ke-12 dan dari ksatria Richard si Hati Singa, yang mengenakan jenis heels ini. Kaki yang tampak lebih mudah bagi para ksatria untuk menyelinap kaki mereka ke dalam sanggurdi atas kuda, dan heels akan memberi mereka pegangan yang lebih kuat ketika mereka sedang mengendarai tunggangan mereka.
Ratu Victoria yang membuat sepatu high heels populer
Pada abad ke-19, Ratu Victoria adalah salah satu wanita pertama yang dilihat memakai sepatu high heels dan karenanya fashion ini dengan cepat menyebar dan populer. Selama periode ini mesin jahit juga ditemukan, yang berarti bahwa sepatu high heels lebih mudah dibuat dan inilah mengapa sepatu high heels akhirnya dengan mudah tersedia untuk orang banyak.
High heels populer untuk laki-laki dan perempuan, sampai tahun 1900-an
Sepanjang sejarah awal heels, sepatu ini dikenakan oleh pria dan wanita. Jika ada, laki-laki memimpin jalan menggunakan high heels dengan raja-raja dan bangsawan yang pertama menetapkan tren. Secara bertahap, meskipun, high heels perempuan menjadi lebih ramping dan feminin, kini laki-laki mulai kembali ke sepatu datar yang lebih praktis.
Comments
