Semua orang sebenarnya memiliki bagian usus buntu dalam saluran pencernaan. Ini adalah usus yang berbentuk seperti cacing kecil dan melekat dengan bagian usus besar. Penyakit usus buntu terjadi ketika bagian usus kecil ini mengalami peradangan dan menyebabkan rasa sakit. Kasus usus buntu yang mengalami peradangan sering tidak menimbulkan gejala dan baru diketahui setelah bagian usus pecah dan menyebabkan infeksi pada organ perut. Ini kondisi yang sangat berbahaya karena bisa mengancam nyama. Dibawah ini adalah beberapa gejala usus buntu yang sering dianggap sakit perut biasa, sebelum dipastikan ke dokter.
Sponsor: pemutih wajah
1. Nyeri pada pusar
Jika Anda mengalami nyeri pada bagian pusar maka ini bisa menjadi gejala usus buntu. Biasanya rasa nyeri akan terasa pertama pada bagian pusar lalu menyebar ke bagian perut kanan dan perut bawah. Untuk wanita hamil dan anak-anak mungkin sulit untuk memastikan apakah ini kondisi yang berhubungan dengan tubuh mereka atau memang usus buntu. Namun satu tanda yang pasti adalah bahwa rasa sakit akan semakin kuat ketika kaki kanan di lipat ke atas mendekati perut, sakit saat batuk atau bersin dan menerima goncangan kuat misalnya saat berkendara.
2. Diare atau bahkan sembelit
Kondisi diare dan sembelit memang penyakit perut yang umum. Diare sering dikaitkan dengan infeksi akibat bakteri pada bagian usus besar. Bisa juga berhubungan dengan makanan yang tidak sehat atau kondisi sakit seperti masuk angin. Sementara sembelit sering berhubungan dengan kurang serat atau kurang olahraga. Dan usus buntu bisa menyebabkan kedua gejala ini namun biasanya datang dengan mendadak. Anda mungkin tidak mengalami gejala seperti ketika diare atau sembelit yang diawali dengan kondisi lain. Hal ini disebabkan karena terlalu banyak lendir dalam usus besar.
3. Perut kembung dan tidak bisa kentut
Perut kembung biasanya berhubungan dengan penyakit maag, asam lambung yang tinggi atau ketika salah makan. Terlalu banyak makan bisa membuat perut kembung yang kemudian memberikan efek tidak bisa kentut. Namun usus buntu bisa menyebabkan kondisi yang lebih parah. Perut kembung dan tidak bisa buang gas bisa terjadi sepanjang malam terutama saat tidur, kemudian sedikit membaik pada pagi hari. Dan kondisi ini bisa terjadi secara berulang.
4. Nyeri perut yang kuat
Kemudian tanda lain usus buntu adalah nyeri perut yang sangat kuat. Nyeri perut ini akan semakin terasa jika bagian perut bawah kanan ditekan dengan jari. Hal ini terjadi ketika ada dorongan dari luar maka bagian usus buntu mengalami tekanan. Menekan bagian ini secara terus menerus bisa menyebabkan usus buntu pecah atau memburuk, karena itu sangat tidak disarankan.
Selain beberapa tanda sakit perut maka usus buntu juga bisa menyebabkan kondisi tubuh tidak nyaman. Biasanya disertai dengan demam, menggigil, muntah, tidak nafsu makan, dan akan lebih parah setelah beberapa hari. Pemberian obat untuk mengatasi gejala tidak menyembuhkan, kecuali dengan tindakan operasi dari dokter.