Uang mungkin menjadi akar dari segala permasalahan tapi berdebat tentang uang adalah alasan ketiga pada sebuah perceraia. Memutuskan untuk sebuah pernikahan, dua orang akan berpikir bahwa mereka akan dengan mulus menanganinya. Ternyata pencampuran pandangan yang sering kali berbeda tentang finansial membuat hal ini tidak begit, ditambah lagi jika salah satu atau kedua pasangan menolak membicarakannya.
Sponsor: cream perawatan wajah
1. Anda Telah Mulai Dari Langkah Yang Salah
Anda tidak membaca kesalahan itu. Kebanyakan orang muda menikah tanpa banyak persiapan dijalan. Sehingga akan berakhir pada pinjaman dan kartu kredit. Dengan begitu banyak akses untuk pinjaman yang membuat pasangan akan malas mencari tahu cara untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Ingat, dasar-dasar finansial pada sebuah pernikahan harus benar-benar kuat.
2. Mengubah Mindset Tentang Uang
Mungkin Anda mengakui bahwa Anda tidak mungkin berantam mengenai masalah keuangan kecuali benar-benar sedang mengalami hambatan yang berarti. Mungkin ketika Anda sedang hemat, namun pasangan Anda justu yang menjadi pemboros besar, Untuk beberapa orang, membicarakan tentang hal itu adalah sesuatu yang tabu. Seorang pasangan yang hemat dalam hidupnya mungkin memiliki sebuah ketakutan yang akan menimpanya jika ia tidak bisa membayar semua tagihan rumah tangga. Ini benar-benar penting untuk dibicarakan sebelum menikah, walaupun itu mungkin tidak terjadi seperti yang seharusnya.
3. Tujukan Mata Ke Satu Tujuan Yang Sama
Mengingat kita semua hidup dalam kondisi sibuk, sangat mudah lupa untuk fokus pada tujuan yang sama. Jika Anda tidak memiliki beberapa tujuan keuangan umum seperti rumah baru, liburan mobil baru, atau yang membutuhkan uang banyak. Itu menjadi waktu yang baik untuk dudukbersama dan membicarakan tentang keuangan keluarha. Inilah kenyataannya bahwa pasangan akan dengan mudah membentuk sinkronisasi ketika merujuk pada target yang sama.
4. Saatnya Membocorkan Rahasia
Kita harus bisa mengatakan bahwa pernikahan yang tidak sehat termasuk pembelian sebuah rekening giro, kartu kredit yang pasangan Anda bahkan tidak mengetahui itu. Jika Anda merasa benar-benar diperlukan untuk memiliki kartu kredit Anda sendiri, biarkan pasangan Anda tetap tahu tentang hal itu. Jika Anda memilih diam-diam maka bersiaplah untuk respon nuklir yang akan dimulai dengan pengajuan sebuah perceraian. Intinya adalah bahwa pernikahan hanya bisa mengandalkan kepercayaan. Menyembunyikan uang atau sebuah pembelian barang bukanlah cara yang direkomendasikan.
Jika perbedaan pendapat masalah finansial telah mendorong pernikahan Anda ke perang dunia ke III mungkin sudah saatnya memanggil pihak ketiga untuk meredakan situasi. Cobalah untuk berkonsultasi pada konseling pernikahan bagian keuangan. Intinya adalah bahwa apa yang Anda lakukan tidak akan berhasil jika Anda menutup-nutupinya dari pasangan Anda. Saatnya untuk jujur dan terbuka masalah finansial keluarga.
Comments
