Berbagai masalah seputar tubuh seringkali muncul secara tiba-tiba. Padahal masalah tersebut terjadi karena beberapa sebab seperti pola makan kurang sehat dan kurang berolahraga. Setiap tubuh memiliki metabolisme berbeda misalnya saja dapat berubah akibat asupan nutrisi hingga aktifitas yang berlebihan. Salah satu masalah sering terjadi di kalangan wanita adalah farises. Tentu saja Anda sudah tidak asing lagi mendengar penyakit bernama farises tersebut. Satu bagian tubuh yang sering terkena farises adalah lutut, banyak orang bertanya-tanya apa yang menjadi penyebab terjadinya farises dan bagaimana cara mencegahnya.
Sponsor : dr rochelle skin expert
Sebenarnya untuk mencegah penyakit farises sangat mudah dilakukan, hanya saja Anda juga harus menghindari faktor yang bisa meningkatkan resiko terjadinya penyakit farises tersebut. Beberapa faktor penyebab dari farises diantaranya usia, riwayat keluarga, obesitas, terlalu lama duduk atau berdiri, dan sex. Untuk usia, rata-rata terjadi pada usia 40 tahun ke atas dimana katup pembuluh darah untuk membantu mengatur peredaran darah menjadi aus sehingga sering terjadi pengumpulan darah sebelum mengalir ke jantung. Dari faktor sex sendiri para wanita lebih sering mengalaminya karena perubahan hormone setelah kehamilan atau pada masa menstruasi dan menopause. Tidak hanya itu, penggunaan peralatan KB juga bisa meningkatkan potensi terjadinya farises.
Satu lagi penyebab terbesar dari farises adalah kebiasaan yang Anda lakukan sehari-hari seperti berdiri dan duduk dalam waktu lama yang menyebabkan aliran darah tidak mengalir secara lancar. Banyak orang menyepelekan penyakit farises ini, padahal bahaya dari farises sangatlah tinggi. Salah satu akibat buruk dari farises jika tidak segera di atasi adalah ulkus. Penumpukan cairan dalam jangka panjang akan membuat pembuluh darah mengalami tekanan cukup tinggi, dikhawatirkan dalam jangka panjang jika tidak mendapat penanganan akan memperburuk aliran darah serta menurunkan kualitas pembuluh darah. Tidak hanya itu, gumpalan darah juga muncul karena pembuluh vena menjadi lebih besar. Ukuran kaki akan terlihat besar yang menandakan adanya pembekuan darah.
Selain memperhatikan cara mengobatinya, Anda juga harus perhatikan bagaimana cara mencegah farises di kulit. Sebenarnya mencegah farises ternyata tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan setiap hari, lalu apa saja caranya?
1. Perbanyak jalan kaki
Salah satu upaya mencegah terjadinya farises adalah berjalan kaki secara rutin setiap pagi atau pada saat memulai aktifitas. Berjalan secara rutin akan membuat sirkulasi darah di bagian kaki menjadi lebih lancar sehingga otot di dalam kaki bisa lebih fleksibel. Aliran darah yang lancar akan membuat kita terhindar dari pembekuan darah sehingga kualitas dari pembuluh darah tetap dalam kondisi baik.
2. Perhatikan berat badan
Penyebab dari farises bisa berasal dari obesitas, maka dari itu Anda harus memperhatikan berat badan agar tidak terlalu gemuk. Kondisi badan yang terlalu gemuk bisa menekan pembuluh darah lebih besar sehingga berpotensi menyebabkan retensi air atau pembengkakan di bagian kaki. Lakukan diet teratur atau memperhatikan pola makan agar berat badan selalu ideal. Jika kondisi berat badan sudah terlalu gemuk segera lakukan upaya untuk menurunkan berat badan seperti berolahraga rutin, mengkonsumsi buah, dan menghindari makanan berlemak tinggi.
3. Jangan berlebihan memakai heels
Menggunakan sepatu heels dengan ukuran hak tinggi akan membuat otot betis mengalami ketegangan. Jika tidak diperhatikan apalagi menggunakan heels setiap hari dalam durasi lama bisa membuat betis terasa membesar dan pegal. Sebaiknya gunakan heels dengan hak rendah dimana bisa membuat pembuluh darah lebih rileks karena tidak mendapat tekanan terlalu besar dari berat badan tubuh. Tetapi jika dalam rutinitas Anda diwajibkan menggunakan heels tinggi maka lakukan peregangan kaki selama 40 menit secara rutin.
Lakukan peregangan dengan mengangkat kaki agar sirkulasi darah bisa tetap lancar kemudian jangan duduk dengan posisi kaki disilang karena beberapa pakar kesehatan percaya posisi duduk dengan kaki silang akan memunculkan masalah sirkulasi darah.
4. Jangan gunakan celana ketat
Secara tidak sadar kita selalu memakai jenis celana panjang yang super ketat untuk kegiatan sehari-hari. Padahal celana ketat bisa membuat aliran darah di sekitar paha menjadi terhambat. Apalagi jenis celana jeans skinny yang membuat bentuk kaki terlihat lebih jelas. Sebaiknya hindari penggunaan celana skinny terlalu lama atau setidaknya gunakan 3 kali dalam satu minggu. Gunakan celana panjang dengan ukuran cukup besar atau tidak terlalu ketat agar aliran darah bisa berjalan lancar.
5. Jangan berdiri terlalu lama
Kegiatan berdiri terlalu lama seperti saat upacara atau lainnya akan membuat sirkulasi darah di dalam pembuluh darah vena kurang lancar. Kombinasikan dengan duduk dalam beberapa waktu agar aliran darah menjadi lebih lancar.
6. Kurangi makanan berkolesterol tinggi
Beberapa jenis makanan berkolesterol tinggi seperti jeroan, ati, dan makanan manis serta gorengan sebaiknya Anda kurangi karena bisa menjadi penyebab terjadinya farises. Kondisi pembuluh darah vena yang terhambat oleh kolesterol tinggi akan membuat farises semakin muncul dalam waktu singkat.
7. Jangan terlalu lama duduk
Anda tidak dianjurkan duduk dalam waktu lama karena bisa menyebabkan aliran darah kurang lancar. Sesekali lakukan kegiatan jalan kaki selama 5 menit setiap kali melakukan rutinitas agar pembuluh darah di bagian kaki lebih lancar.
Beragam cara mencegah terjadinya farises sangat mudah dilakukan, apalagi sekarang semakin banyak wanita menyadari bahaya farises sehingga mereka melakukan berbagai perawatan kesehatan secara sederhana.
Comments
