Berenang adalah aktifitas olahraga yang menyehatkan tubuh. Namun berenang di kolam renang umumnya juga menimbulkan dampak negatif bagi tubuh karena zat kimia yang ada di dalamnya. Zat kimia dalam kolam renang adalah kaporit, klorin, atau sejenis desinfektan untuk membunuh kuman. Zat kimia dalam kolam renang ini tidak berbahaya bila bersentuhan dengan kulit atau rambut manusia dalam waktu sebentar. Tetapi dalam jangka waktu yang lama tentunya memberikan resiko tersendiri.
Sponsor : dr rochelle skin expert
Zat kimia di dalam kolam renang tentunya akan membuat permasalahan tersendiri untuk kulit dan rambut. Terutama karena kedua anggota tubuh tersebut yang paling banyak terkontaminasi dari zat kaporit dan klorin ini. Salah satu masalahnya adalah kulit dan rambut yang akan menjadi lebih mudah kering setelah berenang. Karena itu ada beberapa cara agar kulit tidak kering setelah berenang yang perlu diperhatikan. Berikut ulasannya.
1. Membilas tubuh sebelum berenang
Ada baiknya sebelum menceburkan diri ke kolam renang yang berkaporit atau mengandung klorin, mandi terlebih dahulu. Cukup membilas tubuh dengan air tanpa menyabuninya. Air yang dipakai untuk membilas pun harus air bersih yang bukan dari kolam renang. Setelahnya jangan mengeringkan tubuh dengan handuk, tetapi langsung berenang seperti biasanya saja.
Hal ini guna melapisi kulit terlebih dahulu dengan air bersih sebelum kulit terendam dengan air kolam renang. Kulit akan mengurangi penyerapan zat kimia yang terdapat dalam kolam renang bila sebelumnya terlapisi dengan air bersih. Karena bila bahan kaporit langsung bersentuhan dengan kulit berkeringat akan membentuk zat kimia berbahaya bernama chloramine.
2. Aplikasikan minyak zaitun atau minyak almond sebelum berenang
Alternatif lain sebelum berenang, selain membilas tubuh dengan air bersih, bisa juga melapisi kulit dengan minyak esensial yang bagus untuk kulit. Tujuannya sama seperti tips di atas sebelumnya. Untuk membuat lapisan tebal pada kulit supaya kulit tidak terlalu banyak menyerap zat kimia berbahan kaporit atau klorin di dalam kolam renang umum.
Minyak yang dapat digunakan adalah minyak zaitun atau minyak almond. Kedua minyak ini mampu melembabkan dan menghaluskan kulit. Karena itu dianjurkan untuk mengoleskan salah satu minyak ini ke tubuh sebelum menceburkan diri ke kolam renang. Selain minyak zaitun atau minyak almond, minyak pun bisa diganti dengan minyak kelapa biasa atau minyak wijen yang lebih umum.
3. Langsung mandi dengan air hangat
Guna menghilangkan efek klorin atau kaporit pada kulit, setelah berenang, langsung mandi dan bersihkan diri dengan menggunakan air hangat. Tetapi air hangatnya tentunya yang bukan berasal dari kolam renang juga. Air hangat bersih guna membuka pori-pori kulit dan membersihkan zat kimia yang sudah terserap oleh kulit. Selain itu, air hangat juga berefek menenangkan kulit.
Jangan lupa gunakan sabun mandi dan shampo untuk membersihkan tubuh sepenuhnya termasuk kulit dan rambut dari zat kimia kolam renang. Bila perlu, bilas mata Anda dengan air bersih seusai berenang untuk menghindari zat kimia tersebut merusak mata. Sesudah mandi dengan air bersih, usahakan jangan kembali lagi ke kolam renang untuk berenang.
4. Gunakan pelembab kulit
Setelah membersihkan kulit dari kolam renang, disarankan untuk mandi dan memakai pelembab kulit setelahnya. Karena efek dari zat kimia dalam kolam renang yang mampu membuat kulit kering, selain mandi, menggunakan pelembab dapat mengembalikan kelembaban alami kulit. Saat mandi pun, gunakan sabun dengan tingkat moisturizer yang banyak. Bila perlu, oleskan kembali minyak zaitun atau minyak almond sebagai pelembab alami. Menggembalikan kelembaban kulit sangat diperlukan guna mencegah kulit semakin kering dan menimbulkan iritasi
5. Gunakan vitamin C untuk menetralkan kulit
Tahukah Anda bahwa vitamin C dapat menetralkan zat kaporit atau klorin di kulit? Vitamin C juga mampu menetralisir zat chloramine yang merupakan campuran dari kaporit di kolam renang dengan keringat atau air kencing manusia. Setelah berenang, bersihkan diri dengan cara mandi dan oleskan vitamin C pada tubuh. Vitamin C berbentuk minuman atau cairan, maupun berbentuk kapsul yang nantinya dihancurkan bisa digunakan untuk kulit setelah berenang.
6. Minum banyak air putih setelah berenang
Ini adalah salah satu cara mengembalikan kesegaran tubuh dan kelembaban kulit setelah berenang. Walaupun berenang merupakan aktifitas di dalam air, namun kegiatan tersebut juga dapat mengikis ion dan cairan dalam tubuh. Kekurangan cairan dapat menyebabkan kulit semakin kering ditambah zat kimia dalam kolam renang yang menghilangkan kelembaban alami kulit. Cegah hal ini dengan cara meminum banyak air putih sebagai pengganti cairan di tubuh yang telah hilang. Tubuh yang segar akan membuat kulit memproduksi kembali kelembabannya dan mencegahnya kering.
7. Hindari berjemur setelah berenang
Hal ini perlu dihindari supaya zat kimia yang terdapat pada kolam renang semakin mengering di kulit dan terserap sepenuhnya oleh lapisan kulit. Hal ini dapat menyebabkan kulit semakin kering, maka dari itu segera mandi dan bilas tubuh Anda dengan air bersih setelah berenang. Ada baiknya jika ingin berjemur setelah berenang, mandilah terlebih dahulu, baru bisa melanjutkan untuk berjemur. Jangan lupa memakai pelembab yang mengandung SPF saat sebelum berjemur.
Comments
