Detoksifikasi adalah sebuah proses untuk mengeluarkan racun dalam tubuh. Racun tersebut disebabkan oleh bahan kimia atau bahan pengawet yang dikonsumsi melalui makanan dan minuman. Sumber racun yang berupa makanan bisa jadi adalah junk food dan makanan cepat saji yang sering masyarakat perkotaan konsumsi. Akibatnya, lemak kotor dan zat pengawet yang tak bisa dicerna oleh perut mengendap di usus dan sistem pencernaan tubuh yang lain.
Sponsor : cream perawatan wajah
Sebenarnya banyak metode yang ditawarkan untuk detoksifikasi tubuh dengan cepat. Salah satunya yang sedang populer adalah colon cleansing. Yaitu pembersihan usus besar dengan menggunakan air yang disalurkan melalui anus. Kemudian air tersebut akan mencuci usus besar dengan gelombang yang lembut dan disedot atau dikeluarkan kembali setelah pembersihan.
Sayangnya metode ini bukanlah cara alami detoksifikasi tubuh dan menyebabkan banyak pro dan kontra. Pasalnya, tubuh akan dimasukan benda asing melalui saluran pembuangan pada bokong, dan air yang masuk ke usus bisa jadi menyebabkan efek tertentu. Jangan ambil resiko bila ingin sehat, usahakan melakukan detoksifikasi alami yang Anda sendiri bisa melakukannya di rumah.
Cara mudah detoksifikasi tubuh di rumah bisa dilakukan siapa saja dengan cara yang lebih hemat. Berikut beberapa metode alami yang bisa dipraktekan untuk mengeluarkan zat racun dari dalam tubuh.
1. Air putih
Banyak orang percaya bahwa mengkonsumsi air putih yang banyak memang menyehatkan. Faktanya memang benar, salah satu tips yang dianjurkan adalah diet air putih. Dalam hal ini, Anda bisa menjadwalkan makan pagi dan seterusnya hingga makan malam hanya mengkonsumsi banyak air putih. Seperti halnya puasa, tetapi kali ini tidak makan saja, melainkan hanya minum yang banyak.
Minumnya pun jangan sembarangan, cukup air putih saja tanpa campuran zat lain seperti kopi atau teh atau gula. Dengan begini sama saja anda mencuci usus dan saluran pencernaan. Sehingga saat anda buang air kecil, kandungan racun yang tertinggal dalam usus akan terbawa dengan air tersebut. Justru cara ini lebih aman dan lebih hemat biaya dibandingkan colon cleansing di rumah sakit.
2. Teh hijau
Berbeda dengan air putih, teh hijau kaya akan anti oksidan yang berguna mengeluarkan racun dalam tubuh terutama pada peredaran darah. Sebenarnya teh hijau sendiri tidak mengeluarkan racun, tetapi hanya membantu tubuh membuangnya. Kandungan yang terdapat dalam teh hijau mendukung zat dalam darah yang berfungsi membuang racun. Zat tersebut bernama pholyphenol.
Mengkonsumsi teh hijau membantu hati memproduksi pholyphenol lebih banyak dalam darah. Tubuh sendiri memiliki zat dan sistem pembuangan racun yang sudah cukup efektif. Dengan adanya teh hijau, sistem dan zat tersebut akan ditingkatkan. Walaupun memang puasa atau diet air putih menjadi detoksifikasi yang lebih baik dari pada dengan mebgkonsumsi teh hijau. Namun cara ini patut untuk dicoba.
3. Jus buah dan sayuran mentah
Salah satu cara menghilangkan racun dalam tubuh dengan metode diet buah dan sayuran adalah cara yang lebih enak dan mudah. Pasalnya, Anda hanya akan mengkonsumsi sayur dan buah mentah saja. Namun tak perlu khawatir karena buah dan sayuran mentah dapat dikreasikan menjadi jus sehat yang enak. Perlu diingat bahwa sayur dan buah yang dijus jangan ditambahkan bahan apapun termasuk gula.
Resepnya pun mudah, salah satunya adalah jus apel yang dicampur dengan wortel dan sedikit seledri. Seledri mengandung sodium alami yang membuat tubuh tetap bertenaga saat sedang diet. Apel dan wortel mengandung vitamin A serta antioksidan yang membantu membuang racun dalam peredaran darah. Seledri bisa diganti dengan bayam. Atau kreasi resep jus lain dari buah dan sayuran seperi melon, timun, stroberi, kembang kol, dan sebagainya.
4. Puasa
Tidak ada cara pembuangan racun yang seefektif puasa. Pasalnya, dengan puasa, sistem pencernaan akan diistirahatkan. Sayangnya beberapa orang banyak yang merusak momen puasa dengan makan sepuasnya dan sebanyak-banyaknya saat berbuka puasa. Hal ini sebenarnya merusak diet dan detoksifikasi yang dilakukan. Karena setelah beristirahat, pencernaan kembali dipaksa untuk bekerja keras.
Lebih baiknya saat puasa, konsumsilah makanan sehat yang banyak mengandung serat. Serta banyak meminum air putih saat berbuka puasa. Puasa layaknya sebuah program diet, namun kelebihan puasa yakni mengistirahatkan usus dan sistem pencernaan. Tak bisa dipungkiri bahwa zat racun paling banyak memang terdapat di dalam sistem pencernaan manusia. Karena makanan yang sudah dikonsumsi akan diproses terlebih dahulu di usus dan pencernaan ini.
5. Diet makanan tertentu
Diet juga dapat dijadikan sebagai ajang detoksifikasi. Bagi mereka yang tidak terbiasa berpuasa, karena puasa bisa lebih dari 12 jam, maka sangat dianjurkan untuk melaksanakan diet. Guna hanya mengkonsumsi makanan dan minuman sehat yang berserat, diet harus dilakukan untuk menghindari racun dalam makanan cepat saji. Salah satu contoh diet untuk detoksifikasi adalah diet hanya mengkonsumsi air putih dalam jangka waktu sehari. Diet dengan hanya memakan sayuran dan buah, dan sebagainya.
Diet sebenarnya menghindari makanan karbohidrat dan gula untuk mencegah kegemukan. Namun tak ada salahnya cara ini juga dilakukan untuk proses detoksifikasi alami dalam tubuh selama caranya menyehatkan bagi Anda.