“Perempuan sering fokus pada klaim bahwa memakai bra atau celana dalam yang menggunakan antiperspirant menyebabkan kanker payudara, meskipun ada nol bukti bahwa itu benar,” kata Victoria Seewaldt, MD, direktur program pencegahan kanker payudara dan profesor kedokteran di Duke University. Sementara itu, terlalu banyak wanitayang menunda pencegahan dini yang dapat membantu menangkap penyakit pada awal, tahapan yang paling dapat diobat. Persepsi lain adalah bahwa berita hanya buruk yang akan datang. Yang benar adalah, tingkat kelangsungan hidup lebih tinggi daripada sebelumnya, dan ada langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk menggeser keburukan tersebut. Kuncinya adalah untuk mempersenjatai diri dengan informasi yang terpercaya. Untungnya, ahli kanker payudara tertinggi negara berada di sini untuk memberitahu Anda bagaimana untuk melindungi diri sendiri.
Sponsor: cream pemutih wajah
1. Pemeriksaan Diri Sendiri Tidak Lagi di Sarankan. Namun Anda Bisa Tetap Melakukannya
Mengakrabkan diri dengan tampilan dan nuansa payudara Anda merupakan langkah yang cerdas, karena beberapa kanker payudara tidak diketahui dari sebuah program pencegahan .
Anda tidak perlu harus memeriksa payudara Anda setiap waktu. Lakukan dalam pola tertentu atau pada hari yang sama setiap bulan, tetapi Anda harus memeriksa mereka cukup sering untuk dapat membedakan perubahan mengkhawatirkan dari benjolan biasa atau benjolan tumor. Jika Anda melihat sesuatu yang aneh, jangan panik karena akan banyak benjolan yang benar-benar jinak, tetapi cobalah tanyakan dokter anda sekarang juga untuk diperiksa.
2. Minum Alkohol Sehati, Itu Terlalu Banyak
Alkohol mungkin baik bagi jantung Anda, tetapi ketika datang ke payudara Anda, itu cerita lain: Penelitian menunjukkan bahwa bahkan satu minuman per hari bisa meningkatkan risiko kanker payudara Anda, kata Christine Laronga, MD, direktur klinis payudara bedah onkologi di H. Lee Cancer Center Moffitt di Tampa. Untuk amannya, membatasi ke tiga minuman per minggu tetapi tidak menjadikannya kebiasaan dan menenggaknya semua dalam satu malam. Jika Anda secara teratur memiliki dua atau tiga gelas anggur atau koktail sekaligus, risiko kanker payudara melompat ke 20% lebih tinggi daripada jika Anda abstain sepenuhnya, menurut Susan G. Komen untuk Cure. Cara alkohol dimetabolisme dalam tubuh wanita dapat meningkatkan kadar estrogen dalam aliran darah, yang meningkatkan risiko kanker payudara Anda.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mendapatkan cukup asam folat (folat) -setidaknya 600 mcg per hari-dapat membantu membatalkan beberapa kerusakan minuman biasa, Anda akan menemukannya dalam jus jeruk, sayuran hijau, kacang-kacangan dan sereal. Untuk asuransi tambahan, tanyakan dokter Anda jika Anda harus mengambil multivitamin yang bergizi itu.
3. Berat Badan Anda Lebih Penting Daripada Apa Yang Anda Makan
Meskipun benar bahwa diet yang sehat dapat membantu, apakah makanan Anda benar-benar dapat menurunkan risiko kanker payudara Anda itu merupakan sebuah perdebatan. Tapi tidak ada yang menyangkal dampak kuat dari berat badan. Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa kelebihan berat badan akan meningkatkan risiko kanker payudara pascamenopause. “Lemak di tubuh yang Anda miliki banyak mengandung estrogen,” dan estrogen dapat merangsang pertumbuhan tumor, jelas Dr Laronga. Kabar baiknya: Jika Anda kelebihan berat badan, melangsingkan bagian bawah dapat membantu mengurangi risiko kanker Anda.
4. Jika Positif Kanker Payudara, Meminum Obat Bisa Jadi Pencegahannya
Jika meminum pil bisa memangkas risiko kanker payudara Anda dengan lebih dari 50%, Anda akan dengan serius mempertimbangkan itu, kan? Sayangnya, kenyataannya adalah bahwa banyak perempuan yang memenuhi syarat untuk obat pencegahan (estrogen receptor modulator atau inhibitor aromatase) karena mereka bahkan tidak tahu bahwa mereka adalah pencegahan yang baik. Bagaimana untuk mengetahui apakah Anda harus mempertimbangkan salah satu dari obat-obatan yang berpotensi menyelamatkan nyawa? Mulai dengan meminta dokter Anda untuk menghitung risiko kanker.
Comments
