Memiliki toilet indah dan nyaman memang sangat menarik. Perkembangan kebutuhan produk untuk sarana toilet memang meningkat. Salah satunya penggunaan toilet duduk yang sering digunakan di berbagai fasilitas umum. Ini adalah jenis toilet barat yang lebih modern dibandingkan model toilet timur yaitu jenis toilet jongkok. Tapi meskipun bentuk toilet duduk dianggap lebih nyaman ternyata bisa menyebabkan efek negatif untuk kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa efek buruk toilet duduk untuk kesehatan tubuh:
Sponsor : dr rochelle skin expert
1. Resiko berbagai penyakit usus
Pada dasarnya tubuh kita memiliki mekanisme untuk mengeluarkan semua kotoran dalam usus besar. Semua kotoran ini harus bersih dan jika terlalu sering menumpuk maka bisa menyebabkan penyakit usus. Namun pemakaian toilet duduk tidak sesuai dengan kemampuan otot usus besar untuk mengeluarkan semua kotoran. Hal ini sering menyebabkan ada sisa kotoran yang tidak pernah kita sadari. Bahkan karena masalah ini maka tubuh juga beresiko terkena radang usus buntu, kanker usus dan radang usus besar.
2. Sembelit Kronis
Biasanya masalah sembelit memang disebabkan karena tubuh kekurangan cairan dan kurang mengkonsumsi makanan berserat. Tapi menurut sebuah penelitian kebiasaan menggunakan toilet duduk juga bisa menyebabkan resiko sembelit. Hal ini terjadi ketika posisi duduk sebenarnya tidak sesuai dengan kondisi usus yang bekerja pada bagian rektum. Usus yang bekerja dengan otomatis ini setidaknya membutuhkan bantukan berupa tekanan halus. Ini sama seperti ketika mengejan dalam pemakaian toilet jongkok.
3. Resiko kehilangan fungsi otot panggul
Bagian otot panggul sangat penting untuk mendukung ligamen dan otot di sekitarnya. Kebiasaan menggunakan toilet duduk bisa menyebabkan otot menjadi tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini bisa terjadi pada perempuan ataupun laki-laki. Sementara wanita yang pernah melahirkan normal memiliki resiko yang lebih besar. Efek dari kehilangan fungsi otot panggul adalah sering buang air kecil tanpa terasa atau inkontinensia.
4. Ambeien
Ambeien atau penyakit wasir juga sering terjadi pada orang yang kurang serat maupun ibu yang pernah melahirkan normal dan hamil. Tapi toilet duduk juga bisa menyebabkan kondisi ini. Ada sebuah bagian di bagian atas otot rektum yaitu anorektal. Bentuk dan posisis anorektal seharusnya bekerja dengan sempurna ketika buang air besar dengan toilet jongkok. Namun saat menggunakan toilet duduk maka bagian ini akan lebih menekuk dan membentu sudut. Kondisi ini akan menyebabkan pembuluh darah pada bagian rektum menjadi lebih tegang sehingga memicu ambeien.
5. Resiko infeksi saluran kencing
Penyakit infeksi saluran kencing selalu mengancam orang yang sering menggunakan toilet duduk. Ketika buang air kecil dengan posisi jongkok maka sebenarnya air seni bisa benar-benar keluar dari kantung kemih. Kantung kemih juga menjadi lebih bersih dan bisa kosong sepenuhnya. Namun ketika menggunakan toilet duduk maka proses ini tidak bisa berjalan sempurna. Selain itu toilet duduk juga akan menyebabkan banyaknya resiko infeksi dari bakteri dan kuman di sekitar toilet penyebab infeksi saluran kencing.
Jadi, apakah Anda masih merasa ragu untuk menggunakan toilet jongkok? Ternyata ada efek yang cukup berat dari pemakaian toilet duduk. Tapi semua ini bisa dikendalikan dengan mengurangi pemakaian toilet duduk dan mulai berubah menjadi lebih sehat.