Saya mengerti. Saya benar-benar mengerti. Anda punya rencana, tujuan jangka panjang dan karir yang anda pikirkan. Anda pastinya harus mengarungi perjalan hidup sehari-hari, namun hati kadang rindu untuk menghirup udara di luar. Anda memang harus kerja untuk hidup, namun anda juga perlu hidup untuk traveling.
Sponsor : kezia skin expert
Terkadang pekerjaan yang menumpuk dan waktu libur yang terbatas mengurungkan niat kita satu ini. Namun bukan berarti anda harus mencoret ini dari impian di hidup anda. Berikut cara untuk tetap bisa melakukannya meski ditengah jadwal yang padat :
1. Jadilah Orang Yang Kreatif
Hal pertama yang harus muncul pada benak anda : Jika anda bertujuan untuk melihat dunia sekaligus memiliki hubungan yang baik dengan atasan, dapatkanlah perbandingan setiap perjalanan yang lalui yang keluar dari kepala anda. Sehingga ketika anda izin untuk waktu perjalanan anda, maka boss anda tidak ragu untuk mengizinkannya karena ia akan tahu sepulang anda dari perjalanan ia akan menemukan banyak hal baru yang akan anda ceritakan.
Sebelumnya telah dibahas perlunya perencanaan perjalanan yang berulang. Kebanyakkan orang berpikir bahwa memiliki jadwal yang padat berarti tidak memiliki kesempatan untuk pergi. Anda bisa! Namun mungkin trip anda akan jelas berbeda dengan orang yang memiliki waktu luang.
2. Dan Orang Yang Strategik
Izin untuk melakukan perjalanan lebih tidak datang dengan Cuma-Cuma tanda sebuah tanggung jawab. Ada beberapa strategi yang terlibat antara bekerja dan berjalan-jalan. Cara terbaik untuk memulainya adalah dengan melihat kalender kerja perusahaan anda. Jenis liburan apa yang mereka tawarkan? Pada hari apa anda bisa mengambil waktu libur panjang? Kemudian sesuaikan dengan tanggal rencana keberangkatan anda. Aturlah sedemikian rupa sehingga tidak menganggu waktu kerja anda.
3. Pahamilah Rekan Kerja Anda
Secara jujur, saya tidak bisa membuat porsi yang pas untuk perjalnan yang saya miliki jika saya tidak membangun sebuah hubungan dengan rekan kerja atau atasan. Tidak ada satupun orang yang mau memberikan waktu istirahat untuk yang tidak bekerja.
- Belajarlah untuk jujur dengan manajer anda daripada mencoba diam-diam dan izin tidak masuk seminggu karena sakit ketika sebenarnya anda sedang di Singapore. Meski sebenarnya membuat anda tidak nyaman dan susah, menjelaskannya ke atasan kenapa perjalanan ini penting akan mendapatkan kelonggaran yang lebih. Berikan pengertian juga bahwa anda akan membuktikan bahwa liburan ini tidak akan mengurangi nilai dan komitemen anda ke perusahaan.
- Bersedialah untuk bekerja lebih keras dan lebih lama karena dengan begitu akan membuat orang lain tidak terhambat pekerjaannya ketika anda pergi.
Comments
