Memiliki bibir cantik yang terlihat penuh, seksi, dan pink merona memang impian bagi seluruh kaum hawa. Tak jarang banyak dari mereka yang memilih cara instan yang cepat untuk mendapatkan bibir indah idaman tersebut. Salah satunya dengan pergi ke salon kecantikan untuk sulam bibir. Yap. Sulam bibir belakangan ini sedang populer di dunia kecantikan terutama di Indonesia. Tujuannya tentu saja untuk mempercantik bibir dan membuatnya lebih penuh, seksi, dan merona. Efeknya memang luar biasa, dalam sehari setelah sulam bibir, bentuk bibir memang akan menjadi bagus, indah, dan terlihat penuh. Hasil yang ditawarkan pun tidak hanya akan bertahan sehari atau seminggu saja, namun tahunan hingga 2 sampai 5 tahun.
Sponsor : dr rochelle skin expert
Seperti pedang bermata dua, sulam bibir juga memiliki efek samping yang juga negatif. Sesuai dengan namanya, sulam bibir yang dilakukan dengan proses menyulam atau menjahit kembali bibir dengan menggunakan jarum. Proses ini tentunya seperti halnya sebuah operasi plastik, dimana bibir diperindah dengan jarum suntik dan dimasukan kandungan obat atau bahan kimia tertentu. Karena prosesnya sendiri menggunakan pena semacam jarum untuk merombak bibir, maka sudah pasti pasien sulam bibir ini akan merasa sakit, perih, dan pedih saat bibirnya dirombak. Walaupun terkadang daerah bibir diberikan obat bius untuk menanggulangi rasa sakit yang berlebihan.
Sebelum anda memutuskan untuk menyulam bibir, selalu ingat bahwa cara instan mendatangkan resiko yang tinggi. Sebaiknya perhatikan efek samping yang berpengaruh negatif dan bahaya sulam bibir ini. Berikut ringkasannya.
1. Merusak lapisan kulit epidermis bibir yang tipis
Anda perlu tahu bahwa proses sulam bibir sama halnya seperti tato, menggunakan pena runcing dengan ujung logam menyerupai jarum yang nantinya digunakan untuk menjahit bibir. Hal ini juga berlaku saat sulam alis. Seperti halnya tato, menggambar di kulit tentunya menimbulkan reaksi negatif dari lapisan kulit itu sendiri. Salah satunya adalah lapisan kulit epidermis yakni kulit paling luar dan tipis dari sel – sel kulit manusia. Walaupun diberikan obat bius agar pasien sulam bibir tidak merasa sakit, bukan berarti jarum operasi tidak akan merusak sel epidermis kulit. Lebih buruknya, hal tersebut dapat mengganggu peredaran darah, bahkan sistem syaraf di area bibir maupun mulut.
2. Beresiko terkena infeksi
Selain merusak lapisan kulit epidermis pada bibir, operasi langsung ini dapat menimbulkan iritasi pada bibir. Bagaimana tidak? Sel – sel epidermis pada lapisan kulit yang sudah rusak tentunya dapat membuat infeksi. Resiko infeksi ini tergantung pada masing – masing sistem imun dalam tubuh pasien sulam bibir. Resiko lebih parah, bagi pemilik kulit sensitif dan tetap keras kepala ingin sulam bibir, maka bukannya menjadi cantik, bibir bisa membengkak akibat iritasi atau alergi zat kimia tertentu yang dimasukan kedalam kulit bibir. Pembengkakan ini termasuk salah satu infeksi akibat terkena jarum sulam dan efek samping dari obat bius maupun zat – zat kimia lainnya yang dimasukkan ke dalam bibir.
3. Berkemungkinan terkena penyakit kulit keloid pada bibir
Keloid adalah sejenis penyakit kulit akibat bekas luka, entah itu pertumbuhan jaringan bekas luka yang tidak normal, proses penyembuhan luka yang tidak normal, dan sebagainya. Tumbuhnya keloid pada kulit tentunya mengganggu penampilan bahkan terlihat jelek. Apa lagi bila ini tumbuh di bibir setelah sulam bibir. Karena proses sulam bibir yang menusukkan jarum jahit dan jarum suntik yang berlebihan serta berkali – kali pada operasi sulam bibir, ada kemungkinan bekas luka tersebut bila tidak ditangani secara benar akan menimbulkan tumbuhnya keloid pada bibir. Anda perlu berhati – hati karena pada dasarnya keloid ini tidak bisa dihilangkan atau disembuhkan secara permanen seperti halnya bekas luka, hanya bisa dikurangi dan disamarkan.
4. Menyebabkan iritasi
Seperti halnya infeksi pada kulit, sulam bibir dapat menyebabkan iritasi bahkan hingga alergi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pada sulam bibir, pastinya bibir akan disuntikan kandungan zat kimia tertentu semacam tinta agar bibir tetap terlihat merona atau pink alami bahkan tanpa lipstik. Zat asing yang merupakan bahan kimia yang masuk ke dalam bibir pastinya akan menimbulkan efek iritasi, terutama pada bibir yang merupakan bagian wajah dengan kulit paling tipis dan sensitif. Seperti efek sulam bibir yang mempercantik bibir hingga bertahun – tahun, resiko iritasi ini juga bisa terjadi kapan saja setelah proses sulam bibir selesai dan efeknya juga hingga bertahun – tahun.
5. Sulam bibir belum tentu membuat bibir menjadi sehat
Berbicara mengenai sehatkan dengan cara sulam bibir? Tentu saja mayoritas kebanyakan jawabannya adalah belum tentu sehat. Warna merah muda pada bibir setelah disulam merupakan warna kimia yang mengandung bahan kimia buatan, sehingga belum tentu sehat walaupun terlihat merah muda alami. Terutama sulam bibir kristal dimana bibir disuntikan zat seperti butir – butir kristal agar terlihat mengkilap dan glossy walaupun tanpa menggunakan lipgloss. Perlu diperhatikan juga biaya operasi sulam bibir ini, bila anda tetap ingin sulam bibir maka pilihlah salon kecantikan dengan kredibilitas yang tinggi dan sudah terpercaya.
Comments
