Mengambil tindakan segera saat mengalami permasalahan bibir merupakan hal yang perlu, terutama terhadap bibir pecah – pecah. Bibir merupakan bagian wajah yang tidak memiliki kelenjar minyak sehingga masalah bibir kering hingga pecah – pecah adalah hal yang paling sering dialami, apalagi di kalangan wanita. Penyebab bibir menjadi kering dan pecah – pecah itu sendiri juga beragam.
Sponsor : perawatan wajah
Beberapa penyebab bibir menjadi kering dan pecah – pecah diantaranya adalah dehidrasi, paparan sinar UV dan UVB, panas dalam, makanan yang memiliki kandungan tertentu, hingga pengaruh kandungan kimia seperti alkohol yang terdapat pada lipbalm. Kandungan sodium lauryl sulfate pada pasta gigi pun menjadi penyebab bibir menjadi kering.
Masih banyak lagi penyebab – penyebab bibir kering dan pecah – pecah, namun banyak pula tips – tips dan trik merawat bibir agar tidak kering serta pecah – pecah, berikut 7 triknya:
1. Perhatikan kandungan lipbalm pilihan anda
Ada kalanya bila seorang wanita merasa bibirnya terlihat kering dan terasa kasar, lipbalm adalah pilihan paling utama untuk solusi tercepat. Beberapa produk lipbalm memang terbukti membuat bibir menjadi lembab kembali, namun ada beberapa yang justru jika digunakan dalam jangka panjang akan membuat bibir menjadi lebih kering, kasar, dan berujung pecah – pecah. Memang efek melembabkan bibir hanya sementara saja, namun kedepannya akan memicu kekeringan pada bibir sehingga efek jangka panjangnya akan membuat kulit bibir pecah – pecah.
Perhatikanlah kandungan yang terdapat dalam lipbalm tersebut, jika terdapat humectants dan glycerin saja berpengaruh membuat bibir kehilangan kelembabannya. Namun jika kandungan diatas digabungkan dengan kandungan berikut; beeswax, shea butter, oils, maka kandungan tersebut menjadi berguna untuk melembabkan bibir.
2. Hindari menjilat bibir dan menggigit bibir setiap saat
Menjilat bibir apabila terasa kering hanya akan membuat kulit bibir berujung pecah – pecah, terutama jika dilakukan secara sering. Air ludah akan cepat mengering di bibir dan membuat kelembabannya menghilang. Menggigit bibir pun juga akan membuatnya menjadi iritasi atau terluka. Kebiasaan ini justru membuat kulit bibir menjadi lebih mudah pecah – pecah dibandingkan mengaplikasikan lipbalm pada bibir yang kering.
3. Minumlah banyak air putih
Bibir kering dan berujung pada bibir pecah – pecah bisa jadi disebabkan oleh keadaan tubuh yang kurang cairan. Konsumsilah air putih sesering mungkin untuk mengisi cairan tubuh yang hilang, karena meminum air putih yang banyak mencegah tubuh menjadi dehidrasi termasuk bibir. Bibir yang basah setelah meminum air putih menetralkan kandungan air sehingga menjadikan kulit bibir lebih lembab. Jika memiliki masalah dengan panas dalam pun dianjurkan untuk lebih banyak mengkonsumsi air putih.
4. Rawatlah dengan bahan alami
Bibir pecah – pecah sering kali ditemukan di kalangan wanita yang jarang merawat bibir mereka dengan benar. Terutama bagi mereka yang merawatnya hanya dengan menggunakan produk – produk kecantikan instant yang tentunya memiliki resiko tertentu. Merawat kulit bibir yang pecah – pecah dengan bahan alami lebih memiliki khasiat yang lebih manjur dan tanpa resiko atau efek lebih parah. Salah satunya menggunakan minyak – minyak dari bahan alami seperti minyak kelapa, minyak almond, jojoba oil, minyak zaitun, kelopak bunga mawar, madu, dan masih banyak lagi yang bisa diaplikasikan langsung ke bibir.
5. Hindari pemakaian produk berbahan kimia
Termasuk lipbalm dengan kandungan kimia yang terlalu banyak, sebaiknya gunakan dan rawatlah bibir pecah – pecah dengan bahan alami. Produk kosmetik dengan bahan keras seperti alkohol pasta gigi yang mengandung fluoride menyebabkan bibir menjadi lebih kering, kasar, dan berujung pada bibir pecah – pecah. Selain itu, perhatikan juga kandungan bahan kimia dalam lipstik, tak jarang banyak yang menganjurkan untuk memakai lipbalm terlebih dahulu sebelum memakai lipstik karena bahan kimia dalam lipstik terkadang lebih beresiko meningkatkan bibir pecah – pecah.
6. Jangan makan asam atau pedas terlalu banyak
Asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh pastinya mempengaruhi keadaan tubuh tersebut, termasuk bibir. Apa lagi makanan yang dimakan langsung bersentuhan dengan bibir, makanan tertentu pun bisa menyebabkan bibir kering, kasar, dan pecah – pecah. Makanan yang mengandung terlalu banyak asam ataupun terlalu pedas mempengaruhi kulit bibir yang memang tipis dan juga sensitif. Kurangilah kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung asam dan pedas berlebih jika sudah ada tanda – tanda bibir pecah – pecah.
7. Kurangi menghela nafas melalui mulut
Umumnya, tanpa disadari terkadang orang – orang sering menghela nafas melalui mulut. Keadaan ini juga sebenarnya yang dapat menyebabkan bibir menjadi lebih kering dan pecah – pecah. Udara yang dihirup melalui mulut langsung akan menjadikan air ludah dalam mulut cepat kering, serta resiko timbulnya bakteri akan lebih tinggi. Air ludah di dalam mulut berfungsi mencegah bakteri tumbuh lebih sering. Resiko mengambil nafas melalui mulut juga sedikitnya akan mengganggu bagian pada pernapasan seperti paru – paru atau tenggorokan, karena bernafas melalui mulut tidak tersaring terlebih dahulu sehingga kotoran akan lebih banyak masuk, tidak seperti halnya bernafas melalui hidung yang memiliki penyaring kotoran di udara yang dihirup.