Wajah yang cerah, mulus, lebut, dan terlihat bersih adalah impian untuk setiap perempuan. Siapa yang tidak mendambakannya? Tidak hanya di kalangan gadis muda remaja, namun kini wanita paruh baya hingga ibu rumah tangga sendiri pun juga menginginkannya. Terkadang, tak jarang banyak wanita merasa kurang percaya diri apabila terjadi permasalahan pada kulit wajahnya. Padahal tidak bisa dipungkiri lagi bahwa wajah merupakan fitur berharga yang secara visual memancarkan kecantikan dari seorang wanita.
Sponsor : cream perawatan wajah
Bila ditelisik lebih lanjut, permasalahan yang sering terjadi di wajah memang sangat banyak. Mulai dari jerawat, minyak yang berlebih, kusam, hingga kering dan kasar. Tak terkecuali noda hitam yang juga sering muncul pada wajah, hal ini tentu saja sangat mengesalkan sekali bila noda kecil ini mengganggu pemandangan di kulit wajah seseorang. Terlebih lagi bintik hitam ini muncul setelah adanya jerawat, masalah seperti tidak habis. Jerawat sudah terselesaikan, namun ada lagi masalah noda gelap bekas jerawat ini. Maka dari itu pengetahuan mengenai kulit wajah perlu ditingkatkan guna mengetahui lebih banyak tentang permasalahan kulit dan penyebabnya.
Sebagai tambahan yang merupakan pengetahuan berharga soal kulit, perlu diketahui bahwa kulit manusia mengandung zat alami sebagai pelindung dari UV dan UVB sinar matahari, zat tersebut disebut melanin . Terkadang zat tersebut diproduksi oleh kulit tergantung kondisi wajah saat itu terkena paparan sinar matahari yang berlebih atau tidak. Adakalanya kulit wajah memproduksi melanin yang berlebih sehingga menyebabkan bercak kehitaman yang para ahli menamakannya sebagai hyperpigmentation atau pigmentasi yang berlebihan. Penyebab bercak gelap pada kulit ini tidak hanya ditimbulkan karena sinar matahari yang berlebih, namun juga bekas luka di kulit wajah, tidak terkecuali jerawat.
Penyebab noda hitam pada kulit wajah sendiri perlu diperhatikan, terutama di kalangan kaum hawa supaya kedepannya bisa memprediksikan dan mencegah noda hitam ini muncul lagi di kulit wajah. Berikut rangkuman beberapa tipe noda hitam di wajah dan apa penyebab utamanya:
1. Melasma
Istilah kedokteran ini merujuk pada bercak hitam akibat hormon wanita, seperti halnya saat menstruasi, pubertas, dan masa kehamilan. Sering ditemukan remaja perempuan mengeluh perihal jerawat diikuti noda kehitaman yang muncul saat periode pasca datang bulan atau haid, atau sebelum mentruasi. Bahkan beberapa mengenali, apabila jerawat muncul pada wajah, akan diprediksikan bahwa sebentar lagi akan memasuki menstruasi. Hal itu memang benar, perubahan hormon hingga produksi suatu hormon tertentu dalam tubuh wanita bisa menyebabkan permasalahan kulit seperti ini. Namun penyebab perubahan hormon yang juga mengakibatkan bercak hitam di kulit ini tidak hanya dipicu oleh keadaan tubuh secara alami. Penggunaan zat kimia seperti mengkonsumsi obat penghilang nyeri datang bulan, pil pengontrol kehamilan, atau terapi tertentu dapat menyebabkan hormon menjadi tidak seimbang dan akhirnya formasi Melasma seperti bintik hitam dan bercak gelap pada kulit pun muncul.
2. Lentigines / Solar Lentigines
Jikalau Melasma disebabkan oleh faktor internal, yaitu hormon, Lentigines adalah bercak hitam disebabkan oleh penuaan. Sedangkan Solar lentigenes adalah bercak hitam disebabkan oleh sinar matahari. Lentigenes merupakan istilah kedokteran untuk menyebut bercak – bercak hitam yang banyak, sedangkan satu bercak hitam disebut Lentigo. Masalah ini sering ditemukan di kalangan wanita paruh baya atau yang sudah memasuki usia 30 tahunan keatas, penuaan memang tidak bisa dihindari. Sedangkan di kalangan remaja, hal ini kebanyakan disebabkan oleh radiasi sinar UV dan UVB.
Bahaya sinar matahari langsung pada kulit bukanlah sesuatu hal yang sepele, terutama cara mengatasinya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya diatas, paparan sinar matahari mampu membuat kulit memproduksi lebih banyak melanin, ini juga dapat membakar kulit tanpa disadari. Di wajah, radiasi akibat terlalu sering terkena sinar matahari ini sering dijumpai di dahi, pipi, dan terkadang hidung.
3. Luka pada kulit wajah
Kategori luka pada kulit wajah sendiri bisa bermacam – macam, termasuk luka bakar akibat paparan sinar matahari yang sebelumnya sudah dibahas di atas, dan luka bekas jerawat yang tertekan secara sengaja atau tidak sengaja. Mengenai jerawat ini, terkadang luka yang disebabkan oleh pecahnya sebuah jerawat terasa perih dan sakit sehingga sudah pasti menimbulkan bekas yang kontras di kulit wajah. Terkadang berwarna gelap dan ada juga yang berwarna kemerahan. Jerawat sangat rentan terhadap bakteri, sehingga apabila sudah terinfeksi, maka bekasnya akan meninggalkan bercak gelap dan membuat warna kulit menjadi tidak rata.
Luka akibat kulit wajah membengkak juga perlu diperhatikan. Ketika kulit mengalami trauma akibat obat atau kandungan kimia tertentu, maka akan membentuk sebuah benjolan seperti bengkak dan berwarna gelap atau kemerahan. Hasil akhirnya juga meninggalkan bercak kehitaman yang tidak rata di kulit.
Dari penjelasan berguna di atas, dapat disimpulkan bahwa permasalah pada kulit dapat berujung membuat warna kulit wajah menjadi tidak rata. Berdasarkan faktor internal seperti hormon dan penuaan, hingga faktor eksternal seperti halnya radiasi sinar UV dan UVB, bakteri, polusi dan radikal bebas, juga mengkonsumsi obat – obatan kimia yang berlebihan. Sebelum mengambil langkah lebih lanjut untuk perawatan kulit wajah dari noda atau bercak hitam yang tidak merata, sebaiknya kenali dulu permasalahan dan penyebabnya dari penjabaran di atas. Semoga bermanfaat.
Comments
