Cokelat, makanan yang satu ini dapat dikatakan sebagai salah satu makanan yang kerap dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan seperti darah tinggi, obesitas, diabetes, jerawat, arteri coroner dan ben berbagai masalah kesehatan lainnya. Hal itu dikarenakan makanan olahan kakao ini umumnya memiliki kandungan lemak tinggi yang berpotensi memicu munculnya beragam masalah kesehatan.
Sponsor : kezia skin expert
Di luar image buruk yang dimiliki cokelat, sebenarnya cokelat dapat membawa manfaat untuk kesehatan orang yang mengonsumsinya apabila dikonsumsi dengan bijak alias tidak berlebihan. Salah satu manfaat dari mengonsumsi cokelat” terutama dark chocholate” adalah menjaga kesehatan ibu hamil. Mengonsumsi cokelat dengan porsi kecil dipercaya akan dapat menjaga kesehatan peredaran darah ibu hamil dan janinnya.
Tidak hanya itu, beberapa studi terbaru juga mengungkap bahwa mengonsumsi beberapa manfaat lain yang akan didapat oleh ibu hamil yang mengonsums cokelat dalam porsi kecil. Berikut adalah beberapa manfaat tersebut:
Dapat menurunkan resiko preeklamsia dan hipertensi
Salah satu manfaat lain yang dapat diperoleh ibu hamil dari mengonsumsi cokelat adalah menurunnya resiko preeklamsia dan juga hipertensi. Sebuah studi menggungkap bahwa mengonsumsi cokelat pada trimester pertama atau ketiga masa kehamilan memiliki kaitan dengan penurunan resiko ibu hamil terkena preeklamsia dan hipertensi. Hasil penelitia tersebut menunjukan bahwa ibu hamil yang mengonsumi 1 hingga 3 takaran saji cokelat secara rutin per minggunya memiliki resiko 50% lebih rendah mengalami preeklamsia dan juga hipertensi selama periode trimester pertama kehamilan.
(note: preeklamsia adalah kondisi kesehatan dimana tekanan darah mengalami peningkatana secara drastis dan menjadi tekanan darah tinggi(hipertensi)).
Untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
Masih bicara mengenai manfaat dari konsumsi cokelat untuk ibu hamil, manfaat lain dari mengonsumsi cokelat yang dapat diperoleh ibu hamil adalah manfaat untuk tubuh kembang janin yang dikandung ibu hamil. Berdasarkan sebuah studi terbaru, diketahui bahwa mengonsumsi 30 gram cokelat setiap harinya selama masa kehamilan dapat bermanfaat untuk pertumbuhan serta perkembangan janin. Dalam studi tersebut, para peneliti yang melakukan pemeriksaan aliran darah uteroplasenta (rahim dan plasenta) menemukan adanya perbaikan significant pada rahim dan juga plasenta. Hal tersebut menegaskan bahwa mengonsumsi cokelat dapat membawa manfaat kesehatan untuk plasenta dan juga rahim ibu hamil.
Takaran konsumsi cokelat yang disarankan untuk ibu hamil
Seperti yang sebelumnya diungkap bahwa cokelat akan dapat membawa pengaruh baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin apabila dikonsumsi dalam porsi kecil, namun berapa tepatnya takaran ini?.
Menjawab pertanyaan tersebut, seorang professor kandungan dan ginekologi sempat mengungkap bahwa mengonsumsi cokelat pahit dalam porsi kecil selama masa kehamilan trimester pertama akan dapat meningkatkan fungsi plasenta. Untuk bagian ini, porsi kecil cokelat yang dimaksudkan sebelumnya adalah 30 gram sehari.