Pegal-pegal, badan kaku, dan bahkan nyeri punggung adalah hal yang umum dirasakan oleh ibu hamil. Tak heran jika banyak di antara mereka yang ingin mendapatkan pijat ibu hamil dan bayi demi meredakan kondisi tersebut.
Sebutan lain yang terkenal untuk terapi satu ini adalah pijat prenatal. Seperti namanya, treatment satu ini hanya untuk ibu hamil saja.
Banyak yang melakukan treatment ini karena merasa tubuh jadi jauh lebih rileks dan tidak tegang. Selain itu, umumnya pijat ini menjadi salah satu bentuk dari persiapan dari ibu hamil jelang proses melahirkan. Ingin tahu lebih lanjut tentang pijat prenatal? Cek!
Mengenal Pijat Ibu Hamil dan Bayi
Penyebutan lain dari pijat untuk ibu hamil dan bayi adalah terapi khusus untuk semua ibu yang berada dalam masa kehamilan.
Seperti pada umumnya, pijatan ini memiliki tujuan untuk melancarkan sirkulasi darah, meredakan pegal pada otot tubuh, juga membuat Anda jauh lebih relaks.
Inilah yang jadi alasan mengapa banyak ibu hamil yang memilih untuk melakukan pijatan sebagai salah satu treatment persiapan mereka untuk melahirkan.
Pijatan ini boleh-boleh saja Anda lakukan. Hanya saja, Anda harus tahu bagian yang boleh dipijat saat hamil dan bagian yang jangan sampai mendapatkan pijatan.
Akan tetapi, American Pregnancy Association tidak menyarankan untuk melakukan spa ibu hamil dan bayi saat trimester pertama usia kehamilan.
Tentu saja, tujuannya agar para ibu hamil terhindar dari risiko keguguran. Maka dari itu, jauh lebih baik jika melakukan pijat ibu hamil di trimester kedua dan ketiga.
Manfaat Pijat untuk Ibu Hamil dan Bayi
Memang, tidak cukup banyak penelitian yang mendukung sekaligus membuktikan bahwa massage ibu hamil ini memberikan manfaat untuk kesehatan. Namun, sejauh ini ada sejumlah manfaat yang akan Anda rasakan seperti:
1. Berkurangnya tingkat stres dan cemas.
2. Dapat mengendurkan otot yang tegang.
3. Melancarkan peredaran aliran darah.
4. Melancarkan sistem getah bening atau limfatik.
5. Bisa bantu ibu agar tidur lebih nyenyak.
6. Meningkatkan mood.
7. Detoksifikasi dari dalam tubuh.
8. Mencegah terjadinya kram juga kembung.
9. Menurunkan risiko kelahiran yang prematur.
10. Membuat bayi lahir sehat.
Pijat ini bisa Anda lakukan dengan bantuan dari orang-orang terdekat seperti suami. Hanya saja, amat kami sarankan untuk lebih memilih menggunakan jasa pijat untuk mendapatkan treatment langsung dari terapis yang profesional.
Mengapa? Tentu agar manfaat yang bisa Anda rasakan jauh lebih optimal dan tidak menimbulkan risiko yang tidak Anda inginkan.
Teknik Pijat Ibu Hamil yang Aman
Pada umumnya, layanan spa untuk ibu hamil terdekat yang Anda pilih berlangsung kurang lebih selama satu jam.
Terapis spa ibu hamil pun biasanya telah terlatih dan paham bagian tubuh mana saja yang bikin kurang nyaman.
Misalnya, bagian perut akan mendapatkan pijatan ringan, tetapi beberapa terapis akan memilih untuk menghindarinya. Pasalnya, bagian perut adalah area yang dilarang oleh dokter untuk dipijat.
Jika Anda merasa kurang nyaman atau ada bagian tertentu yang butuh pijatan ekstra, langsung sampaikan ke terapisnya, ya!
Kehamilan adalah perjalanan yang ajaib yang dipenuhi dengan antisipasi, kegembiraan, dan tentu saja, perubahan fisik. Selain kegembiraan menyambut kehidupan baru ke dunia, ibu hamil sering kali harus menghadapi rasa sakit, nyeri, dan kebutuhan akan perawatan ekstra.
Masuklah pijat kehamilan—cara yang lembut namun efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan, mempromosikan relaksasi, dan memupuk hubungan yang lebih dalam antara ibu dan bayi.
Memahami Pentingnya Pijat Kehamilan
Sebelum mempelajari teknik-tekniknya, penting untuk memahami pentingnya pijat kehamilan.
Bentuk khusus terapi pijat ini dirancang untuk mengatasi kebutuhan dan kekhawatiran unik ibu hamil. Selain relaksasi semata, pijat kehamilan dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan umum seperti nyeri punggung, kaki bengkak, dan nyeri saraf sciatic.
Lebih dari itu, pijat kehamilan dapat mengurangi hormon stres, mempromosikan tidur yang lebih baik, dan bahkan meningkatkan hasil persalinan.
Teknik Pijat Kehamilan
1. Posisi: Mulailah dengan memastikan ibu hamil berada dalam posisi yang nyaman, biasanya berbaring di samping dengan bantal untuk dukungan. Posisi berbaring di samping ini membantu mengurangi tekanan pada perut dan memfasilitasi aliran darah optimal ke rahim.
2. Tekanan Lembut: Berbeda dengan teknik pijat tradisional, pijat kehamilan melibatkan penggunaan tekanan yang lembut untuk menghindari ketidaknyamanan atau risiko bagi bayi. Gerakan lembut, menenangkan, dan gerakan menguleni diterapkan untuk merilekskan otot-otot tegang dan mempromosikan sirkulasi.
3. Fokus pada Area Spesifik: Sasarlah area yang rentan tegang dan tidak nyaman, seperti punggung bagian bawah, pinggul, bahu, dan kaki. Tekanan ringan dan gerakan melingkar dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan fleksibilitas.
4. Penggunaan Alat Bantu: Manfaatkan alat bantu khusus seperti bantal kehamilan dan bantal untuk memberikan dukungan dan kenyamanan tambahan selama pijat. Alat bantu ini membantu memastikan posisi yang benar dan mengurangi tekanan pada area yang sensitif.
5. Teknik Pernafasan: Dorong ibu hamil untuk berlatih latihan pernapasan dalam-dalam sepanjang sesi pijat. Pernafasan dalam, ritmis tidak hanya meningkatkan relaksasi tetapi juga membantu mengurangi stres dan mempromosikan rasa tenang.
Pertimbangan Keselamatan:
Meskipun pijat kehamilan umumnya aman, ada beberapa tindakan pencegahan yang harus diperhatikan:
1. Selalu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum menjalani terapi pijat selama kehamilan, terutama jika ada kondisi medis atau faktor risiko tinggi.
2. Hindari memberikan tekanan pada area tertentu seperti perut dan punggung bagian bawah, terutama selama trimester pertama.
3. Komunikasikan secara terbuka dengan ibu hamil sepanjang sesi, mendorongnya untuk memberikan umpan balik tentang tekanan, kenyamanan, dan area-area yang menjadi perhatian.
Pijat kehamilan adalah cara yang indah dan penuh perhatian untuk mendukung ibu hamil sepanjang perjalanannya menjadi seorang ibu.
Dengan memahami teknik dan pertimbangan keselamatan yang terlibat, praktisi dapat memberikan pengalaman yang aman, efektif, dan sangat menenangkan bagi baik ibu maupun bayi.
Jadi, apakah Anda seorang ibu hamil yang mencari bantuan atau seorang terapis pijat yang bersemangat untuk menawarkan jasanya, peluklah seni pijat kehamilan dan mulailah perjalanan relaksasi dan hubungan yang penuh sukacita.
Walaupun massage untuk ibu hamil tergolong aman, sebaiknya ibu hamil dengan kondisi ini tidak mencoba treatment satu ini:
1. Pernah pendarahan dan mengalami kontraksi dini.
2. Kehamilan yang berisiko seperti pernah keguguran atau lahir prematur.
3. Bengkak parah, punya tekanan darah tinggi, dan sakit kepala hebat.
4. Punya riwayat penggumpalan darah.
5. Memiliki luka pada kulit.
Jasa Pijat Ibu Hamil dan Bayi Terbaik
Ingin mendapatkan layanan terbaik untuk pijat ibu hamil dan juga bayi? Cobalah mempertimbangkan layanan dari HALOJASA Ada treatment khusus bagi ibu hamil dan bayi demi menyiapkan momen kelahiran.
Tak perlu khawatir soal harga dan layanan. Tarif pijat di HALOJASA sangat terjangkau. Seluruh terapis kami pun profesional dan bersertifikat. Jangan ragu, silakan buktikan sendiri kualitas layanannya.