Busana lebaran terbaru akan dihadirkan oleh 14 desainer – Di bulan ramadhan, seringkali menjadi sebuah momen menarik bagi beberapa orang untuk melakukan sebuah terobosan baru dan menarik. Dan hal ini benar- benar menjadi sebuah kesempatan yang bagus untuk pada desainer busana menunjukkan berbagai hasil karyanya kepada publik. Koleksi busana yang dimiliki bisa dikeluarkan dari kandangnya dan berharap mendapatkan respon yang baik dari masyarakat.
Ada sekitar 14 desainer yang mengeluarkan koleksinya di bulan ramadan, para desainer ini di antarany adalah Poppy Theodorin, Selphie Bong, Sky.Inc Hannie Hananto, Irna Mutiara, Kami Idea, dan Tutu Cholid. Musa Widyatmodjo, Opi Bachtiar, Tri Handoko, Cultura, Diniira, Eridani, Negarawan. Koleksi dari 14 desainer ini rencananya akan tersedia di upper ground floor dan Lantai 1 Central Departement Store. Pemilihan dari 14 desainer yang mengeluarkan berbagai koleksinya ini dikarena mereka dianggap sebagai desainer yang memiliki karya dan berbagai koleksinya dianggap sesuai dengan ppangsa pasar atau sudah memiliki pangsa pasar.
Sehingga dengan adanya berbagai koleksi busana dari ke 14 desainer ini nantinya akan bisa memberikan banyak pilihan dan memanjakan para konsumen untuk memiliki busana untuk lebaran yang menarik dan modis. Serta yang paling penting adalah busana tersebut kondisinya adalah jumlahnya terbatas atau limited editin dan tidak tidak diproduksi masal. Sehingga para pengguna busana ini patut untu berbagga. Dengan diadakannya acara dari ke 14 desainer itu, terntu para desainer mengharapkan agar para konsumen bisa terhibur karena mungkin mereka sudah jenuh dengan busana yang ada di pasar. Dan kini para desainer ini menyediakan busana yang tidak masal dan jga memiliki ciri khas khusus.
Pemilihan dari ke 14 desainer ini dinilai berdasarkan berbagai faktor yang melingkupi, seperti keunikan karya dan juga dari segi kualitas dan desain busana. Target pasar dari busana koleksi yang dikeluarkan tidak ada batasannya. Karena koleksi yang dikeluarkan ini bisa disesuaikan dengan karakter dan personal dari konsumen yang membelinya. Target pasar yang dibidik tidak ada batasan umur atau faktor lainnya.
Bicara soal busana, akan menarik jika kita juga membahas seorang aktris yang bisa dibilang selalu lengket dengan busana batik. Anda pasti mengenal bintang film bernama ayu diah pasha. Wanita ini memiliki nenek dan ibu yang merupakan pembuat motif batik dan juga produsen kain batik di daerah yogya. Sehingga membaut ayu diah pasha menjadi akrab dengan batik bahkan semenjak anak-anak. Dan hal ini rupanya juga telah menumbuhkan benih cinta yang besar di dalam dirinya terhadap segala sesuatu tentang batik.
Saat ini dunia batik di indonesia memang sedang semakin menanjak di dalam negari dan juga di luar negeri. Kain batik sedang diupayakan oleh para pelaku dunia batik di dindonesia untuk bisa lebih dikenal di dunia international. ayu diah pasha sendiri adalah seorang Ketua Umum Ikatan Pecinta Batik Nusantara (IPBN). IPBN memiliki suatu kegiatan untuk menyelenggarakan pemilihan putra putri batik nusantara. Latar belakangnya yang selalu dekat dengan batik membuat ayu diah pasha merasa memiliki sebuah tanggung jawab untuk bisa membantu bangsanya untuk melestarikan batik indonesia. Dan kegiatan di IPBN ini adalah salah satu upaya yang coba diperjuangkannya.
Pemain dari film Jokowi dan cinta tapi beda serta hantu pohon boneka ini memiliki sebuah keinginan yang besar dimana ia berharap suatu hari batik bisa mendunia seperti halnya celana jin dari amerika. Celana jin memang sudah hampir digunakan oleh semua orang yang ada di dunia. Dan ia berharap batik nantinya juga bisa sampai pada pencapaian seperti itu. ayu diah pasha bersama IPBN juga pernah mengadakan sebuah kegiatan bernama batik attack, dimana acara ini melibatkan sekitar 165 siswa SMA di kota medan. Dalam acara ini IBN ingin lebih mengenalkan batik nusantara kepada anak muda dengan rentang usia SMP dan SMA.
Dalam acara tersebut ayu diah pasha melakukan praktik tentang cara untuk membuat batik dan juga membagikan ilmu tentag batik kepada para siswa. Menurut ayu diah pasha batik adalah sebuah karya yang luar biasa karena dibuat dengan tangan, dan menurutnya secara tidak langsung juga bisa belajar tentang sejarah. Selain bicara tentang waktu, bati bisa juga berbicara tentang filosofi dan karakter bangsa indonesia. Sehingga ia berharap agar batik tidak lagi diklaim oleh negara lain.
Ayu merasa anak muda saat ini yang sudah terpengaruh budaya dari barat dan negara lain seperti dari jepang dan korea serta terpengaruh dengan brand bermerek dari eropa dan amerika. Dan hal ini membuat mereka melupakan batik. Ayu berharap nantinya orang akan bisa tahu lebih banyak tentang batik sehingga mereka bisa semakin cinta pada batik. Dan saat memiliki uang mereka gunakan untuk membeli batik bukan produk dari luar negeri. Diperlukan manajemen bisnis yang bagus untuk sukses, anda bisa menggunakan tenaga profesional halo jasa untuk membantu anda menjalankan bisnis di bidang fashion seperti batik.