Semakin menarik dengan menggunakan tenun – Di bulan ramadan, hal yang utama dilakukan oleh seorang muslim adalah menjalankan ibadah puasa. Tapi di bulan suci ramadan yang sarat akan ibadah ini, ternyata juga tidak hanya akan membuat umat muslim fokus pada ibadah saja. Karena pada kenyataannya mereka juga seringkali mmemiliki kebutuhan lainnya seperti dalam hal busana. Hal ini terutama menjadi penting ketika menjelang lebaran. Dan di hari raya itulah menjadi puncak dari kebutuhan akan busana ini.
Karena memang berpuasa di bulan ramadan, bukan menjadi halangan bagi seseorang untuk bisa tempil lebih menarik. Pilihan busana yang digunakan selama di bula ramadan dan saat lebaran nantinya bisa dipilih dengan mengguakan busana yang santun dan tetap memiliki variasi berbagai model dan bahan yang menggunakan bahan dasar dari kain tenun. Ada banyak sekali koleksi busana denga bahan dari kain tenun, di antaranya adalah seperti outer, tunik dan blus. Dan untuk wanita muslim yang mengenakan hijab akan bisa menambahkan bebrapa aksesoris untuk semakin menduung penampilan sperti dengan tambahan anting dan kalung.
Untuk wanita yang mengenakan hijab, model yang bisa dipakai adalah dengan gaya hijab yang simple. Sedangkan jika busana yang dipakai polos, maka hijab yang dipakai sebaiknya yang meiliki banyak motif. Sedangkan untuk anda yag memakai busana dengan model atau style bodo, anda bisa menggabungkannya dengan sarung atau kain tradisional. Busana dengan berbagai jenis itu bisa dipakai untuk berbagai kegiatan seperti menghadiri acara berbuka puasa, atau acara resmi lainnya di bulan ramadan.
Jadi untuk membut busana menjadi lebih menarik, memang seseorang harus pintar dalam menggbaungkan busana. Misalkan busananya polos, maka bisa digabung dengan hijab yang bermotif. Dan begitu pun sebaliknya. Ada juga busana muslim yang dipadukan dengan tenun gedog. Nama tenun gedog pasti masih asing bagi banyak orang karena jenis tenun ini memag tidak begitu terkenal. Tapi jenis tenun ini bukan berarti tidak bisa memberikan banyak kegunaan di dalam dunia mode. Karena di tangan orang yang tepat, tenun ini bisa menjadi sangat bagus. Seperti yang dilakukan oleh Yogiswari Prajanti dia adalah seorang desainer muda di tanah air. Tenun gedog dari tuban ini menjadi sebuah koleksi busana yang sangat menarik. Yogiswari Prajanti dalam gedoglicious ini membuat busana muslim untuk koleksi terbarunya. Desainer yang berusia 43 tahun ini mengatakan bahwa tenun gedog ini memiliki unsur yang menarik karena di atas tenun ada unsur batik.
Dia berupaya untuk bisa menggabungkan berbagai tekstur yang ada di dalam tampilan tenun sehingga menjadi lebih menarik. Yogi tidak menggunakan aksesoris dalam koleksinya karena menurutnya tenun gedog ini sudah memiliki pesona tanpa tambahan aksesoris. Yogi menghadirkan sekitar 16 koleksi terusan yang dipadukan dengan tenun gedog. Menurutnya tenun gedo ini adalah sebuah warisan yang uni yang dimiliki bangsa indonesia. Dan dari 12 koleksi yang dimilikinya sudah dipamerkan di berbagai acara, seperti di Mercedez Benz Stylo Asia Fashion Week 2105 di Kuala Lumpur.
Koleksi busana dari tenun gedog ini terdiri dari blus, celana panjang, rok, dan cardigan. Untuk bahan dari koleksi busana,selain menggunakan kain dari tenun gedog, juga menggunakan baha dari kain linen, silk, satin, jacquard dan jga tenun lain seperti tenun barong. Desainernya sendiri juga telah mampu untuk membuat desatil yang bagus tanpa merusak konstruksi asli dari bahan utama. Hal ini snagat terlihat denga gabungan antar tekstur bahan yang terliat kaya dan tepat. Karena hal itu bisa dicapai karena usaha dari desainer yang memang sangat berhati-hati dalam mebuat rancangan busana.
Selain itu para desainer juga berupaya membuat gaya siluet a line yang bergaya feminim unuk menjolkan potongan pecahan pola di atas rentang palet warna yang memiliki banyak sekali ragam. Diantaranya adalah warna krem, biru, merah hati, cokelat, dan jga hitam.
Untuk bahan tenun lainnya seperti satung tenun gringsing yang adalah tenun dari bali, telah mendapatkan sertifikasi resmi dan didaftarkan sebagai salah satu kekayaan bangsa pada indikasi geografis atau IG. Yang diberikan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly. Yasonna H Laoly jga menjelaskan bahwa IG ini adalah nama tempat atau kata-kata yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah produk dari daerah geografis tertentu yang mempunyai kualitas khusus. Dengan karakteristik, dan reputasi yang secara langsung terkait dengan asal mereka. Karena faktor alam atau karena praktik tradisional lainnya. IG ini adalah sebuah kerja sama antara uni eropa dan indonesia.
Produk yang sudah masuk ke dalam IG ini sudah mencapai sekitar 46 produk. 40 diantaranya adalah dari indonesia dan 6 lainnya dari negara lain. Seperti dari Italia dan Tequila dari Meksiko. Jika anda juga memiliki bisnis tenun, anda bisa mengelolanya dengan bantuan dari tenaga profesional halo jasa di bidang manajemen bisnis. Halo jasa akan menyediakan solusi bagi masalah bisnis anda.
Comments
