Bagi penderita obesitas maka puasa Ramadhan dianggap sebagai waktu yang paling menyenangkan. Karena ini termasuk dalam kewajiban yang berhubungan dengan agama maka harus dilakukan dengan hati yang iklas. Kemudian beberapa peneliti juga mengatakan jika puasa Ramadhan bisa membuat metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Efeknya maka bisa membantu menurunkan berat badan tanpa harus diet ketat seperti pada hari biasa.
Sponsor: cream perawatan wajah
Tapi puasa untuk membantu metabolisme tubuh harus dilakukan dengan cara yang tepat. Jika penderita obesitas berpuasa Ramadhan dengan cara orang biasa termasuk untuk berbuka dan sahur maka efeknya bisa tidak menyenangkan. Berikut ini adalah cara puasa Ramadhan untuk memulihkan metabolisme tubuh.
- Lihat apa yang Anda makan saat berbuka dan sahur
Banyak orang yang kalap ketika sedang berbuka puasa dan tidak makan sahur karena merasa tidak nikmat. Ini adalah cara yang salah dan bisa membuat tubuh mendapatkan proses metabolisme yang tidak sehat. Karena itu tetap menjaga apa yang dimakan untuk berbuka dan sahur. Ada beberapa makanan yang harus dibatasi seperti makanan berlemak, semua makanan yang digoreng, makanan dan minuman yang manis, makanan olahan dan semua makanan yang mengandung karbohidrat. Kemudian makanan seperti sayuran dan buah harus dikonsumsi terus menerus. Asupan protein yang berasal dari hewan juga harus dibatasi.
- Tidak mengkonsumsi camilan saat malam hari
Terkadang berjarak dua atau tiga jam setelah berbuka maka perut bisa merasa lapar lagi. Kemudian mengkonsumsi camilan atau makanan ringan sering menjadi kebiasaan. Ini hal yang tidak boleh dilakukan ketika ingin puasa sekaligus menurunkan berat badan. Jadi jangan mengkonsumsi camilan untuk malam hari. Jika Anda masih merasa lapar maka konsumsi buah yang mengandung banyak serat dan cairan seperti buah apel, pir, melon, semangka, pepaya dan jenis buah yang lain.
- Makanan selalu segar untuk berbuka dan sahur
Kemudian untuk berbuka dan sahur maka Anda harus berusaha membuat makanan segar. Makanan segar sangat baik untuk pencernaan dan bisa membuat metabolisme berjalan dengan seimbang. Jangan pernah mengkonsumsi makanan yang sudah disimpan selama kurang lebih empat sampai lima jam. Lebih baik untuk memasak makanan secara mendadak sehingga pencernaan Anda juga menjadi lebih sehat.
- Berusaha makan tepat waktu untuk berbuka dan sahur
Lalu Anda juga harus berusaha untuk bisa makan secara teratur saat berbuka dan sahur. Jangan menunda waktu untuk makan karena perut Anda sudah kosong selama kurang lebih 13 sampai 14 jam. Membiarkan perut terlalu lama kosong bisa membuat cadangan insulin dalam tubuh tidak terpenuhi. Sehingga ketika Anda sudah masuk waktu berbuka dan sahur maka segera makan dengan pola menu yang sehat.
Jadi seperti inilah cara untuk bisa berpuasa sekaligus meningkatkan proses metabolisme. Jika Anda bisa melakukan semua tips ini dengan baik maka selama puasa kesehatan tubuh bisa menjadi lebih baik. Bonusnya berat badan juga bisa berkurang sehingga Anda juga bisa mendapatkan manfaat diet.
Comments
