Buta Karena Menggunakan Softlens – Beberapa waktu lalu di berbagai media sosial banyak yang membicarakan berita tentang seorang remaja putri yang hampir saja buta karena menggunakan softlens di matanya. Anda pasti mengetahui berita tersebut bukan? Softlens merupakan salah satu alat bantu untuk meningkatkan kualitas penglihatan mata manusia.
Sponsored: cream perawatan wajah
Mata memang merupakan salah satu anugerah yang paling indah yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Hingga saat ini tidak ada satu pun teknologi yang mampu menandingi kualitas penglihatan mata manusia. Namu tidak selamanya mata kita memiliki penglihatan yang tajam. Menurunnya kualitas penglihatan mata manusia banyak sekali penyebabnya, bisa dikarenakan faktor genetik, faktor kekurangan vitamin A, maupun dikarenakan faktor usia yang semakin menua membuat penglihatan mata semakin menurun. Menurunnya kualitas penglihatan ini tentu saja akan mempengaruhi segala aktifitas kita kesehariannya. Untuk membantu meningkatkan kualitas penglihatan bagi mereka yang memiliki ketajaman mata rendah terciptalah kacamata dan softlens.
Baik kacamata maupun softlens merupakan alat bantu yang digunakan pada mata manusia agar penglihatannya bisa normal kembali. Keduanya sama-sama menggunakan sistem lensa optik sebagai sistem dasarnya. Hanya saja penggunaan kacamata banyak yang menganggap dapat menurunkan atau memperburuk penampilan seseorang. Anda tentu pernah memiliki teman sekolah yang mengenakan kacamata dan banyak anak-anak yang mengejeknya dengan sebutan mata empat, kutu buku, dan sebutan-sebutan lainnya. Hal ini dikarenakan penggunaan kacamata sangat kentara menunjukkan bahwa penglihatan mata kita tidak normal. Berbeda dengan softlens yang hampir-hampir orang lain tidak menyadari bila kita menggunakannya di mata kita. Hal ini dikarenakan softlens memiliki bentuk yang sangat kecil, tipis dan transparan. Saat kita mengenakannya di kedua mata kita seakan-akan kita tidak terlihat menggunakan alat bantu penglihatan. Bahkan dengan perkembangan fashion dewasa ini, penggunaan softlens bukan hanya untuk membantu penglihatan namun juga untuk mempercantik penampilan seseorang dengan membuat mata pupil mata kita berwarna biru atau cokelat. Oleh karena itu para wanita muda lebih banyak memilih menggunakan softlens dari pada kacamata.
Namun rupanya dibalik penampilan yang memukau saat mengenakan softlens ini, tersimpan bahaya yang akan mengancam mata kita bila kita tidak tepat dalam penggunaan dan perawatan softlens ini. Telah banyak orang yang telah menjadi korban akibat penggunaan dan perawatan softlens yang tidak tepat ini, salah satu contohnya adalah berita tentang seorang gadis yang hampir buta karena menggunakan softlens. Jangan sampai kita menjadi korban selanjutnya. Untuk itu mari kita simak bagaimanakah cara yang tepat menggunakan dan merawat softlens tersebut.
- Selalu mensterilkan tangan ketika hendak memasang atau melepas softlens
Penggunaan softlens akan berinteraksi langsung dengan pupil mata kita. Untuk itu kebersihan dari softlens pun menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Salah satunya adalah dengan mensterilkan tangan kita khususnya jari-jari kita disaat kita hendak memasang atau melepas softlens dari mata kita. Tangan yang kotor dan tidak steril akan membuat bakteri dan kuman menempel pada softlens saat kita memegangnya. Dan tentu saja hal ini akan membuat mata kita iritasi akibat bakteri dari tangan kita.
- Jangan pernah membersihkan softlens dengan air kran
Ketika softlens kita kotor maka jangan pernah membersihkan softlens kita menggunakan air kran. Hal ini dikarenakan air kran tidak 100% higienis. Bisa jadi ada bakteri yang akan menempel pada softlens kita yang berasal dari air kran tersebut. Unttuk membersihkan softlens, gunakan air khusus untuk merendam maupun membersihkan softlens. Cairan ini bisa kita dapatkan di berbagai toko optik dimanapun anda berada.
- Ganti cairan khusus untuk membersihkan softlens bila sudah habis masa kadaluarsanya
Cairan khusus yang digunakan untuk merendam dan membersihkan softlens memiliki masa kadaluarsa. Untuk itu selalu perhatikan masa kadaluarsa cairan tersebut. Bila sudah melewati masa kadaluarsa maka jangan segeralah buang cairang tersebut ke tempat sampah dan belilah yang baru. Memaksakan menggunakan cairan pembersih yang sudah lewat masa kadaluarsanya dikarenakan masih tersisa cukup banyak hanya akan membuat softlens kita tidak higienis dan berdampak pada kesehatan mata kita bila kita menggunakannya.
- Ganti tempat penyimpanan softlens 3 bulan sekali
Tempat penyimpanan softlens kita juga harus higienis. Untuk itu selalu jaga kebersihan tempat penyimpanan softlens kita. Caranya dengan membersihkannya secara rutin menggunakan cairan khusus yang biasa kita gunakan untuk membersihkan softlens. Bahkan setelah 3 bulan sebaiknya kita mengganti tempat softlens tersebut dengan yang baru.
- Gunakan softlens tidak lebih dari 12 jam
Penggunaan softlens tentu ada batas waktunya. Jangan sampai seharian penuh kita menggunakan softlens di mata kita. Penggunaan yang sehat maksimal 12 jam dalam 1 hari, hal ini dimaksudkan untuk menghindari iritasi yang terjadi pada mata kita akibat terlalu lama menggunakan softlens.
- Jangan menggunakan softlens ketika tidur
Ketika kita sedang tertidur lebih baik kita melepaskan softlens dari mata kita. Hal ini dikarenakan softlens memang diciptakan dengan kondisi selalu basah dan lembab. Ketika kita sedang tertur maka mata kita akan tertutup tanpa ada gerakan berkedip, yang sejatinya bertujuan untuk membasahi mata, untuk waktu yang cukup lama. Hal ini dikhawatirkan akan membuat softlens mengering dan tentu saja tidak nyaman digunakan.