Pernah mengalami anyang-anyangan? Anda awalnya merasa ingin buang air kecil, tetapi kemudian urine yang keluar hanya sedikit. Kondisi itu juga menyisakan sensasi terbakar di saluran kemih yang membuat beberapa orang merasa mulas dan pusing.
Seperti dijelaskan oleh dr. Fresia Juwitasari Wongkar dari meetdoctor.com, anyang-anyangan adalah peningkatan frekuensi berkemih yang diakibatkan gangguan penyimpanan kencing. Keluhan ini sering dijumpai pada infeksi saluran kemih dan gangguan persarafan yang menyebabkan kandung kemih menjadi lebih aktif (overactive bladder).
Infeksi Saluran Kemih
Buang air kecil yang terasa menyakitkan umumnya disebabkan oleh ISK atau Infeksi Saluran Kemih. Nyeri saat buang air kecil menjadi tanda umum dari ISK, yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau peradangan pada saluran kemih.
Saluran kemih terdiri dari uretra, kandung kemih, ureter, dan ginjal. Ureter adalah tabung yang membawa urine dari ginjak ke kandung kemih. Peradangan yang terjadi pada salah satu organ ini dapat menyebabkan rasa sakit saat berkemih.
Dibanding pria, wanita lebih mudah terkena ISK. Hal ini karena uretra wanita lebih pendek daripada pria, dan bakteri lebih mungkin hidup di uretra yang lebih pendek.
Menurut laporan healthline.com, wanita yang sedang hamil atau menopause memiliki risiko ISK lebih besar daripada yang lainnya.
Kandung kemih yang terlalu aktif
Kandung kemih yang terlalu aktif atau overactive bladder, adalah suatu kondisi kronis yang menyebabkan seseorang tiba-tiba ingin buang air kecil. Dorongan tersebut berasal dari kontraksi otot kandung kemih. Kondisi ini juga bisa menyebabkan kebocoran urine (inkontinensia).