Masa kehamilan memang menyebabkan banyak perubahan terutama pada tubuh. Selain perut perubahan pada tubuh bisa terjadi di area payudara. Akibatnya, perasaan tak nyaman hingga nyeri bisa terjadi. Tetapi untuk menguranginya, ada yang bisa dilakukan pada kondisi yang normal tersebut. Kondisi ini terjadi akibat tubuh melepas hormon estrogen dan progesteron juga prolaktin, yakni hormon pemicu produksi ASI.
Sponsor: produk pemutih wajah
Jika terjadi perubahan pada payudara, jangan khawatir sebab perubahan itu adalah tanda dimana ibu hamil sedang mempersiapkan diri untuk proses menyusui nanti. Berikut yang Anda harus tahu tahapan perubahan payudara ibu hamil sejak awal hingga akhir kehamilan.
1. Perubahan pada trimester pertama kehamilan (minggu ke-1 hingga minggu ke-12)
Akibat dari perubahan hormon membuat aliran darah dalam tubuh meningkat sehingga jaringan pada payudara pun ikut berubah. Hasilnya kemungkinan payudara ibu hamil akan terasa nyeri, bengkak, gatal dan lebih sensitif saat disentuh. Rasanya sama seperti saat wanita mengalami hait yang membuat area dada sakit akibat sindrome pra menstruasi. Nyeri dada bisa terjadi di masa kehamilan 4-6 minggu dan bisa bertahan hingga tri mester pertama kehamilan. Kita bisa mengamati volume payudara yang makin membesar terutama jika kehamilan adalah yang pertama kalinya. Akan muncul juga garis-garis stretch mark dan rasa gatal akibat melebarnya kulit. Garis strech mark bisa terjadi 6-8 minggu kehamilan.
2. Perubahan pada trimester kedua kehamilan (minggu ke-13 sampai ke-26)
Di masa ini payudara pun akan masih mengalamk perubahan yaitu makin bertambahnya volume. Akibatnya, pembulu darah yang ada di bawah kulit juga akan terlihat jelas. Area puting terlihat lebih gelap dan lebar. Bahkan kadang terlihat juga benjolan kecil di sekitarnya.
3. Sekitar minggu ke-14 hingga 26 kehamilan
Di masa kehamilan minggu ke 14-26, payudara ibu hamil kadang mengeluarkan cairan berwarna kuning dari puting. Tak perlu panik pasalnya kejadian ini normal terjadi. Cairan tersebut adalah nutrisi
yang dihasilkan oleh payudara dimana menjadi tanda bahwa tubuh sedang bersiap memberikan ASI. Cairan ini dalam medis biasa diaebut cairan kolostrum. Selain itu, beberapa wanita bisa juga mengeluarkan sedikit darah dari puting akibat meningkatnya pembuluh darah yang tiba-tiba muncul. Kondisi ini memang normal, tapi pakar kesehatan lebih menyarankan untuk pergi ke dokter supaya bisa di cek.
4. Perubahan pada trimester ketiga kehamilan (minggu ke-27 hingga akhir kehamilan)
Payudara selama kehamilan memang akan melebar seiring pertumbuhan janin. Sedangkan memasuki persalinan, area dada juga akan terus membesar akibat dari hormon yang mempersiapkan produksi ASI. Meski tak semua ibu hamil mengalami perubahan yang seperti itu. Perubahan yang terjadi sangat bervariasi tergantung individunya. Jadi jika perubahan normal yang biasa terjadi pada payudara selama hamil tak terjadi pada Anda, jangan panik atau merasa tak normal. Tetap nikmati masa kehamilan dan persiapkan masa persalinan sebaik mungkin.
Tips atasi ketidaknyamanan saat payudara mengalami perubahan di waktu hamil:
Pastikan memakai bra yang tepat, tidak terlalu ketat atau longgar dan busa menopang payudara agar tak nyeri. Pilih bra dengan bahan katun, lembut, dengan sirkulasi baik dan mudah meresap keringat. Jika ingin olahraga gunakan bra khusus. Jangan lupa selalu kenakan bra di pagi, siang dan malam sebelum tidur. Menggunakan bra saat tidur dapat mengurangi ketidak nyamanan. Jika terjadi perubahan seperti keluarnya cairan kolostrum, bisa tambahkan kain kasa dalam bra untuk membantu menyerap cairan. Jangan lupa ganti dengan yang baru. Terakhir, hindari juga membersihkan payudara dengan sabun atau produk keras penyebab kulit kering. Tapi gunakan air hangat untuk membersihkannya.
Comments
