Apapun namanya, orang tua pasti memiliki kasih sayang yang besar terhadap buah hati mereka. Bentuk kasih sayang di berikan juga berbeda tergantung caranya mendidik. Tetapi jangan sampai kasih sayang yang diberikan itu dapat membuat anak menjadi manja. Bahkan kasih sayang yang diberikan juga bisa membuat anak memberontak. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Sponsor: pemutih wajah
Tal disadari, orang tua sering melakukan kebiasaan yang over protective terhadap buah hatinya. Kebiasaan-kebiasaan tersebut bukan pilihan yang tepat untuk mendidik dan mengajarkan sesuatu padanya. Untuk itu tanda bahwa Anda orang tua yang over protective bisa diamati jika;
1. Memuji anak secara berlebihan akan menghasilkan anak manja, benarkah?
Memuji anak hendaknya dilakukan dengan cara yang biasa saja. Memuji anak boleh supaya ia kembali termotivasi melakukan suatu hal yang positif seperti belajar, suka membantu anak berani tampil. Pujilah anak dengan kalimat yang baik, membangun dan santun.
2. Memberikan hadiah yang terlalu banyak bukan jaminan anak akan bersyukur
Hadiah adalah hal yang paling disukai anak. Tetapi jangan over dalam memberikan hadiah padanya. Memberikan hadiah atau barang secara berlebihan atau terlalu banyak justru akan membuat anak tak menghargai barang yang sudah dimilikinya. Anak akan membandingkan setiap barang yang ia terima dan mencoba meminta barang yang paling bernilai di kemudian hari. Atau jika ada temannya yang memiliki barang lebih bagus darinya, maka ia akan meminta barang yang sama.
3. Jangan Berikan Anak Gadget Secara Berlebihan, Ini yang Akan Terjadi
Dunia teknologi masa kini kian beragam. Gadget pun tak terbendung jumlahnya. Gaya hidup yang tak lepas dari gadget mampu mendorong anak-anak bisa memainkannya. Jika Anda terlalu bebas memberi anak gadget, maka ia pun akan sulit terlepas darinya. Gadget tak selayaknya di berikan pada anak, dan orang tua yang pandai tak akan pernah memberi anak teknologi tersebut sebelum masa dewasanya tiba. Alih-alih ingin memberi anak fasilitas pendukung, akhir nya bisa saja membuat nya kecanduan gadget.
4. Ekspektasi yang rendah
Tanggung jawab mampu memberikan anak pengalaman luar biasa. Tapi sayangnya, masih banyak orang tua yang tak rela jika buah hatinya menanggung beban pekerjaan yang semestinya masih bisa anak lakukan. Orang tua perfikir takut membebani anak karena ia belum mampu melakukannya. Padahal, ekspektasi yang rendah seperti ini dapat membuat anak kesulitan belajar mandiri. Anak butuh ekspektasi dan harapan agar mereka mampu mencapai kesuksesan lebih besar dimasa mendatang. Selain itu tak mengenalkan nilai tanggung jawab justrus membuat anak belajat lebih sedikit.
5. Terus mengingatkan anak dan Menghindarkan anak agar tak berbuat salah
Anak bukan robot yang selalu Anda ingatkan setiap saat. Memberikan tanggungjawab besar padanya tanpa bimbingan justru akan membuatnya semakin bingung. Pastikan anak menyelesaikan tugasnya dengan benar. Dan kunci kemandirian anak yakni jangan membantu anak ketia ia tak memintanya. Seperti anak belum mengerjakan tugas dan ia tak meminta Anda membantunya. Jika hal ini terlalu sering dilakukan maka anak akan berusaha mengharapkan bantuan tanpa berusaha mengerjakannya.