Tips Memilih Bahan Kain – Setiap orang pasti menginginkan penampilan yang sempurna saat di depan publik. Bahkan ada pula yang menyatakan bahwa penampilan kita mencerminkan jati diri kita. Namun niat untuk menunjukkan penampilan yang sempurna di mata publik kadangkala menjadi gagal total dikarenakan kesalahan memilih bahan kain yang tidak cocok dengan kondisi lingkungan tempat kita berada. Hal ini selain membuat penampilan kita menjadi buruk juga mengakibatkan kita merasa tidak nyaman dengan pakaian yang kita kenakan. Untuk menghindari rusaknya penampilan dan ketidaknyamanan disaat mengenakan pakaian tersebut ada beberapa tips memilih bahan kain untuk pakaian kita, antara lain:
Sponsored: perawatan wajah
- Kenali jenis bahan kain pakaian dan kriterianya
Seperti yang kita ketahui bahwa ada banyak sekali macam-macam jenis kain. Dan semuanya memiliki kriteria yang berbeda-beda. Disini akan kita bahas beberapa jenis kain dan kriterianya, antara lain :
- Kain katun combed
Kain katun combed merupakan kain yang terbuat dari bahan kapas dimana saat pemintalannya, serat-serat pendek dari kapas akan dibuang. Dengan demikian bahan kain ini memiliki kriteria halus, mampu menyerap keringat dan terasa tidak panas ketika digunakan. Untuk itu sebaiknya bahan kain ini digunakan pada acara santai dan di ruangan yang tidak terlalu dingin.
- Teteron Cotton
Teteron cotton merupakan kain yang berasal dari campuran katun combed sebanyak 35% dan kain polyester sebanyak 65%. Dengan banyaknya campuran bahan polyester membuat kain itu sulit untuk emnyerap kerinagn dan terasa agak panas ketika dikenakan. Untuk itu penggunaan kain ini sebaiknya digunakan pada acara non formal di lingkungan yang tidak terlalu panas.
- Lacoste
Kain lacoste merupakan jenis kain yang memiliki ciri khas bertekstur lubang-lubang kecil yang biasanya digunakan untuk pakaian polo berkerah. Bahan kain ini kurang bisa menyerap keringat. Untuk itu kain jenis ini lebih baik digunakan di tempat yang tidak terlalu panas dan dalam acara semi formal.
- Kain drill
Kain drill merupakan kain yang memiliki serat dengan ciri khas bergaris-garis miring. Bahan pembuatan kain ini terbuat dari campuran cotton dan polyester. Kain ini sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan celana formal karena permukaannya halus dan mudah untuk disetrika. Sebagai saran lebih baik memilih kain drill yang berjenis Nagata, karena meskipun seratnya terlihat lebih besar daripada american drill, namun bahan pembuatan Nagata drill lebih banyak menggunakan cotton sehingga nyaman untuk digunakan.
- Fleece
Kain fleece merupakan bahan kain yang berbulu dan dengan tampilan yang menyerupai benang wool. Bahan kain ini bersifat hangat dan pastinya nyaman digunakkan karena permukaannya yang berbulu terasa halus bila tersentuh kulit. Selain itu umumnya kain fleece ini lebih tebal daripada kain katun combed. Untuk itu bahan kain ini cocok untuk pakaian yang digunakan di daerah dingin sehingga bisa melindungi diri dari suhu udara yang rendah.
- Cocokkan kriteria kain dengan lingkungan tempat kita mengenakan pakaian tersebut
Setelah kita mengetahui berbagai kriteria bahan kain, maka kita harus mencocokkan dengan lingkungan tempat acara tersebut. Misalkan untuk bekerja di ruang ber AC maka kita bisa menggunakan kain drill, sedangkan untuk bersantai kita bisa menggunakan pakaian dengan bahan cotton combed.
- Pastikan anda tidak memiliki alergi pada jenis kain tertentu
Selain memastikan kriteria bahan kain sesuai dengan kondisi dan jenis acara, ada baiknya kita memastikan bahwa kulit kita tidak memiliki alergi dengan jenis kain tertentu, sehingga kita bisa merasa nyaman selama mengenakan pakaian tersebut.