Kehamilan adalah proses yang sangat panjang dan melelahkan. Sebelum memasuki tahap persalinan, Anda akan dilibatkan dengan hadirnya tanda-tanda melahirkan yang sudah bisa diprediksi. Meski kenyatannya tak semua wanita mengalami tanda-tanda melahirkan yang sama. Tetapi untuk mempersiapkan diri menghadapi proses persalinan yang melelahnya, ada baiknya tahu seputar tanda-tanda kehamilan sudah dekat dengan persalinan. Langkah ini mampu memberikan persiapan penuh untuk fisik dan emosional Anda.
Sponsor: perawatan wajah terbaik
Umumnya, tanda memasuki persalinan sudah dekat diawali di minggu atau hari sebelum persalinan. Tanda paling mudah terlihat yakni perubahan pada tubuh seperti rasa nyeri di punggung, merasakan sakit atau kram perut mirip pramenstruasi, sulit tidur, dan meningkatnya frekuensi buang air kecil. Sebelum masuk ke tahap persalinan, janin akan masuk ke area tulang panggul yang membuat rahim mulai melebar yang meningkatkan buang air kecil. Sedangkan tanda paling umum yang bisa dipastikan diantaranya:
1. Keluarnya lendir bercampur darah
Melalui vagina, ibu hamil akan merasakan sebuah gejala tak biasa yakni keluarnya lendir kental yang bercampur darah. Selama hamil, serviks akan tertutupi oleh lendir, dan ketika memasuki proses persalinan, serviks akan terbuka dan membesar dan memberikan jalan lendir untuk lendir keluar melalui vagina. Warna yang tampak bisa bening, kadang pink, atau tampak seperti darah haid. Meski begitu, lendir yang bercampur darah tak selalu menjadi tanda awal seseorang akan bersiap untuk melahirkan. Lendir tersrbut kadang bisa keluar saat melakukan berhubungan intim selama kehamilan.
2. Kontraksi palsu
Kontraksi memasuki awal persalinan kadang juga menipu. Kontraksi palsu atau Braxton Hick terjadi saat perut mengalami pengencangan. Kontraksi ini bisa tiba-tiba datang dan hilang dengan sendirinya. Bedanya, kontraksi palsu tak sekuat kontraksi asli dimana durasinya hanya berlangsung selama 30 hingga 120 detik saja. Berbeda dengan kontraksi asli yang memiliki durasi lebih lama dan makin lama makin sakit. Kontraksi palsu juga menjadi pertanda Anda akan memasuki kontraksi sungguhan yang terjadi pada daerah perut dan panggul
3. Perubahan pada serviks
Memasuki persalinan tiba, jaringan di area serviks akan menjadi elastis terlebih jika sebelumnya telah melahirkan maka serviks akan lebih mudah membesar 1-2 cm. Tetapi jika ibu hamil baru saja mengalami yang pertama kalinya, lebarnya serviks tidak menjadi jaminan seseorang akan memasuki masa melahirkan.
4. Pecahnya air ketuban
Tanda paling mudah untuk menentukan kepastian kelahiran adalah pecahnya air ketuban. Sebelumnya, kebanyakan wanita akan merasakan kontraksi lebih dahulu sebelum air ketuban pecah. Tetapi ada juga diawali dengan ketuban pecah baru kontraksi. Jika hal ini terjadi, maka ibu hamil harus segera melakukan persalinan ke bidan atau dokter terdekat. Persalinan biasanya terjadi sekitar 24 jam setelah ketuban pecah, diikuti dengan emosi yang tidak stabil.
Demikian tanda-tanda yang sering hadir saat memasuki proses persalinan. Ada baiknya mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan jadi, saat terjadi kontraksi dan ketuban mulai pecah maka langsung bawa ke rumah sakit. Siapkan juga perlengkapan, makanan ringan, atau orang yang bisa menemani Anda selama proses persalinan.