Membuat Wawancara Kerja Jadi Lancar – Untuk bisa mendapatkan pekerjaan, salah satu hal yang harus dilalui adalah wawancara, setelah melewati berbagai tahapan lainnya yang rumit seperti tes, mengisi daftar riwayat hidup dan sebagainya. Tapi wawancara atau interview ini kadang malah menjadi sesuatu yang dianggapoleh para pencari kerja sebagai suatu proses melamar pekerjaan yang sangat ditakuti.
Sponsored: buat website murah
Pada proses interview ini, para pencari kerja atau kandidat karyawan akan dinilai secara langsung dengan tatap mata, dengan berbagai cara seperti verbal dan juga non verbal. Cara menilai bisa dari ketenangan, cara menjawab dan kemampuan orang dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Dan jika dilatih maka skill ini pasti akan berkembang dan menjadi semakin baik dari waktu ke waktu, serta pengalaman juga akan bertambah jika sering melakukan interview kerja.
Kadang memang ada banyak artikel yang mengatakan bahwa anda akan bisa lulus wawancara kerja 100% jika melakukan berbagai hal, misal A, B, C dll. Padahal sebenarnaya tidak ada cara yang benar-benar bisa memastikan ada baka bisa lulus wawancara seratus persen.
Berikut tips Membuat Wawancara Kerja Jadi Lancar untuk anda yang akan menjalani proses interview kerja:
Pentingnya Komunikasi Verbal
Seringkali orang yang mempersiapkan dirinya untuk melakukan wawancara adalah dengan memikirkan apa saja yang akan ia katakan selama wawancara. Tapi harusanda tahu bahwa mendengarkan lawan bicara sama pentingnya. sejak awal melakukan wawancara, pewawancara pastinya memberikan informasi dan beberapa peraturan mengenai pekerjaan yang dilamar, baik secara langsung atau tidak langsung. Jadi anda harus mendengarkan dengan baik semua yang ia katakan.
Anda sebaiknya coba untuk mengimbangi agar tidak bicara terlalu banyak atau juga sedikit. Jika anda memberikan informasi melebihi apa yang pewawancara ingin dengar dari anda maka bisa menjadi kesalahan besar. Jadi coba siapkan daftar pertanyaan yang mungkin akan diberikan dan juga jawaban terbaik Anda. Ini adalah untuk menghindari pembicaraan yang tidak perlu atau terlebih tidak menjawab pertanyaan.
Ketepatan Waktu
Jika anda hadir atau datang ke tempat wawancara sesuai denga jadwal yang diberikan oleh pihak perusahaan, maka anda sudah memperoleh penilaian yang lebih. Dan akan jadi lebih baik kalau anda datang ke sana lebih cepat dari waktu yang seharusnya. Dengan hadir lebih awal dari waktu yang ditetapkan, maka anda bisa membuat persiapan lebih dan hal ini juga akan menunjukkan keseriusan anda untuk melamar dalam pekerjaan tersebut. Dan dengan datang lebih awal, anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk menjawab pertanyaan yang diajukan ketika wawancara kerja.
Perhatikan Komunikasi Nonverbal
Wawancara memang labih banyak menggunakan komunikasi verbal, tapi juga tidak kalah penting bagi anda untuk memperhatikan komunikasi nonverbal anda. Apa saja basaha non verbal ini, yaitu seperi bahasa tubuh, gestur, ekspresi dan emosi, karena itu semua bisa menunjukkan apa yang anda pikirkan. Sebaiknya anda perhatikan bagaimana posisi duduk anda. Sebaiknya anda tidak duduk terlalu tegak karena akan menunjukkan kesan tegang dan panik, tapi sebaiknya anda juga tidak erlalu santai, seperti duduk membungkuk, ini bisa menunjukkan kalau anda tidak tertarik pada interview tersebut.
Jaga juga tatapan mata Anda. Saat ditanya atau menjawab pertanyaan dari penanya, tataplah mata si pewawancara dan jangan terlalu sering melihat ke atas atau bawah. Karena selain tidak sopan, hal ini akan membuat Anda terlihat gugup dan tidak natural. Apa yang anda katakan aka jadi kesan pertama yang orang dapatkan dan bagaimana juga anda dalam mengatakannya. Anda bisa menunjukkan energy positif dan sifat antusiasme. Karena hampir semua orang merasa tertarik pada karakter yang positif dan juga optimis.
Bertanya tentang Pertanyaan yang Berhubungan Dengan Pekerjaan
Saat proses wawancara sudah hampir selesai, maka biasanya Anda akan ditanya apakah ada hal-hal yang mau ditanyakan atau kurang anda mengerti. Anda bisa memakai kesempatan ini untuk menanyakan apa yang menjadi hak Anda nantinya sebagai seorang pekerja. Misalnya seperti gaji, jadwal masuk, dan jam-jam kerja, serta hal lainnya. Tapi sebaiknya anda tidak menanyakan jumlah absen, karena ini dinilai kurang etis jika membicarakan jatah tidak masuk atau libur.
Gunakan Bahasa yang Layak
Usahakan agar anda bisa terdengarlah se professional mungkin. Anda harus bisa menghindari sebisa mungkin penggunaan kata-kata “gaul”, slank dan yang berbau SARA. Dengan memakai bahasa yang sesuai konteksnya, maka anda akan memberikan kesan serius dan professional. Dan begiu juga dengan sebaliknya, jika Anda salah dalam menggunakan konteks bahasa, maka hal ini bisa membuat pewawancara memandang ada lain, bisa dalam padangan yang buruk.
Tetaplah Menjadi Diri Anda Sendiri saat wawancara
Dan di atas adalah tips-tips yang bisa anda lakukan, jangan tegang, anda bisa meewatinya, dan berusahalah sebaik mungkin untuk terus menjadi diri anda sendiri. Yakinah pada diri anda. Menjadi diri sendiri menjadi penting karena perusahaan tidak akan merekrut orang yang penuh kepura-puraan. Buat diri anda apa adanya, dan semoga kita adalah orang yang dicari perusahaan. Dengan begitu anda akan bisa melewati wawancara dengan lebih lancar.
Comments
