Mungkin Bunda bertanya-tanya bagaimana anak-anak di tayangan televise bisa mahir dalam urusan memasak, bahkan lebih pandai dari Bunda-Bunda di rumah? Ya, jawabannya yaitu karena Bunda mereka mengajarinya memasak di rumah. Kegiatan memasak di rumah akan menjadi kegiatan selain menyenangkan juga bisa melatih keterampilan anak, juga bisa menciptakan waktu berkualitas bagi anak dan orangtua karena waktu banyak tersita untuk kesibukan dan untuk mereka sekolah. Bunda harus ajak anak belajar memasak sejak dini. Nah, bagaimana caranya?
Sponsored: kezia skin expert
Memasak terkadang dianggap sebagai hal yang menyulitkan jika mengajak buah hati di dalamnya. Namun tahukah Bunda kalau anggapan itu salah? Memasak akan menjadi lebih menyenangkan ketika kita melibatkan buah hati ke dalamnya. Bunda harus coba.
Mulailah dengan masakan sederhana
Dalam melatih anak memasak jangan ajarkan resep-resep masakan yang rumit, Anda bisa mulai dengan resep sederhana yang mudah dihafal dan mudah ditiru oleh anak. Kalau perlu masaklah masakan kesukaan anak Anda.
Perkenalkan berbagai jenis dan fungsi alat masak
Bunda bisa mulai mengenalkan nama-nama bumbu masakan kepada anak, atau juga nama sayur-sayuran yang akan diolah menjadi makanan. Kenalkan pula alat masak, dimulai dengan alat masak yang sederhana dan tidak berbahaya bagi buah hati. Untuk pekerjaan yang berbahaya, Anda bisa melakukannya sendiri misal menyalakan kompor. Jelaskan pula nama dan fungsi alat masak secara perlahan agar anak mengerti. Tidak perlu secara rinci, seperti menjelaskan pisau ini untuk apa, dan pisau lain untuk apa, karena ini hanya akan membuat anak menjadi bingung. Cukup jelaskan kalau pisau berguna untuk memotong bahan masakan. Hal yang tidak kalah pentingnya, jelaskan juga bahaya dari beberapa jenis alat masak, seperti pisau atau gunting.
Berikan tugas secara bertahap pada anak
Jika anak sudah mulai senang dengan satu kegiatan, mulailah mengajak anak membantu kegiatan memasak Bunda. Mulailah dengan tugas yang paling mudah dulu, misalnya seperti mencampur bahan, mencampur tepung, atau tugas sederhana lainnya. Semakin lama, Bunda bisa mulai meningkatkan tugasnya seperti mengajarkannya menggunakan merebus, atau menggoreng.
Selama kegiatan memasak berusahalah membimbing anak dengan benar, jangan melepaskan pengawasan Bunda pada kegiatan yang dilakukan anak agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa terhindari. Jika Bunda merasa yang dilakukan anak sedikit berbahaya, Bunda dapat mengajarkan anak bagaimana melakukan hal itu dengan cara yang aman. Bunda harus mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan saat memasak bersama anak mulai dari bahan, alat, hingga tujuan memasak yaitu jenis masakan apa yang akan dibuat. Selain itu, Bunda harus meluangkan waktu lebih banyak saat memasak dengan buah hati dibanding memasak sendiri karena pasti anak banyak bertanya dan lebih bereksplorasi ketika berada di dapur.
Lakukan memasak yang menyenangkan agar anak tidak merasa digurui, namun merasa saling belajar. Kegiatan memasak yang menyenangkan juga bisa membuat buah hati kita nyaman berada di dapur dan enggan bermain di luar rumah yang dapat membahayakan atau membuang waktunya sia-sia. Selamat memasak!