Banyak jenis mainan untuk anak berdasarkan kelompoknya, khususnya mainan anak yang masih berusia balita. Mainan anak balita sangat berbeda dengan mainan anak yang sudah beranjak dewasa, karena dalam memilih mainan anak balita banyak hal yang perlu dipertimbangkan, misalnya keamanan dan fungsi mainan itu terhadap perkembangan anak balita. Apakah mainan itu banyak manfaat positif ataukah negative. Anda harus mempertimbangkan hal ini agar anak bisa bermain tanpa risiko.
Sponsored: pemutih wajah
Sebelum memutuskan membeli mainan anak balita, berikut tips membeli mainan anak berdasar umur :
Balita yang baru lahir – 3 bulan
Bayi baru saja lahir biasanya masih belum terlalu banyak bergerak. Maka dari itu, mainan anak yang akan dipilih sendiri lebih pada mainan dengan warna-warni misalnya yang menarik yang bisa digantung di box bayi. Mainan warna warni ini dapat merangsang otak motorik, dikarenakan mata anak 0-3 bulan belum bisa melihat jelas.
Selain itu, Anda juga bisa meletakkan mainan yang memiliki bunyi atau suara seperti kotak musik yang lembut, lonceng, ataupun mainan yang dapat berbunyi ketika bayi Anda menekannya.
Bayi usia 3-6 bulan
Pada bayi di usia ini, biasanya mereka sudah mulai banyak bergerak dan mulai ingin tahu berbagai macam benda di sekelilingnya dengan cara menggigit-gigit. Anda bisa memberikan mainan terbuat dari plastik atau karet yang dirasa aman yang bisa mereka gigit (teethers). Anda harus mainan tersebut aman saat bayi Anda menggigit atau memasukkannya ke dalam mulut.
Selain mainan tersebut, pada usia ini Anda juga dapat memberikan mainan seperti mainan empuk yang berisi busa atau dakron maupun kapuk, bola, lonceng, gelang dan lainnya. Pastikan pula mainan yang Anda berikan aman dan tidak akan melukai si kecil.
Bayi usia 6-9 bulan
Memasuki usia ini, bayi akan lebih aktif untuk mengetahui semua hal dan benda-benda yang ada di sekitar mereka. Pastikan benda-benda maupun ruangan bermain mereka aman dari segala sesuatu yang dapat membahayakannya.
Di usia ini, Anda dapat memilih mainan bayi seperti puzzle bergambar atau bola-bola dengan warna-warna yang terang. Anda juga dapat memberikan mainan yang bisa menggelinding atau mainan yang punya roda sehingga bayi Anda bisa mengejarnya.
Bayi usia 9-12 bulan
Pada usia 9-12 bulan ini, biasanya bayi Anda akan mulai untuk belajar berjalan dan berdiri atau berjalan dengan memegang benda-benda yang berada di sekelilingnya. Pada usia ini juga, biasanya bayi akan mulai menyukai permainan yang interaktif bagi mereka.
Berikan buah hati Anda mainan yang dapat merangsang perkembangan dan pertumbuhannya. Contohnya saja mainan yang bisa dilepas-lepas atau bisa dicabut pasang, seperti lego warna-warni atau kotak-kotak besar berbahan karton yang dapat dipanjatnya. Dan pastikan Anda selalu mendampingi saat mereka bermain.
Sebelum Anda membeli mainan anak pastikan selalu segi keamanannya. Jangan tergiur dengan harga yang murah atau bentuknya yang menarik. Pilihlah mainan anak dengan menyesuaikan dengan kebutuhan usia anak Anda dan tentunya yang dapat merangsang daya tumbuh kembang anak juga.
Comments
