Di samping memperhatikan asupan nutrisi, anak wajib diberi imunisasi sebagai pencegah utama penyakit. Imunisasi sendiri adalah program Konvensi Hak Anak PBB. Sehingga baik pemerintah maupun orang tua harus memastikan bahwa anak sudah diberi beberapa imunisasi. Pemberian imunisasi secara berkala dapat menjadi sistem imun untuk mengurangi resiko anak terkena penyakit tertentu. Imunisasi wajib diberikan pada anak dan bayi. Lalu, apa saja imunisasi yang wajib diberikan pada anak?
Sponsored: cream perawatan wajah
- Imunisasi BCG
Imunisasi BCG dapat mengurangi resiko terjadinya infeksi Tuberkilosis (TB). Seperti tuberkilosis menginitis dan TB milier.
- Imunisasi Hepatitis B
Imunisasi Hepatitis B berfungsi untuk mengurangi risiko anak terkena penyakit hepatitis B. Saat ini tersedia vaksin kombinasi Hepatitis B dan DTP, yang dapat menjadi antibody lebih baik daripada diberikan secara terpisah.
- Imunisasi Polio
Polio dapat menyebabkan penderita mengalami kelumpuhan dan sulit bernafas. Imunisasi Polio digolongkan menjadi dua jenis, yaitu IPV (inactivated polio vaccine) yang berisi virus polio yang telah dimatikan, dan OPV (oral polio vaccine) yang mengandung virus hidup yang sudah dilemahkan.
- Imunisasi Campak
Imunisasi campak mengurangi risiko anak dan bayi dalam terkena campak. Campak sendiri menyerupai cacar. Hanya saja campak berasa gatal. Bila menjangkit anak-anak di bawah lima tahun bisa berakibat fatal.
- Imunisasi PVC
Pemberian vaksin PVC ini dapat mengurangi risiko kolonisasi pneumokokus pada bayi. Yaitu infeksi saluran pernapasan atas. Juga pada bayi yang tidak mendapatkan asi.
- Imunisasi Rotavirus
Vaksin Rotavirus mencegah virus diare pada anak dan balita. Tersedian vaksin monovalent (rotarix) dan pentavalen (rotareq).
- Imunisasi Influenza
Imunisasi influenza mencegah masuknya virus influenza. Vaksin influenza ini wajib diberikan pada:
- anak berusia 6 bulan sampai 2 tahun
- anak yang memiliki penyakit jantung kronik
- anak yang memiliki penyakit asma
- anak yang menderita penyakit diabetes
- anak yang mempunyai derita penyakit ginjal kronis
- anak yang mengidap penyakit HIV
- orang yang bisa menularkan virus flu pada anak, missal ibu, bapak, pengasuh, atau yang biasa dekat dengan anak kita
- anak yang tinggal di panti asuhan, pesantren, dan asrama. Sebab mudah sekali terkena virus flu dari orang sekitarnya
- Imunisasi Varisela
Jangan berikan vaksin varisela pada anak yang sedang mengalami demam tinggi, limfosit rendah, alergi terhadap neomisin, serta adanya defisiensi imun seluler.
- Imunisasi MMR
Imunisasi MMR tetap harus diberikan pada anak yang sudah terkena penyakit gondok, cacar, dan rubela.
- Imunisasi Tifoid
Memberi vaksin Tofoid pada anak akan mengurangi dampak jika anak terkena penyakit thypus.
- Imunisasi Hepatitis A
Hepatitis A merupakan peradangan pada hati (liver) yang tidak jarang juga menjangkit anak-anak. Untuk itu anak perlu diberi vaksin ini.
Ingat, ya Bunda, kesehatan anak wajib kita jaga. Salah satunya dengan pemberian vaksin secara berkala. Selain dapat mengurangi risiko terkena, dapat pula mengurangi bahaya dari penyakit tersebut.