Bagaimana menjadi orang tua yang baik? Benarkah sesulit itu? Menjadi orang tua yang baik untuk anak-anaknya sebenarnya tidak sesulit itu. Kita bisa lihat alangkah menyenangkan jika bisa membantu mengurusi keperluan anak, atau mengajaknya berlibur. Yah, jadi orang tua mengurusi anak memang tanggung jawab kita. Karena anak lah, kita bisa menjadi orang tua yang sempurna.
Sponsor: pemutih wajah
Anak adalah anugrah Tuhan yang tak tergantikan. Menyiapkan sarapan pagi, membuatkannya bekal makanan atau mengajarinya belajar akan memberikan kesan tersendiri bagi orang tua. Tapi benarkah menjadi orang tua itu membuat kita lelah dan mudah stress? Tak sedikit yang merasakan hal serupa. Tak sedikit yang merekan pusingkan terlebih jika anak membuat kesalahan, bandel atau tidak patuh. Lalu apa yang sebaiknya dilakukan orang tua agar benar-benar menjadi pribadi umyang baik untuk anak-anak? Ini dia langkah sederhana menjadi orang tua yang sempurna di mata anak.
1. Kenali anak sebaik mungkin
Jangan mengaku orang tua yang baik jika Anda belum bisa mengenal anak dengan sebaik mungkin. Kenali seluryh pribadi anak dengan mengenali anak baik fisik dan psikologinya. Kenali apa saja yang anak sukai dan tidak, atau minat apa yang anak inginkan dan tidak. Jangan paksa apa yang tidak anak sukai, atau memberikan kebebasan yang memungkinkan anak berbuat negatif. Jadilah orang tua yang super peka.
2. Waktu yang berkualitas
Anda bisa membuat jadwal yang bisa dipertangungjawabkan. Artinya membuat waktu yang berkualitas untuk melakukan hal-hal bersama dengan anak. Misalnya memanfaatkan waktu tidur anak dengan berdongeng. Atau mencari waktu olahraga saat anak sedang liburan. Lakukan hal-hal tersebut secara rutin supaya anak mendapat waktu paling berkualitas ketika berada di rumah.
3. Jadi orang tua yang mendukung
Dukungan positif akan memberikan anak menumbuhkan kepercayaan. Anak akan percaya bahwa mereka mampu melakukan sesuatu yang besar dan lebih baik. Ketika anak melakukan kesalahan, tahan diri dan jangan luaokan emosi. Sudah menjadi hak anak mendapatkan dukungan dan motivasi dari orang tuannya. Jadi ketia anak melakukan kesalahan, maka ada waktu terbaik untuk mereka memperbaiki diri.
4. Tidak memaksa kehendak anak
Yang paling utama agar menjadi orang tua yang baik yaitu tidak memaksa anak menjadi bukan dirinya sendiri. Bersikap dewasa dengan tidak mengucapkan kata-kata yang dapat membunuh karakter anak seperti “kamu bodoh” dan sebagainya. Bersabarlah menghadapi tingkah anak, beri ia kebebasan untuk merdeka dan mencari relasi agar nantinya ia siap menjadi pribadi yang pandai bermasyarakat.
5. Penuhi hak dan kewajiban anak
Hal ini sangat penting mengingat anak memiliki hak yang sama untuk dapat tumbuh dan berkembang. Mereka memiliki hak untuk bebas, sekolah, dan bermain. Anak juga memiliki kewajiban untuk tunduk pada aturan rumah, bersikap sopan, pandai membantu dan kewajiban mengatur urusan pribadinya.