Anak adalah buah hati yan harus dijaga dan di didik dengan benar agar menjadi generasi berbudi luhur yang baik dan pribadi yang cerdas. Sebagai orang tua, sudah selayaknya mengajarkan banyak hal posistif terutama ucapan. Jika Anda menemukan anak yang sering berkata kasar bisa jadi akibat dari apa yang diajarkan oleh orang tuannya. Jika Anda menemukan hal tersebut, pasti akan marah dan menganggap perbuatan anak hal yang tidak baik. Tetapi sebelum menghukum, ada baiknya Anda tahu alas an yang membuat anak berkata kasar. Apabila hal tersebut menimpa anak Anda, maka harus tahu bagaimana cara mengatasi anak suka bicara kasar.
Sponsor: dr rochelle skin expert
Solusi mengatasi anak suka berkata kasar bisa dimulai dari cara didikan. Anak adalah peniru dan pendengar yang sangat baik. Hal-hal positif ataupun negatif akan dengan cepat ditiru oleh anak tak terkecuali bahasa. Setiap anak itu unik, maka perkembangan bahasanya juga sangat cepat. Bahkan banayak anak yang sangat fasih dalam berkomunikasi. Namun semua itu tak lepas dari peran orang lain yang membantu proses belajar dan perkembangan.
Cara mengatasi anak yang suka mengumpat atau berkata kasar:
1. Jangan libatkan anak dengan aktifitas mengumpat. Caranya dengan mengamati apa yang dilakukan anak saat bermain sendiri atau bersama temantemannya. Jika Anda menemukan anak sedang berkata kasar pada temannya, maka berikan nasihat yang baik tanpa menghakiminya secara langsung di depan teman-temannya karena kesalahan yang ia perbuat.
2. Mintalah anak mengulangi apa yang ia ucapkan. Seperti saat anak mengatakan kalimat yang kasar, mintalah ia mengucapkan beberapa kalimat yang sama. Hal ini dimaksudkan agar anak paham kalimat mana yang sebaiknya tidak diucapkan dan kalimat apa yang boleh diucapkan. Selain itu, Anda juga lebih tahu apakah anak Anda benar-benar berkata kasar. Bisa jadi apa yang diucapkan anak buka kata-kata kasar dan bisa jadi Anda yang salah mendengar.
3. Jika anak benar-benar berkata kasar, jangan langsung memarahi atau bersikap emosional sambio berteriak. Jika anak melakukan kesalahan untuk pertama kalinya, bisa saja karena ia tidak mengerti. Jadi hal yang harus Anda lakukan adalah berikan pengertian lebih jelas soal mengumpat atau berkata kasar itu adalah perbuatan tercela.
4. Jika anak ketahuan berkata kasar untuk sekian kalinya, maka nasihati dengan nada suara agak tegas. Berikan hukuman ringan atas konsekuensi seperti mengurangi jatah uang jajan atau menunda liburan. Jangan memukul anak sebab akan menambah sikap agresif anak. Tetapi jika anak berkata kasar terlalu sering maka lakukan disiplin lebih keras agar tidak mengulangi kebiasaan buruk tersebut.
5. Yag terpenting adalah mengetahui sejauh mana pemahaman anak pada kalimat atau kata-kata yang ia ucapkan. Jangan sampai menghukum anak terlalu tegas, sementara ia benar-benar masih polos dan belum memahami kaliamat yang ia ucapkan. Bisa jadi kalimat kasar yang ucapkan berasal dari teman atau orang lain, sementara anak belum diajarkan tentang kalimat tersebut.
6. Membangun komunikasi juga sangat penting untuk melihat sejauh mana anak dapat mengerti mana kalimat buruk dan mana kalimat yang baik. Anda juga harus memperhatikan apa yang anak lihat baik dari gadget atau televisi. Beri filter pada pada yang mereka lihat dan dengar. Jangan lupa ajarkan sikap positif denga contoh dan aksi nyata.