Semua pasti tahu madu. Selain rasanya yang enak, madu juga dipercaya mempunyai banyak manfaat. Sejak zaman mesir kuno maduh sudah dipergunakan untuk mengobati macam penyakit, seperti luka, sakit perut, dan dapat merangsang pengeluaran kemih. Konon pula, di zaman purba madu menjadi satu-satunya sumber pemanis. Maka tak heran masa sekarang madu bisa menjadu salah satu obat. Salah satunya pada ibu hamil.
Sponsor: pemutih wajah
Madu bermanfaat untuk kondisi kesehatan ibu hamil berserta janin di dalamnya. Kaya dengan kandungan gizi, yaitu zat gula glukosa dan fruktosa, asam amino, vitamin, thiamin, niasin, asam askrobat, pridoksin, juga kandungan mineral seperti natrium, phosphor, zat besi, sulfut, kalium, kalsium, dan mangan. Itu mengapa madu sangat dianjurkan bagi ibu hamil.
Apa saja manfaatnya? Inilah 30 manfaat madu bagi ibu hamil:
- Mengurangi rasa mual. Rasa mual pada kehamilan merupakan hal yang wajar. Sebab selama kehamilan melepaskan hormon yang dapat menyebabkan sphincter antara kerongkongan dan lambung menjadi lunak. Sehingga menimbulkan efek rasa mulas. Hal ini terjadi pada bulan-bulan terakhir kehamilan. Untuk mengurangi, dapat mencampurkan madu dengan susu. Diminum setiap malam sebelum tidur.
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ibu hamil rentan sekali terkena penyakit. Madu yang mengandung antibiotic dapat menjaga kekebalan tubuh. Minum secara ruting setiap hari guna menguatkan sistem imun ibu dan janin.
- Meningkatkan hemogoblin. Ibu hamil kerap mengalami anemia. Kandungan FE atau zat besi dalam madu dapat menambah jumlah sel darah merah.
- Madu juga dapat mengurangi insomnia pada ibu hamil.
- Madu apel juga berguna memperkuat kandungan ibu hamil. Karena memperlancar sirkulasi darah.
- Bagi ibu hamil yang kerap mengalami sakit maag, tidak perlu khawatir. Sebab madu dapat menjadi obat yang aman untuk kandungan. Caranya mudah. Meramu madu dengan kunyit segar, lalu direbus.
- Ibu hamil juga bisa terkenan morning sick. Morning sick dapat menurunkan berat badan, malnutrisi dan komplikasi kesehatan serius. Sehingga mempengaruhi perkembangan janin. Untuk menikmatinya bisa mencampukan madu dengan teh hangat tanpa gula.
- Kandungan kalsium pada madu dapat mengurangi sakit punggung. Karena biasanya ibu hamil sering mengalami sakit pada tulang belakang. Selain itu juga bisa membantu pertumbuhan tulang untuk janin.
- Dapat mencegah berbagai jenis penyakit kelelahan, darah tinggi, kencing manis, batuk selesma, hingga kencing kotor.
- Madu dapat menambah nafsu makan ibu hamil. Umumnya ibu hamil akan mengalami mual dan muntah, yang mempengaruhi nafsu makan akan menjadi berkurang. Hal tersebut berbahaya bagi janin sebab kurang mendapat nutrisi dari sang ibu untuk perkembangannya. Maka madu bisa menjadi solusi untuk menambah nafsu makan.
- Madu juga megandung zat galian yang dapat membantu menguatkan janin. Sehingga juga mengurangi resiko ibu mengalami keguguran dan masalah kehamilan yang lain.
- Vitamin C dalam madu berguna menjaga keshatan ibu dan kandungan.
- Vitamin C pun menjaga kebersihan kulit ibu dan bayi.
- Madu bisa membantu janin tumbuh sehat. Baik secara fisik maupun mental. Pun bayi akan lahir sehat dan dalam keadaan sehat.
- Madu membantu bayi mengeluarkan cairan yang kemungkinan terminum saat proses persalinan
- Madu juga bermnafaat bagi bayi, yakni mencegah perut kembung.
- Madu mempunyai kandungan yang dapat mencegah penyakit hepatitis B
- Sebagian besar ibu hamil mengalami sulit buang air yang dapat menyebabkan sakit perut. Meminum madu secara rutin dapat mengatasi kesulitan buang air besar baik selama masa kehamilan maupun pasca melahirkan.
- Kandungan antibiotic dalam madu juga dapat membunuh ampuh kuman-kuman yang bersarang di dalam tubuh. Sehingga dapat mengurangis resiko ibu hamil untuk terkena penyakit.
- Madu mengandung berbagai nutrisi yang dapat membantu pertumbuhan fisik dan mental janin secara sehat.
- Madu juga bisa menjadi suplemen penambah tenaga dan ketahanan kandun
- gan. Terutama menjelang kelahiran bayi.
- Bagi ibu yang sedang hamil tua, madu dapat membantu proses persalinan. Mencegah penyakit kista. Setelah proses persalinan, memungkinkan darah yang keluar tidak secara bersih. Itulah yang dapat menimbulkan penyakit kista. Untuk itu madu dapat menjadi pencegah terjadinya penyakit kista. Caranya mengombinasikan madu dengan telur.
- Sewaktu ibu mengonsumsi madu, akan membantu membersihkan kotoran yang terdapat dalam perut bayi. Dan mencegah bayi mengalami sakit perut.
- Madu bermnafaat untuk menambah energy ibu hamil supaya tidak mudah lelah dan lemas. Karena madu mengandung karbohidrat kompleks, zat besi dan vitamin B kompleks, berfungsi menjalankan metabolisme. Zat besi menghantarkan oksigen dan nutrisi menuju sel darah.
- Madu mengandung senyawa penting dalam membantu hormon yang berpengaruh pada kesehatan janin dan kandungan, yaitu HCG dan HPL. Dua hormone tersebut berperan menjaga kondisi endometrium pada dinding rahim, membantu menjaga perlekatan telur di dinding rahim, dan membantu proses perkembangan telur menjadi matang.
- Dapat mengurangi rasa panas pada perut.
- Mengandung senyawa tryptophan yang memicu produksi hormone serotonin dalam tubuh, Hormon tersebut memberi efek ceria, nyaman, relaks dan menenangkan. Sehingga tidak mudah stress.
- Kandungan vitamin B dalam madu dapat memperlancar aliran darah. Sehingga mencegah rasa kram dan bengkak pada kaki.
- Dilengkapi dengan kandungan fosfor dan magnesium yang mampu mengembalikan dan menjaga kekentalan darah. Pula mengendalikan kadar garam dalam darah.
Itulah 30 manfaat madu bagi ibu hamil. Tetapi juga harus waspada dalam memilih madu. Sebab saat ini sudah banyak beredar madu tiruan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
0
0%
0
0%
0
0%
0
0%
0
0%
0
0%
Comments
