Berbahagialah setiap ibu ketika memiliki anak perempuan yang sedang beranjak remaja. Ibu, adalah tujuan pertama anak perempuan menjadi pribadi yang baik di masa depan. Satu yang terpenting ketika anak perempuan Anda melalui proses menuju kedewasaan pasti akan mengalami suatu kondisi yang disebut menstruasi. Beberapa anak perempuan pasti merasakan bingung dan takut dengan kondisi fisiknya. Dan peran ibu, sangat penting untuk memberikan pengetahuan kepadanya. Cara kenalkan menstruasi pada anak sangat penting. Oleh sebab itu, jangan tunggu anak Anda remaja baru mengenalkan pada mereka, tetapi diskusikan hal penting dan bombing mereka memahami lebih jauh apa arti menstruasi bagi Mereka.
Sponsor: pemutih wajah
1. Persiapkan periode pertama menstruasi
Setiap ibu pasti tidak tahu kapan periode menstruasi anak perempuan akan dimulai. Anda bisa memulainya dengan melihan kondisi fisik sebagai sinyal pertama memasuki proses kedewasaan. Anda bisa melihat apakan ada bentuk fisik yang berubah seperti payudara, tumbuhnya rambut di tempat tertentu merupakan pertanda awal anak memasuki pubertas. Jika anak Anda sudah mengalami beberapa perubahan fisik, itulah yang disebut periode pertama atau periode awal menstruasi.
2. Berikan penjelasan mengenai menstruasi
Ketika anak Anda belum mengerti apa itu menstruasi, mulailah Anda memberikan penjelas seputar menstruasi dan organ reproduksinya. Disini, Anda dituntut untuk tidak canggung menjelskan dengan gambling apa yang seharusnya dijelaskan. Pemaham anak yang minim bisa membuatnya takut dan khawatir jika suatu ketika mendapati konsidi tersebut untuk pertama kalinya. Anda bisa mulai menjelaskan dari pengertian, gejala PMS, dan hal yang harus dilakukan. Dengan pengertian tersebut, anak tidak akan merasa asing sehingga tidak mengganggu mental dan aktifitasnya. Kenalkan juga bagaimana cara merawat organ kewanitaan, seputar pembalut dan hal yang harus dihindari.
3. Bahasa yang santai dan gambling
Jangan berbelit-belit dalam memberikan penjelasan seputar menstruasi pada anak. Gunakan dengan bahasa Anda sendiri dan bisa dipahami oleh anak. Disadari atau tidak, anak perempuan yang tidak atau belum diberi pengetahuan seputar menstruasi, mereka akan cenderung khawatir saat menstruasi pertama mereka tiba. Anda bisa gunakan penjelasan teori ilmiah yang sama dengan buku atau sumber lainnya. Oleh sebab itu, penting bagi Anda mengerti, paham dan mencari informasi lebih. Kata-kata yang bisa Anda gunakan seperti, “Saat kamu dewasa nanti, pasti setiap bulanya akan mengalami haid yaitu darah keluar dari kemaluan. Kamu nggak usah takut, itu artinya kamu sehat”, begitu dan sebagainya. Jika anak Anda jijik, sebaiknya gunakan perumpamaan atau bahasa yang santai. Anda juga harus siap dengan beberapa pertanyaan yang mungkin ditanyaan oleh anak.
4. Bersikap santai
Yang terpenting adalah bersikaplah dengan santai. Jangan pernah menunjukkan sikap gugup, bingung atau tidak enak ketika harus mengajarkan anak seputar kewanitaan. Karena semakin dewasa anak Anda, akan semakin sulit mereka mengutarakan sesuatu terlebih jika anak Anda buka pribadi yang terbuka. Jadilah ibu pertama yang memberikan edukasi terbaik untuk anak perempuan Anda.