Perkara menantu dan mertua yang banyak menciptakan kasus kurangnya harmonisasi, sudah bukan rahasia umum. Ada sebab atau perkara yang membuat keduanya kurang erat dalam menjalin hubungan relasi. Entah itu karena mertua tidak suka atau karena menantu yang kurang memahami maksud mertua. Tetapi, tidak sedikit pula relasi antara menantu dan mertua menghasilkan hubungan erat. Itupun dikarenakan ada faktor pendorong yang bisa membuat kedua pihak saling mengerti. Bagi calon menantu atau menantu yang ingin agar hubungan harmonis nanti berjalan, berikut tips menjadi menantu kesayangan.
Sponsor: kezia skin expert
1. Berfikir positif
Trik mengambil hati mertua dan membuat Anda jadi menantu kesayangan yang pertama adalah positif thinkin. Berfikir positif itu mudah dikatakan tetapi cukup sulit dijalani. Membuat pikiran yang selalu positif pada mertua adalah tantangan pertama yang harus dilakukan. Tidak semua mertua itu sama, memiliki sifat keras, cerewet dan penuh aturan ketat. Namun sebaliknya, banyak mertua yang memiliki hati lembut, sabar dan penyayang. Sebelum menghadapi calon mertua, sebaiknya bersikaplah tenang dengan selalu berfikir positif. Hal itu akan membawa Anda pada sikap yang lebih positif, sehingga ide untuk mengutarakan sesuatu pada mertua jadi lebih muda. Walau Anda kini sedang merasakan tahap tidak direspon oleh mertua, jangan pernah berstatmen bila mereka tidak suka dengan Anda. Buat pendekatan lebih dalam sambil bersikap lembut akan membantu meluluhkan hati mertua. Berfikirlah sama seperti mereka sama dengan orang tua Anda.
2. Cari persamaan
Bila Anda memiliki perbedaan pendapat dengan mertua, bukan berarti tidak ada persamaan di dalam diri masing-masing. Karena Anda dan mertua hidup pada lingkungan yang berbeda, pasti ada hal yang berbeda. Namun agar hubungan tidak berlarut-larut pada soal perbedaan semata, lebih baik coba untuk mencari persamaan dengan cara mencari bahan obrolan atau waktu untuk saling mengenal. Bagi Anda yang masih berstatus menantu baru, saling mengenal adalah waktu yang pas agar Anda bisa memahami lebih apa minat yang mertua senangi. Misal, bila mertua suka dengan hal yang berkaitan dengan berkebun, maka Anda bisa mencari informasi soal berkebun. Bila Anda tidak berpengalaman, tidak salahnya meminta bantua mertua untuk mengajarkan hal tersebut. Ketika mertua sedang mengerjakan tugas di kebun, maka Anda bisa buat alasan untuk menemani mereka. Walaupun terkesan sepele, tetapi akan sangat bermanfaat bagi Anda makin dicintai mertua dan menjadi menantu kesayangan.
3. Menghormati mertua
Tidak butuh waktu khusus bagi Anda bagaimana cara menghormati mertua layaknya menghormati orang tua sendiri. Sikap hormat pada orang yang lebih tua seperti mertua, menjadi alasan mereka untuk mengerti bila Anda benar-benar memiliki sikap yang baik dan santun. Perlakukan kedua mertua dengan penuh hormat, meski kadang Anda pernah mengalami sikap kurang baik dari mereka. Rasa hormat Anda, bisa menjadi langkah baik yang menunjukkan sikap patuh sehingga membuat mertua makin hari makin menyayangi Anda. Bila masih ada ketidak cocokan, berfikir dan bersikaplah sebagaimana anak dengan orang tua seharusnya terjadi. Berfikirlah bila ketidak cocokan yang masih terjadi adalah belajaran berharga yang harus dihadapi bukan dihindari.
4. Peka segala kondisi
Menjadi menantu yang disayang orang tua, sudah seharunya Anda peka dengan mengamati kebiasaan yang sering dilakukan mertua. Misalnya, bila Anda menantu perempua, maka Anda bisa mengamati pekerjaan harian apa yang mertua lakukan baik pekerjaan rumah atau pekerjaan lainnya. Anda juga bisa mengetahui selera atau makanan apa yang mertua sukai, dengan begitu setidaknya Anda tahu menu makanan apa yang harus disajikan. Bila ada barang yang berantakan, Anda bisa mencoba merapikan kembali, begitu dan sebagainya. Jadi buatlah diri selalu sigap seolah mengerti apa yang diinginkan mertua. Cara ini dinilai mampu meluluhkan hati mertua karena mereka menganggap Anda memiliki sikap meladeni, loyalitas dan mepedulian tinggi. Jadi mereka akan berfikir bila Andalah menantu ideal yang selalu mengerti dan tanggap. Bila Anda tanggap, berarti Anda layak menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak Anda dimasa depan.
5. Penuh perhatian
Anda tidak harus memberikan perhatian penuh pada pasangan, anak-anak atau orang tua saja. Bahkan berikan perhatian penuh Anda dengan menunjukkan sikap menghargai dan memberi perhatian pada mertua. Anda bisa membuat daftar tugas kapan waktu terbaik untuk bisa berkunjung. Anda juga bisa membuat jadwal pergi bersama atau menanyakan hal-hal kecil agar seolah-olah Anda benar-benar mengerti apa keinginan mertua. Bila mertua sedang sakit, berikan bantuan apa yang mereka butuhkan seperti mengajakkan ke rumah sakit, menyiapkan obat, memberi semangat atau menanyakan sesuatu yang mereka inginkan.
6. Selalu berkomunikasi
Buatlah komunikasi yang ringan namun serius. Tujuan Anda harus rajin berkomunikasi dengan mertua yaitu, agar mereka mengerti apakah Anda benar-benar paham dengan perintah mereka, atau apakah Anda termasuk menantu yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Komunikasi juga menjadi pintu masuk untuk Anda bisa mengenal lebih mertua. Menjaga komunikasi mampu menjalin kedekatan psikologis sehingga akan mengurangi kesalah pahaman antara mertua dan menantu yang sering terjadi. Bila Anda masih ikut mertua, setidaknya ucapan selamat pagi saat bangun tidur untuk mengawali percakapan. Dengan begitu, sepanjang harinya hubungan Anda dan mertua semakin hangat.
7. Mintalah nasehat
Bila Anda menantu yang baru dan belum mengerti apa yang harus dilakukan, tidak ada salahnya meminta saran atau nasehat pada mertua. Mertua sama hal dengan orang tua Anda yang sangat bangga bila apa yang mereka lakukan bisa ditiru dan dijadikan pedoman hidup berrumah tangga. Misalnya bila Anda tidak bisa memasak, mintalah saran apa yang harus dilakukan agar mertua mau membantu. Jadi setidaknya, saran mertua bisa menjadi bekal nasehatnya.
8. Luwes dan mudah bergaul
Bagaimanapun juga, mertua dan saudara pasangan Anda adalah orang asing yang baru dikenal. Namun ketika Anda memutuskan menjalin hubungan rumah tangga dengan pasangan, sudah menjadi hal wajar bila rasa canggung tiba-tiba muncul. Perbedaan juga kerap terjadi, maka Anda membutuhkan kebiasaan dan usaha untuk menyesuaikan diri dengan anggota keluarga yang lain. Anda bisa mengatasi dan mengakali perbedaan dengan bijak, walau kebiasaan pada keluarga Anda dan keluarga mertua sangatlah berbeda. Buatlah daftar komunikasi menarik yang bisa membuat hubungan Anda dan keluarga pasangan makin harmonis.
Comments
